URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN)
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran konseling perkawinan dalam penanganan problem relasi keluarga dalam membangun keluarga sakinah. Metode yang digunakan library research, dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Agama Islam Negeri Kudus
2017-02-01
|
Series: | Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1862 |
id |
doaj-23d456b1d89c49e6bb3ad56f38843c09 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-23d456b1d89c49e6bb3ad56f38843c092020-11-24T21:22:26ZengInstitut Agama Islam Negeri KudusKonseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam1907-72382477-21002017-02-01729912210.21043/kr.v7i2.18621737URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN)Halimatus Sakdiah0IAIN Antasari, Kalimantan Selatan, IndonesiaTulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran konseling perkawinan dalam penanganan problem relasi keluarga dalam membangun keluarga sakinah. Metode yang digunakan library research, dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika relasi keluarga semakin komplek sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga. Upaya yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi problem relasi keluarga adalah melalui layanan konseling perkawinan. Konseling perkawinan diarahkan pada lima tahap orientasi yaitu memahami makna keluarga, meningkatkan kesadaran dan dinamika keluarga, komunikasi dan terapi, membangun interaksi dan relasi keluarga, penanganan problem keluarga, membina hubungan keluarga melalui gaya kelekatan keluarga. Lima orientasi ini merupakan upaya preventif mengurangi dan menangani problem relasi keluarga, selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu strategi membangun hubungan keluarga sakinah. Kata kunci: Konseling perkawinan, problem relasi keluarga, keluarga sakinah. COUNSELING MARRIAGE (HANDLING STRATEGY IN THE PROBLEM OF FAMILY RELATIONS TO BUILD SAKINAH FAMILY). Aim of this paper to describe and analyze the role of marriage counseling in family relations problem to establishing sakinah family. The method used library research, with qualitative descriptive techniques. The results showed that problematic family relations more complex, the effect are disharmony in the family. Efforts that can be used to prevent and reduce the problems of family relationships is through marriage counseling services. Marriage counseling directed at the five stages of the orientation is to understand the meaning of family, raise awareness and family dynamics, communication and therapy, interaction and build family relationships, establishing family problems, family relationships through family attachment style. Five of this orientation is a preventive effort to reduce and tackles the problem of family relationships can then be used as a strategy to establish harmonious family relations. Key Words: marriage counseling, family relations problem, sakinah familyhttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1862Adversity quotient, Konseling Pernikahan, Keluarga Sakinah |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Halimatus Sakdiah |
spellingShingle |
Halimatus Sakdiah URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Adversity quotient, Konseling Pernikahan, Keluarga Sakinah |
author_facet |
Halimatus Sakdiah |
author_sort |
Halimatus Sakdiah |
title |
URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) |
title_short |
URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) |
title_full |
URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) |
title_fullStr |
URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) |
title_full_unstemmed |
URGENSI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (PENDEKATAN KONSELING PERNIKAHAN) |
title_sort |
urgensi adversity quotient dalam membangun keluarga sakinah (pendekatan konseling pernikahan) |
publisher |
Institut Agama Islam Negeri Kudus |
series |
Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam |
issn |
1907-7238 2477-2100 |
publishDate |
2017-02-01 |
description |
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran konseling perkawinan dalam penanganan problem relasi keluarga dalam membangun keluarga sakinah. Metode yang digunakan library research, dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika relasi keluarga semakin komplek sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga. Upaya yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi problem relasi keluarga adalah melalui layanan konseling perkawinan. Konseling perkawinan diarahkan pada lima tahap orientasi yaitu memahami makna keluarga, meningkatkan kesadaran dan dinamika keluarga, komunikasi dan terapi, membangun interaksi dan relasi keluarga, penanganan problem keluarga, membina hubungan keluarga melalui gaya kelekatan keluarga. Lima orientasi ini merupakan upaya preventif mengurangi dan menangani problem relasi keluarga, selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu strategi membangun hubungan keluarga sakinah.
Kata kunci: Konseling perkawinan, problem relasi keluarga, keluarga sakinah.
COUNSELING MARRIAGE (HANDLING STRATEGY IN THE PROBLEM OF FAMILY RELATIONS TO BUILD SAKINAH FAMILY). Aim of this paper to describe and analyze the role of marriage counseling in family relations problem to establishing sakinah family. The method used library research, with qualitative descriptive techniques. The results showed that problematic family relations more complex, the effect are disharmony in the family. Efforts that can be used to prevent and reduce the problems of family relationships is through marriage counseling services. Marriage counseling directed at the five stages of the orientation is to understand the meaning of family, raise awareness and family dynamics, communication and therapy, interaction and build family relationships, establishing family problems, family relationships through family attachment style. Five of this orientation is a preventive effort to reduce and tackles the problem of family relationships can then be used as a strategy to establish harmonious family relations.
Key Words: marriage counseling, family relations problem, sakinah family |
topic |
Adversity quotient, Konseling Pernikahan, Keluarga Sakinah |
url |
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1862 |
work_keys_str_mv |
AT halimatussakdiah urgensiadversityquotientdalammembangunkeluargasakinahpendekatankonselingpernikahan |
_version_ |
1725995718931382272 |