ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK
Kopi arabika merupakan jenis kopi dengan cita rasa terbaik dan komoditi unggulan yang memiliki nilai ekonomi relatif tinggi di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi arabika terbaik dunia, tetapi Indonesia bukanlah negara penghasil terbesar di dunia. Kabupaten Solok memili...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Pertanian Andalas |
Online Access: | http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/74 |
id |
doaj-28f97876602d46338fbb370de22a34e3 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-28f97876602d46338fbb370de22a34e32020-11-24T22:56:47ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192017-03-01211707810.25077/jtpa.21.1.70-78.201768ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOKFeri Arlius0Moh. Agita Tjandra1Delvi Yanti2Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas AndalasProgram Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas AndalasProgram Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas AndalasKopi arabika merupakan jenis kopi dengan cita rasa terbaik dan komoditi unggulan yang memiliki nilai ekonomi relatif tinggi di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi arabika terbaik dunia, tetapi Indonesia bukanlah negara penghasil terbesar di dunia. Kabupaten Solok memiliki ketinggian tempat atau elevasi antara 329 – 1.458 mdpl yang mana pada ketinggian tersebut tanaman kopi arabika dapat tumbuh dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi lahan untuk pengembangan kopi arabika di Kabupaten Solok. Dalam mengidentifikasi lahan untuk kopi arabika dilakukan analisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan menurut struktur FAO (1976) yang mana hanya lahan kelas S1 (sangat sesuai) dan S2 (cukup sesuai) saja yang direkomendasikan. Luas lahan tersedia yang diperoleh cukup luas yaitu 101.059,79 ha (30,55 %) dari luas Kabupaten Solok. Luas kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi arabika berdasarkan lahan tersedia yaitu seluas 84.943,22 ha (84,05 %), dengan asumsi produktifitas kopi arabika 1 ton/ha/tahun Kabupaten Solok bisa menghasilkan kopi arabika sekitar 84.943,22 ton/tahun. Luas kesesuaian lahan akan bertambah 3.447,94 ha (3,41 %) jika diberikan konservasi terasering pada kelerengan, sehingga luas kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi arabika di Kabupaten Solok menjadi 88.391,16 ha (87,46 %) dari lahan tersedia.http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/74 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Feri Arlius Moh. Agita Tjandra Delvi Yanti |
spellingShingle |
Feri Arlius Moh. Agita Tjandra Delvi Yanti ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK Jurnal Teknologi Pertanian Andalas |
author_facet |
Feri Arlius Moh. Agita Tjandra Delvi Yanti |
author_sort |
Feri Arlius |
title |
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK |
title_short |
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK |
title_full |
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK |
title_fullStr |
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK |
title_sort |
analisis kesesuaian lahan untuk pengembangan komoditas kopi arabika di kabupaten solok |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas |
issn |
1410-1920 2579-4019 |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
Kopi arabika merupakan jenis kopi dengan cita rasa terbaik dan komoditi unggulan yang memiliki nilai ekonomi relatif tinggi di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi arabika terbaik dunia, tetapi Indonesia bukanlah negara penghasil terbesar di dunia. Kabupaten Solok memiliki ketinggian tempat atau elevasi antara 329 – 1.458 mdpl yang mana pada ketinggian tersebut tanaman kopi arabika dapat tumbuh dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi lahan untuk pengembangan kopi arabika di Kabupaten Solok. Dalam mengidentifikasi lahan untuk kopi arabika dilakukan analisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan menurut struktur FAO (1976) yang mana hanya lahan kelas S1 (sangat sesuai) dan S2 (cukup sesuai) saja yang direkomendasikan. Luas lahan tersedia yang diperoleh cukup luas yaitu 101.059,79 ha (30,55 %) dari luas Kabupaten Solok. Luas kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi arabika berdasarkan lahan tersedia yaitu seluas 84.943,22 ha (84,05 %), dengan asumsi produktifitas kopi arabika 1 ton/ha/tahun Kabupaten Solok bisa menghasilkan kopi arabika sekitar 84.943,22 ton/tahun. Luas kesesuaian lahan akan bertambah 3.447,94 ha (3,41 %) jika diberikan konservasi terasering pada kelerengan, sehingga luas kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi arabika di Kabupaten Solok menjadi 88.391,16 ha (87,46 %) dari lahan tersedia. |
url |
http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/74 |
work_keys_str_mv |
AT feriarlius analisiskesesuaianlahanuntukpengembangankomoditaskopiarabikadikabupatensolok AT mohagitatjandra analisiskesesuaianlahanuntukpengembangankomoditaskopiarabikadikabupatensolok AT delviyanti analisiskesesuaianlahanuntukpengembangankomoditaskopiarabikadikabupatensolok |
_version_ |
1725653347110748160 |