ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)

Tingginya angka keluhan masyarakat terhadap layanan menuntut PT. PLN (persero) untuk mengevaluasi seperti apa tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra yang baik di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kese...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Arfan Bakhtiar, Aries Susanty, Fildariani Massay
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2012-02-01
Series:J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2048
id doaj-69471c23015143488fa1079d7ec35f1c
record_format Article
spelling doaj-69471c23015143488fa1079d7ec35f1c2020-11-24T22:26:52ZindDiponegoro UniversityJ@ti Undip: Jurnal Teknik Industri1907-14342502-15162012-02-0152778410.12777/jati.5.2.77-841726ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)Arfan Bakhtiar0Aries Susanty1Fildariani Massay2Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Tingginya angka keluhan masyarakat terhadap layanan menuntut PT. PLN (persero) untuk mengevaluasi seperti apa tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra yang baik di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang dipersepsikan oleh pihak manajemen dan harapan pelanggan (gap 1), mengetahui apakah ada kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan (gap 5) dan menganalisa penyebab terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan variabel-variabel yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki melalui pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Servqual terhadap lima dimensi kualitas jasa yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty untuk gap 1 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan, ditunjukkan dengan nilai servqual yang negatif, untuk gap 5 juga ditemukan masih ada kesenjangan, nilai gap terbesar terdapat pada dimensi Emphaty. Berdasarkan hasil pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano diketahui kriteria yang harus diprioritaskan terlebih dahulu adalah kriteria yang termasuk dalam kategori must-be yang memiliki nilai servqual negatif terbesar, dalam penelitian ini terdapat pada variabel R5 yaitu kondisi KWH meter (perputaran angka sesuai dengan jumlah pemakaian). Kata Kunci: PT. PLN, Kualitas pelayanan, Metode Servqual, Model Kano       High number of public complaints against the service demands has urged PT. PLN (Persero) to evaluate what level of service that has been given to community. Therefore, a well service should be build as good representatives in the eyes of society. This study is to determine whether there is a gap between services that are perceived by the management and customer expectations (Gap 1), determine if there is a gap between perception and customer expectations (gap 5) and analyze the causes of these disparities, and to determine the variables that must be prioritized for improvement through the integration method of SERVQUAL and Kano Model. Results of research conducted using the method of the five SERVQUAL dimensions of service quality are Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy for gap 1 note that there are still gaps, indicated by a negative value of reliability and assurance, for the gap 5 is also found there are still gaps, the value gap contained in the largest dimension Empathy. Based on the results of the integration method known SERVQUAL and Kano Model criterion must be prioritized first is the criteria included in the category of must-be who has the biggest negative servqual value, in this study are contained in the R5 variable conditions of KWH meter (turnover number that corresponds with the amount of usage). Keywords: PT. PLN, Service Quality, Servqual Method, Kano Modelhttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2048
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Arfan Bakhtiar
Aries Susanty
Fildariani Massay
spellingShingle Arfan Bakhtiar
Aries Susanty
Fildariani Massay
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
author_facet Arfan Bakhtiar
Aries Susanty
Fildariani Massay
author_sort Arfan Bakhtiar
title ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
title_short ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
title_full ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
title_fullStr ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
title_full_unstemmed ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)
title_sort analisis kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan menggunakan metode servqual dan model kano (studi kasus: pt. pln upj semarang selatan)
publisher Diponegoro University
series J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
issn 1907-1434
2502-1516
publishDate 2012-02-01
description Tingginya angka keluhan masyarakat terhadap layanan menuntut PT. PLN (persero) untuk mengevaluasi seperti apa tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra yang baik di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang dipersepsikan oleh pihak manajemen dan harapan pelanggan (gap 1), mengetahui apakah ada kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan (gap 5) dan menganalisa penyebab terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan variabel-variabel yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki melalui pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Servqual terhadap lima dimensi kualitas jasa yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty untuk gap 1 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan, ditunjukkan dengan nilai servqual yang negatif, untuk gap 5 juga ditemukan masih ada kesenjangan, nilai gap terbesar terdapat pada dimensi Emphaty. Berdasarkan hasil pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano diketahui kriteria yang harus diprioritaskan terlebih dahulu adalah kriteria yang termasuk dalam kategori must-be yang memiliki nilai servqual negatif terbesar, dalam penelitian ini terdapat pada variabel R5 yaitu kondisi KWH meter (perputaran angka sesuai dengan jumlah pemakaian). Kata Kunci: PT. PLN, Kualitas pelayanan, Metode Servqual, Model Kano       High number of public complaints against the service demands has urged PT. PLN (Persero) to evaluate what level of service that has been given to community. Therefore, a well service should be build as good representatives in the eyes of society. This study is to determine whether there is a gap between services that are perceived by the management and customer expectations (Gap 1), determine if there is a gap between perception and customer expectations (gap 5) and analyze the causes of these disparities, and to determine the variables that must be prioritized for improvement through the integration method of SERVQUAL and Kano Model. Results of research conducted using the method of the five SERVQUAL dimensions of service quality are Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy for gap 1 note that there are still gaps, indicated by a negative value of reliability and assurance, for the gap 5 is also found there are still gaps, the value gap contained in the largest dimension Empathy. Based on the results of the integration method known SERVQUAL and Kano Model criterion must be prioritized first is the criteria included in the category of must-be who has the biggest negative servqual value, in this study are contained in the R5 variable conditions of KWH meter (turnover number that corresponds with the amount of usage). Keywords: PT. PLN, Service Quality, Servqual Method, Kano Model
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2048
work_keys_str_mv AT arfanbakhtiar analisiskualitaspelayananyangberpengaruhterhadapkepuasanpelangganmenggunakanmetodeservqualdanmodelkanostudikasusptplnupjsemarangselatan
AT ariessusanty analisiskualitaspelayananyangberpengaruhterhadapkepuasanpelangganmenggunakanmetodeservqualdanmodelkanostudikasusptplnupjsemarangselatan
AT fildarianimassay analisiskualitaspelayananyangberpengaruhterhadapkepuasanpelangganmenggunakanmetodeservqualdanmodelkanostudikasusptplnupjsemarangselatan
_version_ 1725751308400459776