PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA

Baja dan tembaga secara luas dipakai untuk berbagai macam kontruksi, karena kedua material itu memiliki sifat yang saling melengkapi. Penelitian ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh sifat permukaan logam dasar terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik sambungan antara baja karbon dan tembaga....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nanang Sufiadi Ahmad, Yoyok Winardi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2019-08-01
Series:Multitek Indonesia
Subjects:
Online Access:http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/view/1330
id doaj-66ec1d62a6ce4d55b72949ce4518b605
record_format Article
spelling doaj-66ec1d62a6ce4d55b72949ce4518b6052020-11-25T03:07:28ZindUniversitas Muhammadiyah PonorogoMultitek Indonesia1907-62232579-34972019-08-011311810.24269/mtkind.v13i1.1330941PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGANanang Sufiadi Ahmad0Yoyok Winardi1Universitas Muhammadiyah PonorogoUniversitas Muhammadiyah PonorogoBaja dan tembaga secara luas dipakai untuk berbagai macam kontruksi, karena kedua material itu memiliki sifat yang saling melengkapi. Penelitian ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh sifat permukaan logam dasar terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik sambungan antara baja karbon dan tembaga. Penyambungan dilakukan dengan proses brazing. Sifat permukaan kedua logam didapat dengan cara digosok menggunakan kertas amplas dari grid 100,500,1000,1500, dan 2000. Struktur mikro daerah sambungan brazing diamati menggunakan scanning electron microscope (SEM) setelah melalui tahap poles dan etsa. Kekuatan mekanik sambungan diuji menggunakan universal testing machine (UTM). Dari hasil pengamatan struktur mikro didapatkan hasil bahwa logam pengisi mampu mengalir memenuhi celah sambungan pada setiap variasi kekasaran permukaan. Berdasarkan uji tarik, kekuatan tarik meningkat ketika permukaan semakin halus. Kekuatan tarik maksimum mencapai 7741,8854 N/mm2 ketika permukaan logam dasar diamplas dengan grid 2000.http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/view/1330sifat permukaan, struktur mikro, kekuatan mekanik, baja karbon, tembaga.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nanang Sufiadi Ahmad
Yoyok Winardi
spellingShingle Nanang Sufiadi Ahmad
Yoyok Winardi
PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
Multitek Indonesia
sifat permukaan, struktur mikro, kekuatan mekanik, baja karbon, tembaga.
author_facet Nanang Sufiadi Ahmad
Yoyok Winardi
author_sort Nanang Sufiadi Ahmad
title PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
title_short PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
title_full PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
title_fullStr PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
title_full_unstemmed PENGARUH SIFAT PERMUKAAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN BAJA KARBON DAN TEMBAGA
title_sort pengaruh sifat permukaan terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik sambungan baja karbon dan tembaga
publisher Universitas Muhammadiyah Ponorogo
series Multitek Indonesia
issn 1907-6223
2579-3497
publishDate 2019-08-01
description Baja dan tembaga secara luas dipakai untuk berbagai macam kontruksi, karena kedua material itu memiliki sifat yang saling melengkapi. Penelitian ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh sifat permukaan logam dasar terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik sambungan antara baja karbon dan tembaga. Penyambungan dilakukan dengan proses brazing. Sifat permukaan kedua logam didapat dengan cara digosok menggunakan kertas amplas dari grid 100,500,1000,1500, dan 2000. Struktur mikro daerah sambungan brazing diamati menggunakan scanning electron microscope (SEM) setelah melalui tahap poles dan etsa. Kekuatan mekanik sambungan diuji menggunakan universal testing machine (UTM). Dari hasil pengamatan struktur mikro didapatkan hasil bahwa logam pengisi mampu mengalir memenuhi celah sambungan pada setiap variasi kekasaran permukaan. Berdasarkan uji tarik, kekuatan tarik meningkat ketika permukaan semakin halus. Kekuatan tarik maksimum mencapai 7741,8854 N/mm2 ketika permukaan logam dasar diamplas dengan grid 2000.
topic sifat permukaan, struktur mikro, kekuatan mekanik, baja karbon, tembaga.
url http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/view/1330
work_keys_str_mv AT nanangsufiadiahmad pengaruhsifatpermukaanterhadapstrukturmikrodankekuatanmekaniksambunganbajakarbondantembaga
AT yoyokwinardi pengaruhsifatpermukaanterhadapstrukturmikrodankekuatanmekaniksambunganbajakarbondantembaga
_version_ 1724670275475210240