Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek
<p>Ketersediaan air bersih diperlukan pula dalam bidang kepariwisataan. Salah satunya ialah kawasan wisata alam Pantai Prigi, Trenggalek. Namun kondisi air saat ini masih memiliki kandungan TDS (<em>Total Dissolved Solid</em>) dan salinitas yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan sua...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2013-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4132 |
id |
doaj-1a083ab1191e43cab698cdd8bb7f8757 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-1a083ab1191e43cab698cdd8bb7f87572020-11-24T22:06:33ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-0122753Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, TrenggalekAgista Ayuningtyas Puspita Dwijayani0Wahyono Hadi1Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)<p>Ketersediaan air bersih diperlukan pula dalam bidang kepariwisataan. Salah satunya ialah kawasan wisata alam Pantai Prigi, Trenggalek. Namun kondisi air saat ini masih memiliki kandungan TDS (<em>Total Dissolved Solid</em>) dan salinitas yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengolah air asin menjadi air tawar agar memenuhi standar baku mutu air bersih. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah air asin atau payau menjadi air tawar adalah dengan sistem <em>Reverse Osmosis </em>(RO). Penentuan kapasitas SWRO ditentukan dengan memproyeksikan jumlah pengunjung kawasan wisata Pantai Prigi dan kebutuhan air kolam apung hingga tahun 2023. Hasil proyeksi diperoleh kebutuhan air sebesar 729,40 m<sup>3</sup>/hari pada penggunaan maksimum. Dengan desain SWRO yaitu menggunakan pretreatment rapid sand filter dan filter karbon aktif untuk meremoval kandungan TDS, kesadahan total, khlorida, sulfat, dan bilangan KMnO<sub>4</sub> (zat organik). Biaya yang dibutuhkan untuk membuat sistem pengolahan air laut dengan SWRO sebesar Rp 5.077.307.500,00.Perencanaan sistem pengolahan air laut menjadi layak jika air reject dari SWRO sebesar 1463,28 m<sup>3</sup>/hari dimanfaatkan menjadi wisata kolam apung, garam, dan air nigari dengan investasi total sebesar Rp 7.326.095.500,00. Dengan analisa kelayakan secara ekonomi menggunakan prinsip ekonomi teknik, pada alternatif ini diperoleh nilai NPV sebesar Rp 25.024.360.250,24 ; IRR sebesar 23,7% ; dan Payback periode pada tahun ke-3 dengan keuntungan yang diperoleh Rp 3.915.665.044,80 per tahun.</p>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4132Air lautIRRNPVpayback period reverse osmosis |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani Wahyono Hadi |
spellingShingle |
Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani Wahyono Hadi Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek Jurnal Teknik ITS Air laut IRR NPV payback period reverse osmosis |
author_facet |
Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani Wahyono Hadi |
author_sort |
Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani |
title |
Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek |
title_short |
Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek |
title_full |
Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek |
title_fullStr |
Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek |
title_full_unstemmed |
Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi, Trenggalek |
title_sort |
studi kelayakan pengolahan air laut menjadi air bersih di kawasan wisata dan pelabuhan perikanan nusantara (ppn) pantai prigi, trenggalek |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2013-09-01 |
description |
<p>Ketersediaan air bersih diperlukan pula dalam bidang kepariwisataan. Salah satunya ialah kawasan wisata alam Pantai Prigi, Trenggalek. Namun kondisi air saat ini masih memiliki kandungan TDS (<em>Total Dissolved Solid</em>) dan salinitas yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengolah air asin menjadi air tawar agar memenuhi standar baku mutu air bersih. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah air asin atau payau menjadi air tawar adalah dengan sistem <em>Reverse Osmosis </em>(RO). Penentuan kapasitas SWRO ditentukan dengan memproyeksikan jumlah pengunjung kawasan wisata Pantai Prigi dan kebutuhan air kolam apung hingga tahun 2023. Hasil proyeksi diperoleh kebutuhan air sebesar 729,40 m<sup>3</sup>/hari pada penggunaan maksimum. Dengan desain SWRO yaitu menggunakan pretreatment rapid sand filter dan filter karbon aktif untuk meremoval kandungan TDS, kesadahan total, khlorida, sulfat, dan bilangan KMnO<sub>4</sub> (zat organik). Biaya yang dibutuhkan untuk membuat sistem pengolahan air laut dengan SWRO sebesar Rp 5.077.307.500,00.Perencanaan sistem pengolahan air laut menjadi layak jika air reject dari SWRO sebesar 1463,28 m<sup>3</sup>/hari dimanfaatkan menjadi wisata kolam apung, garam, dan air nigari dengan investasi total sebesar Rp 7.326.095.500,00. Dengan analisa kelayakan secara ekonomi menggunakan prinsip ekonomi teknik, pada alternatif ini diperoleh nilai NPV sebesar Rp 25.024.360.250,24 ; IRR sebesar 23,7% ; dan Payback periode pada tahun ke-3 dengan keuntungan yang diperoleh Rp 3.915.665.044,80 per tahun.</p> |
topic |
Air laut IRR NPV payback period reverse osmosis |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4132 |
work_keys_str_mv |
AT agistaayuningtyaspuspitadwijayani studikelayakanpengolahanairlautmenjadiairbersihdikawasanwisatadanpelabuhanperikanannusantarappnpantaiprigitrenggalek AT wahyonohadi studikelayakanpengolahanairlautmenjadiairbersihdikawasanwisatadanpelabuhanperikanannusantarappnpantaiprigitrenggalek |
_version_ |
1725823233855324160 |