Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan self regulated learning. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung - Bandar Setia Tembung sebanyak 128 orang siswa. Adapun teknik yang digunakan adalah Total sampling. Ska...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Medan
2016-12-01
|
Series: | JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/5155 |
id |
doaj-7d58b2ed9e8348e1b0d93d6714b79079 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7d58b2ed9e8348e1b0d93d6714b790792020-11-25T01:58:46ZindUniversitas Negeri MedanJUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial)2085-482X2407-74292016-12-018210311310.24114/jupiis.v8i2.51554816Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung TembungAshar AzizPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan self regulated learning. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung - Bandar Setia Tembung sebanyak 128 orang siswa. Adapun teknik yang digunakan adalah Total sampling. Skala yang digunakakan adalah Skala self regulated learning ini disusun berdasarkan komponen dalam Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) yang terdiri dari 42 aitem. Sedangkan Skala dukungan sosial ini disusun berdasarkan pendapat dari sarafino (1998). Sampel yang diambil adalah seluruh siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung - Bandar Setia Tembung sebanyak 128 orang siswa. Adapun teknik yang digunakan adalah Total sampling. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan self regulated learning. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi r_xy = 0,75 ; p = 0,000, berarti p < 0,010 Artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi self regulated learning siswa. Koefisien determinan (r^2) dari hubungan antara kedua variabel sebesar r^2 = 0,574 Ini menunjukkan bahwa self regulated learning dibentuk oleh dukungan sosial sebesar 57,4 % sedangkan 42,6 % dipengaruhi oleh factor lain seperti motivasi, factor lingkungan sekolah dan kecerdasan.https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/5155dukungan sosialself regulated learning. |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ashar Aziz |
spellingShingle |
Ashar Aziz Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) dukungan sosial self regulated learning. |
author_facet |
Ashar Aziz |
author_sort |
Ashar Aziz |
title |
Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung |
title_short |
Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung |
title_full |
Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung |
title_fullStr |
Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung |
title_full_unstemmed |
Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung |
title_sort |
hubungan dukungan sosial dengan self regulated learning pada siswa sma yayasan perguruan bandung tembung |
publisher |
Universitas Negeri Medan |
series |
JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) |
issn |
2085-482X 2407-7429 |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan self regulated learning. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung - Bandar Setia Tembung sebanyak 128 orang siswa. Adapun teknik yang digunakan adalah Total sampling. Skala yang digunakakan adalah Skala self regulated learning ini disusun berdasarkan komponen dalam Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) yang terdiri dari 42 aitem. Sedangkan Skala dukungan sosial ini disusun berdasarkan pendapat dari sarafino (1998). Sampel yang diambil adalah seluruh siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung - Bandar Setia Tembung sebanyak 128 orang siswa. Adapun teknik yang digunakan adalah Total sampling. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan self regulated learning. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi r_xy = 0,75 ; p = 0,000, berarti p < 0,010 Artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi self regulated learning siswa. Koefisien determinan (r^2) dari hubungan antara kedua variabel sebesar r^2 = 0,574 Ini menunjukkan bahwa self regulated learning dibentuk oleh dukungan sosial sebesar 57,4 % sedangkan 42,6 % dipengaruhi oleh factor lain seperti motivasi, factor lingkungan sekolah dan kecerdasan. |
topic |
dukungan sosial self regulated learning. |
url |
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/5155 |
work_keys_str_mv |
AT asharaziz hubungandukungansosialdenganselfregulatedlearningpadasiswasmayayasanperguruanbandungtembung |
_version_ |
1724968260736122880 |