Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri
<p style align="justify">Indonesia adalah salah satu dari negara tropis dunia yang memiliki kekayaan biodiversitas yang sangat tinggi. Salah satu kawasan yang memiliki biodiversitas tinggi dan dijadikan cagar alam adalah Meru Betiri. Kawasan ini tidak hanya terkenal dengan perlindung...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Brawijaya
2013-07-01
|
Series: | Journal of Indonesian Tourism and Development Studies |
Online Access: | http://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/100 |
id |
doaj-58c7777bf36246b08140ef144bdf97c7 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-58c7777bf36246b08140ef144bdf97c72020-11-24T23:39:22ZengUniversity of BrawijayaJournal of Indonesian Tourism and Development Studies2338-16472013-07-0111121996Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru BetiriAgung S. KurniantoFaldy AlifiantoHamdani D. PrasetyoBrian Rahardi<p style align="justify">Indonesia adalah salah satu dari negara tropis dunia yang memiliki kekayaan biodiversitas yang sangat tinggi. Salah satu kawasan yang memiliki biodiversitas tinggi dan dijadikan cagar alam adalah Meru Betiri. Kawasan ini tidak hanya terkenal dengan perlindungan terhadap Harimau Jawa, tetapi juga berbagai keindahan panorama alam dan lokasi hutan hujan tropis yang masih terlindung, salah satunya adalah wilayah Bandealit. Penelitian ini bertujuan menentukan jalur strategis yang dapat disarankan sebagai jalur <em>birdwatching</em> di Bandealit. Pengamatan dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 16-17 Nopember 2012. Pengamatan dilakukan dengan menjelajahi jalur-jalur yang dinilai berpotensi sebagai lokasi pengembangan <em>birdwatching</em>. Selain itu, juga dilakukan wawancara terhadap orang-orang kunci untuk mengetahui fluktuasi jumlah spesies di kawasan, konfirmasi jenis, serta mencari informasi terkait spesies yang belum dapat ditemukan. Kami telah menentukan tiga jalur yang berpotensi sebagai jalur <em>birdwatching</em>, yaitu Muara Timur (jalur 1), Savana (jalur 2), dan Lintasan Satwa (jalur 3). Jalur 1 tidak direkomendasikan karena kuantitas dan kualitas spesies yang ditemukan tidak terlalu baik. Jalur 2 dan jalur 3 direkomendasikan untuk pengembangan wisata <em>birdwatching</em> di Bandealit.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Bandealit, <em>birdwatching</em>, jalur <em>birdwatching</em></p>http://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/100 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Agung S. Kurnianto Faldy Alifianto Hamdani D. Prasetyo Brian Rahardi |
spellingShingle |
Agung S. Kurnianto Faldy Alifianto Hamdani D. Prasetyo Brian Rahardi Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri Journal of Indonesian Tourism and Development Studies |
author_facet |
Agung S. Kurnianto Faldy Alifianto Hamdani D. Prasetyo Brian Rahardi |
author_sort |
Agung S. Kurnianto |
title |
Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri |
title_short |
Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri |
title_full |
Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri |
title_fullStr |
Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri |
title_full_unstemmed |
Eksplorasi Beberapa Jalur Potensi Wisata Birdwatching di Bandealit, Taman Nasional Meru Betiri |
title_sort |
eksplorasi beberapa jalur potensi wisata birdwatching di bandealit, taman nasional meru betiri |
publisher |
University of Brawijaya |
series |
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies |
issn |
2338-1647 |
publishDate |
2013-07-01 |
description |
<p style align="justify">Indonesia adalah salah satu dari negara tropis dunia yang memiliki kekayaan biodiversitas yang sangat tinggi. Salah satu kawasan yang memiliki biodiversitas tinggi dan dijadikan cagar alam adalah Meru Betiri. Kawasan ini tidak hanya terkenal dengan perlindungan terhadap Harimau Jawa, tetapi juga berbagai keindahan panorama alam dan lokasi hutan hujan tropis yang masih terlindung, salah satunya adalah wilayah Bandealit. Penelitian ini bertujuan menentukan jalur strategis yang dapat disarankan sebagai jalur <em>birdwatching</em> di Bandealit. Pengamatan dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 16-17 Nopember 2012. Pengamatan dilakukan dengan menjelajahi jalur-jalur yang dinilai berpotensi sebagai lokasi pengembangan <em>birdwatching</em>. Selain itu, juga dilakukan wawancara terhadap orang-orang kunci untuk mengetahui fluktuasi jumlah spesies di kawasan, konfirmasi jenis, serta mencari informasi terkait spesies yang belum dapat ditemukan. Kami telah menentukan tiga jalur yang berpotensi sebagai jalur <em>birdwatching</em>, yaitu Muara Timur (jalur 1), Savana (jalur 2), dan Lintasan Satwa (jalur 3). Jalur 1 tidak direkomendasikan karena kuantitas dan kualitas spesies yang ditemukan tidak terlalu baik. Jalur 2 dan jalur 3 direkomendasikan untuk pengembangan wisata <em>birdwatching</em> di Bandealit.</p>
<p><strong>Kata kunci: </strong>Bandealit, <em>birdwatching</em>, jalur <em>birdwatching</em></p> |
url |
http://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/100 |
work_keys_str_mv |
AT agungskurnianto eksplorasibeberapajalurpotensiwisatabirdwatchingdibandealittamannasionalmerubetiri AT faldyalifianto eksplorasibeberapajalurpotensiwisatabirdwatchingdibandealittamannasionalmerubetiri AT hamdanidprasetyo eksplorasibeberapajalurpotensiwisatabirdwatchingdibandealittamannasionalmerubetiri AT brianrahardi eksplorasibeberapajalurpotensiwisatabirdwatchingdibandealittamannasionalmerubetiri |
_version_ |
1725513994250223616 |