PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006

Penelitian ini dilakukan untuk investigasi pengaruh perubahan Suhu Permukaan Laut (SPL) terhadap curah hujan di atas wilayah Benua Maritim Indonesia (BMI). Hal ini dilakukan mengingat wilayah BMI terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut, di antaranya ada dua lautan besar yaitu Samudra Hin...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Danang Eko Nuryanto, Imelda Ummiyatul Badriyah
Format: Article
Language:English
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 2015-04-01
Series:Jurnal Meteorologi dan Geofisika
Subjects:
Online Access:http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/207
id doaj-7fcee47a6a934708b25053036ef3d4a4
record_format Article
spelling doaj-7fcee47a6a934708b25053036ef3d4a42020-11-24T22:28:54ZengPusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaJurnal Meteorologi dan Geofisika1411-30822527-53722015-04-0115310.31172/jmg.v15i3.207186PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006Danang Eko Nuryanto0Imelda Ummiyatul Badriyah1Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Penelitian ini dilakukan untuk investigasi pengaruh perubahan Suhu Permukaan Laut (SPL) terhadap curah hujan di atas wilayah Benua Maritim Indonesia (BMI). Hal ini dilakukan mengingat wilayah BMI terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut, di antaranya ada dua lautan besar yaitu Samudra Hindia dan Samudera Pasifik. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemodelan iklim menggunakan model Regional Climate Model versi 4 (RegCM4). Model RegCM4 merupakan salah satu model iklim yang awalnya dikembangkan di National Center for Atmospheric Research (NCAR) dan banyak diterapkan untuk kajian studi regional iklim dan prakiraan musim diseluruh dunia. Skenario model yang digunakan untuk mengetahui interaksi darat-laut-atmosfer yang terjadi di BMI  dengan  cara salah satunya untuk mengetahui pengaruh SPL terhadap curah hujan. Skenario SPL tersebut dibagi menjadi penambahan SPL 1 oC – 2 oC dan pengurangan 1 oC – 2 oC. Dalam penelitian ini disimulasikan selama satu bulan yaitu tanggal 1 – 30 September 2006. Hasilnya menunjukkan bahwa dominasi pengaruh perubahan SPL terhadap curah hujan BMI di darat lebih tinggi daripada di laut. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh SPL terhadap curah hujan di darat mengalami penguatan dibanding di laut.http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/207Benua Maritim IndonesiaRegCM4suhu permukaan lautcurah hujan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Danang Eko Nuryanto
Imelda Ummiyatul Badriyah
spellingShingle Danang Eko Nuryanto
Imelda Ummiyatul Badriyah
PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
Jurnal Meteorologi dan Geofisika
Benua Maritim Indonesia
RegCM4
suhu permukaan laut
curah hujan
author_facet Danang Eko Nuryanto
Imelda Ummiyatul Badriyah
author_sort Danang Eko Nuryanto
title PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
title_short PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
title_full PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
title_fullStr PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
title_full_unstemmed PENGARUH PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP CURAH HUJAN BENUA MARITIM INDONESIA PADA SEPTEMBER 2006
title_sort pengaruh perubahan suhu permukaan laut terhadap curah hujan benua maritim indonesia pada september 2006
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
series Jurnal Meteorologi dan Geofisika
issn 1411-3082
2527-5372
publishDate 2015-04-01
description Penelitian ini dilakukan untuk investigasi pengaruh perubahan Suhu Permukaan Laut (SPL) terhadap curah hujan di atas wilayah Benua Maritim Indonesia (BMI). Hal ini dilakukan mengingat wilayah BMI terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut, di antaranya ada dua lautan besar yaitu Samudra Hindia dan Samudera Pasifik. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemodelan iklim menggunakan model Regional Climate Model versi 4 (RegCM4). Model RegCM4 merupakan salah satu model iklim yang awalnya dikembangkan di National Center for Atmospheric Research (NCAR) dan banyak diterapkan untuk kajian studi regional iklim dan prakiraan musim diseluruh dunia. Skenario model yang digunakan untuk mengetahui interaksi darat-laut-atmosfer yang terjadi di BMI  dengan  cara salah satunya untuk mengetahui pengaruh SPL terhadap curah hujan. Skenario SPL tersebut dibagi menjadi penambahan SPL 1 oC – 2 oC dan pengurangan 1 oC – 2 oC. Dalam penelitian ini disimulasikan selama satu bulan yaitu tanggal 1 – 30 September 2006. Hasilnya menunjukkan bahwa dominasi pengaruh perubahan SPL terhadap curah hujan BMI di darat lebih tinggi daripada di laut. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh SPL terhadap curah hujan di darat mengalami penguatan dibanding di laut.
topic Benua Maritim Indonesia
RegCM4
suhu permukaan laut
curah hujan
url http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/207
work_keys_str_mv AT danangekonuryanto pengaruhperubahansuhupermukaanlautterhadapcurahhujanbenuamaritimindonesiapadaseptember2006
AT imeldaummiyatulbadriyah pengaruhperubahansuhupermukaanlautterhadapcurahhujanbenuamaritimindonesiapadaseptember2006
_version_ 1725745746802638848