Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) untuk Pemahaman Konsep dan Keterampilan Argumentasi Siswa SMA pada Materi Laju Reaksi

Abstract: Argumentation is an important activity in scientific exploration which has been agreed as a major component in science education. Quality argumentation skills are formed with the understanding of concepts owned by students. The current low level of argumentation skills is caused by the lea...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Astrid Kinantya Paramita, Yahmin Yahmin, I Wayan Dasna
Format: Article
Language:English
Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2020-11-01
Series:Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/14189
Description
Summary:Abstract: Argumentation is an important activity in scientific exploration which has been agreed as a major component in science education. Quality argumentation skills are formed with the understanding of concepts owned by students. The current low level of argumentation skills is caused by the learning process. Application of guided inquiry learning with the STEM approach is expected to provide space to practice arguments based on the results of the constructs of students' concepts during learning. The results of the study stated that differences in initial abilities, the application of guided inquiry with the STEM approach affect the concepts understanding and argumentation skills of students. Also there is no interaction, between models and learning approaches and initial abilities towards understanding concepts and argumentation skills. Abstrak: Argumentasi merupakan aktivitas penting pada eksplorasi ilmiah yang telah disepakati sebagai komponen utama dalam pendidikan sains. Keterampilan argumentasi yang berkualitas dibentuk dengan modal pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Rendahnya keterampilan argumentasi saat ini salah satunya disebabkan oleh proses pembelajaran. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pendekatan STEM diharapkan dapat menyediakan ruang untuk melatih argumentasi berdasarkan hasil konstruk konsep siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa perbedaan kemampuan awal, penerapan inkuiri terbimbing dengan pendekatan STEM berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan keterampilan argumentasi siswa namun tidak ditemukan adanya interaksi antara model maupun pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal terhadap keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep.
ISSN:2502-471X