Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur

Keberhasilan pembangunan hutan tanaman memiliki konsekuensi terhadap pemilihan jenis yang bernilai ekonomi tinggi dan memperhatikan faktor tapak, terutama bertalian dengan distribusi hara pada tanah dan biomassa. Penelitian dilaksanakan pada tegakan jati berumur 8 tahun di areal tanaman jati masyara...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Veronika Murtinah, Liris Lis Komara
Format: Article
Language:Indonesian
Published: sekolah tinggi pertanian kutai timur 2019-06-01
Series:Jurnal Pertanian Terpadu
Subjects:
Online Access:http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/186
id doaj-3bbf16450d2747638b2725b1ac2c50b0
record_format Article
spelling doaj-3bbf16450d2747638b2725b1ac2c50b02020-11-25T01:30:42Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832019-06-01100111186Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai TimurVeronika Murtinah0Liris Lis Komara1Program Studi Kehutanan, STIPER Kutai Timur, Jalan Sukarno-Hatta 01, Sangatta, Kutai Timur, KaltimProgram Studi Kehutanan, STIPER Kutai Timur, Jalan Sukarno-Hatta 01, Sangatta, Kutai Timur, KaltimKeberhasilan pembangunan hutan tanaman memiliki konsekuensi terhadap pemilihan jenis yang bernilai ekonomi tinggi dan memperhatikan faktor tapak, terutama bertalian dengan distribusi hara pada tanah dan biomassa. Penelitian dilaksanakan pada tegakan jati berumur 8 tahun di areal tanaman jati masyarakat di Teluk Pandan, Kutai Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah distribusi hara di dalam tanah dan biomassa tegakan jati. Penelitian dilakukan dengan mengukur jumlah hara yang berakumulasi di dalam tanah dan jumlah hara yang berakumulasi pada komponen biomassa tegakan jati (batang, cabang+ranting, daun, kulit kayu) pada umur 8 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa unsur P dan K merupakan unsur hara yang paling kritis dibandingkan dengan unsur hara lainnya, sebab hampir seluruhnya telah berada dalam vegetasi. Selain itu unsur hara yang perlu mendapat perhatian adalah Ca dan Mg. Unsur hara N hampir sebagian sudah berada di dalam tegakan.http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/186biomassatanahjatihutan tanaman
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Veronika Murtinah
Liris Lis Komara
spellingShingle Veronika Murtinah
Liris Lis Komara
Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
Jurnal Pertanian Terpadu
biomassa
tanah
jati
hutan tanaman
author_facet Veronika Murtinah
Liris Lis Komara
author_sort Veronika Murtinah
title Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
title_short Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
title_full Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
title_fullStr Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
title_full_unstemmed Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur
title_sort distribusi unsur hara di dalam tanah dan biomassa tegakan jati berumur 8 tahun di teluk pandan kabupaten kutai timur
publisher sekolah tinggi pertanian kutai timur
series Jurnal Pertanian Terpadu
issn 2354-7251
2549-7383
publishDate 2019-06-01
description Keberhasilan pembangunan hutan tanaman memiliki konsekuensi terhadap pemilihan jenis yang bernilai ekonomi tinggi dan memperhatikan faktor tapak, terutama bertalian dengan distribusi hara pada tanah dan biomassa. Penelitian dilaksanakan pada tegakan jati berumur 8 tahun di areal tanaman jati masyarakat di Teluk Pandan, Kutai Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah distribusi hara di dalam tanah dan biomassa tegakan jati. Penelitian dilakukan dengan mengukur jumlah hara yang berakumulasi di dalam tanah dan jumlah hara yang berakumulasi pada komponen biomassa tegakan jati (batang, cabang+ranting, daun, kulit kayu) pada umur 8 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa unsur P dan K merupakan unsur hara yang paling kritis dibandingkan dengan unsur hara lainnya, sebab hampir seluruhnya telah berada dalam vegetasi. Selain itu unsur hara yang perlu mendapat perhatian adalah Ca dan Mg. Unsur hara N hampir sebagian sudah berada di dalam tegakan.
topic biomassa
tanah
jati
hutan tanaman
url http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/186
work_keys_str_mv AT veronikamurtinah distribusiunsurharadidalamtanahdanbiomassategakanjatiberumur8tahunditelukpandankabupatenkutaitimur
AT lirisliskomara distribusiunsurharadidalamtanahdanbiomassategakanjatiberumur8tahunditelukpandankabupatenkutaitimur
_version_ 1725090574534443008