PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON

Bahasa daerah merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan karena bahasa adalah satu-satunya alat berkomunikasi secara lisan. Dengan bahasa kita dapat memperkenalkan ciri khas atau identitas, serta budaya masyarakatnya. Saat ini penggunaan bahasa daerah semakin sedikit, salah satu penyebabnya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hesti Muliawati, Rendi Suhendra, M. Husen Muttaqin
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan 2017-10-01
Series:Fon
Online Access:https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/718
id doaj-14438081cd6542168e667e357eed059e
record_format Article
spelling doaj-14438081cd6542168e667e357eed059e2021-02-08T17:09:33ZindProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas KuninganFon2086-06092614-77182017-10-0111210.25134/fjpbsi.v11i2.718574PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBONHesti Muliawati0Rendi Suhendra1M. Husen Muttaqin2UNSWAGATI CirebonUNSWAGATI CirebonUNSWAGATI CirebonBahasa daerah merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan karena bahasa adalah satu-satunya alat berkomunikasi secara lisan. Dengan bahasa kita dapat memperkenalkan ciri khas atau identitas, serta budaya masyarakatnya. Saat ini penggunaan bahasa daerah semakin sedikit, salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya lain ke dalam budaya yang sudah ada. Namun, berbeda dengan masyarakat Kampung Cidadap yang berada di Desa Cipejeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Diketahui masyarakat tersebut masih mempertahankan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Padahal mayoritas masyarakat di desanya menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi. Saat ini, pemertahanan bahasa di suatu wilayah menjadi sebuah tantangan bagi masyarakatnya. Sejalan dengan kemajuan� ilmu pengetahuan, mobilitas penduduk, dan dengan� mudahnya budaya luar masuk ke dalamnya, yang menyebabkan suatu masyarakat dapat berkomunikasi dengan beragam bahasa. Untuk� itu,� diperlukan adanya kesadaran masyarakat agar tetap menjaga identitas golongannya. Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni: 1) Bagaimanakah sikap dan pemilihan bahasa masyarakat Kampung Cidadap, Kabupaten Cirebon; dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kampung Cidadap masih tetap mempertahankan bahasanya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa masyarakat� Kampung Cidadap sampai saat ini masih tetap mempertahankan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Hal ini berarti kesetiaan berbahasa (language loyality) pada masyarakat kampung Cidadap masih dipertahankan sebagai ciri khas identitasnya.https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/718
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Hesti Muliawati
Rendi Suhendra
M. Husen Muttaqin
spellingShingle Hesti Muliawati
Rendi Suhendra
M. Husen Muttaqin
PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
Fon
author_facet Hesti Muliawati
Rendi Suhendra
M. Husen Muttaqin
author_sort Hesti Muliawati
title PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
title_short PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
title_full PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
title_fullStr PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
title_full_unstemmed PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
title_sort pemertahanan bahasa jawa pada masyarakat kampung cidadap kabupaten cirebon
publisher Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
series Fon
issn 2086-0609
2614-7718
publishDate 2017-10-01
description Bahasa daerah merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan karena bahasa adalah satu-satunya alat berkomunikasi secara lisan. Dengan bahasa kita dapat memperkenalkan ciri khas atau identitas, serta budaya masyarakatnya. Saat ini penggunaan bahasa daerah semakin sedikit, salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya lain ke dalam budaya yang sudah ada. Namun, berbeda dengan masyarakat Kampung Cidadap yang berada di Desa Cipejeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Diketahui masyarakat tersebut masih mempertahankan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Padahal mayoritas masyarakat di desanya menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi. Saat ini, pemertahanan bahasa di suatu wilayah menjadi sebuah tantangan bagi masyarakatnya. Sejalan dengan kemajuan� ilmu pengetahuan, mobilitas penduduk, dan dengan� mudahnya budaya luar masuk ke dalamnya, yang menyebabkan suatu masyarakat dapat berkomunikasi dengan beragam bahasa. Untuk� itu,� diperlukan adanya kesadaran masyarakat agar tetap menjaga identitas golongannya. Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni: 1) Bagaimanakah sikap dan pemilihan bahasa masyarakat Kampung Cidadap, Kabupaten Cirebon; dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kampung Cidadap masih tetap mempertahankan bahasanya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa masyarakat� Kampung Cidadap sampai saat ini masih tetap mempertahankan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Hal ini berarti kesetiaan berbahasa (language loyality) pada masyarakat kampung Cidadap masih dipertahankan sebagai ciri khas identitasnya.
url https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/718
work_keys_str_mv AT hestimuliawati pemertahananbahasajawapadamasyarakatkampungcidadapkabupatencirebon
AT rendisuhendra pemertahananbahasajawapadamasyarakatkampungcidadapkabupatencirebon
AT mhusenmuttaqin pemertahananbahasajawapadamasyarakatkampungcidadapkabupatencirebon
_version_ 1724279651569762304