IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN

Peraturan mengenai keperdulian Pemerintah Indonesia terhadap pelestarian ruang heritage tercantum dalam Undang-undang no 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.  Keraton Kasepuhan merupakan ruang heritage dengan ruang permukiman yang disebut magersari. Akan tetapi ruang magersari mengalami penetrasi per...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ina Helena Agustina, Hilwati Hindersah, Yulia Asiyawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Bandung 2017-09-01
Series:Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2346
id doaj-183621d5f9874206ac1de4238bcb41fb
record_format Article
spelling doaj-183621d5f9874206ac1de4238bcb41fb2020-11-24T21:15:55ZindUniversitas Islam BandungEthos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat1693-699X2502-065X2017-09-015216717410.29313/ethos.v5i2.23461742IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHANIna Helena Agustina0Hilwati Hindersah1Yulia Asiyawati2Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam BandungProdi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam BandungProdi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam BandungPeraturan mengenai keperdulian Pemerintah Indonesia terhadap pelestarian ruang heritage tercantum dalam Undang-undang no 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.  Keraton Kasepuhan merupakan ruang heritage dengan ruang permukiman yang disebut magersari. Akan tetapi ruang magersari mengalami penetrasi perubahan yang mengakibatkan  hilangnya “image” kesatuan ruang dengan ruang keraton.  Dengan demikian ruang magersari tidak menarik  wisatawan pengunjung Keraton Kasepuhan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah  mengidentifikasi simbol-simbol heritage Keraton Kasepuhan agar dapat memberikan “image” yang sama untuk  permukiman magersari. Identifikasi dihasilkan dari penelaahan makna fenomena bangunan Keraton Kasepuhan melalui pendekatan fenomenologi Husserl. Fenomenologi Husserl adalah metode penggalian makna yang diperoleh dari pengalaman orang. Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah memberikan arah kebijakan pembangunan rumah-rumah magersari dengan simbol Keraton Kasepuhan. Hasil dari penelitian  menunjukkan adanya tipologi simbol yang muncul di Keraton Kasepuhan  yaitu simbol flora, fauna,geometris dan alam.https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2346Heritage, Simbol, Magersari, Keraton Kasepuhan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ina Helena Agustina
Hilwati Hindersah
Yulia Asiyawati
spellingShingle Ina Helena Agustina
Hilwati Hindersah
Yulia Asiyawati
IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Heritage, Simbol, Magersari, Keraton Kasepuhan
author_facet Ina Helena Agustina
Hilwati Hindersah
Yulia Asiyawati
author_sort Ina Helena Agustina
title IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
title_short IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
title_full IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
title_fullStr IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL HERITAGE KERATON KASEPUHAN
title_sort identifikasi simbol-simbol heritage keraton kasepuhan
publisher Universitas Islam Bandung
series Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
issn 1693-699X
2502-065X
publishDate 2017-09-01
description Peraturan mengenai keperdulian Pemerintah Indonesia terhadap pelestarian ruang heritage tercantum dalam Undang-undang no 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.  Keraton Kasepuhan merupakan ruang heritage dengan ruang permukiman yang disebut magersari. Akan tetapi ruang magersari mengalami penetrasi perubahan yang mengakibatkan  hilangnya “image” kesatuan ruang dengan ruang keraton.  Dengan demikian ruang magersari tidak menarik  wisatawan pengunjung Keraton Kasepuhan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah  mengidentifikasi simbol-simbol heritage Keraton Kasepuhan agar dapat memberikan “image” yang sama untuk  permukiman magersari. Identifikasi dihasilkan dari penelaahan makna fenomena bangunan Keraton Kasepuhan melalui pendekatan fenomenologi Husserl. Fenomenologi Husserl adalah metode penggalian makna yang diperoleh dari pengalaman orang. Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah memberikan arah kebijakan pembangunan rumah-rumah magersari dengan simbol Keraton Kasepuhan. Hasil dari penelitian  menunjukkan adanya tipologi simbol yang muncul di Keraton Kasepuhan  yaitu simbol flora, fauna,geometris dan alam.
topic Heritage, Simbol, Magersari, Keraton Kasepuhan
url https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/view/2346
work_keys_str_mv AT inahelenaagustina identifikasisimbolsimbolheritagekeratonkasepuhan
AT hilwatihindersah identifikasisimbolsimbolheritagekeratonkasepuhan
AT yuliaasiyawati identifikasisimbolsimbolheritagekeratonkasepuhan
_version_ 1716744137526476800