INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP

Segara Anakan mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan sumber daya ikan dan udang. Beberapa jenis ikan dan udang menggunakan laguna ini sebagai daerah asuhan. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aspek biologi juvenil ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami dilaku...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Didik Wahju Hendro Tjahjo, Riswanto Riswanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan 2016-05-01
Series:Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/1066
id doaj-8af979967be84925b7f7d705543d9a57
record_format Article
spelling doaj-8af979967be84925b7f7d705543d9a572020-11-24T20:56:01ZindPusat Penelitian dan Pengembangan PerikananJurnal Penelitian Perikanan Indonesia0853-58842502-65422016-05-01181273310.15578/jppi.18.1.2012.27-33973INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAPDidik Wahju Hendro Tjahjo0Riswanto Riswanto1Balai Penelitian Pemulihan Sumber Daya IkanBalai Penelitian Pemulihan Sumber Daya IkanSegara Anakan mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan sumber daya ikan dan udang. Beberapa jenis ikan dan udang menggunakan laguna ini sebagai daerah asuhan. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aspek biologi juvenil ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami dilakukan di perairan laguna Segara Anakan Kabupaten Cilacap pada tahun 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode tersratifikasi dengan menetapkan 9 stasiun pengamatan. Analisis data meliputi kebiasaan makan, tingkat trofik, luas relung serta interaksi juvenile ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami. Hasil analisis kebiasaan makan menunjukkan bahwa juvenil ikan dan udang dapat dikelompokan menjadi tiga tingkatan trofik yaitu herbivora (2,00 – 2,50), omnivora (2,51 – 3,00) dan karnivora (3,01 – 3,50).  Luas relung makanan juvenil ikan dan udang adalah relatif sempit atau bersifat spesialis dengan nilai indeks berkisar antara 1,00 – 3,02. Hasil analisis kesamaan dalam pemanfaatan sumber daya makanan menunjukkan bahwa interaksi antar jenis ikan dan udang relatif rendah, sehingga peluang terjadinya kompetisi antar jenis rendah. Kondisi ini dapat diartikan bahwa ketersediaan makanan alami di perairan laguna tidak menjadi faktor pembatas.   Segara Anakan loogon plays an important role as the management area of fish and shrimp resources. Several species of fish and shrimp use this lagoon as an area of nursery ground. A research aimed to investigate the biological aspects of juvenile fish and shrimps in the utilization of natural food resources. Have been conductcd in the lagoon of Segara Anakan, Cilacap District in 2010. Sampling was done by using a stratification method with 9 research stations. Food habits, trophic level, niche width and interactions in the utilization of natural food resources were analyzed. Results showed that the juveniles of fish and shrimp could be grouped into three trophic levels i.e. herbivores (2.00 - 2.50), omnivores (2.51 - 3.00) and carnivores (3.01 - 3.50). The niche range of juveniles of fish and shrimp are relatively narrow or specialized indicated by index value ranging between 1.00 - 3.02. The similarity in food resource utilization, suggested that the interaction among species of fish and shrimp might be relatively low, so the possibility of competition between species would also be low. This condition indicated that the occurrence of natural food resources in the lagoon was not a limiting factor.http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/1066Kebiasaan makantingkat trofikluas relungjuvenile ikan dan udangSegara Anakan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Didik Wahju Hendro Tjahjo
Riswanto Riswanto
spellingShingle Didik Wahju Hendro Tjahjo
Riswanto Riswanto
INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Kebiasaan makan
tingkat trofik
luas relung
juvenile ikan dan udang
Segara Anakan
author_facet Didik Wahju Hendro Tjahjo
Riswanto Riswanto
author_sort Didik Wahju Hendro Tjahjo
title INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
title_short INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
title_full INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
title_fullStr INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
title_full_unstemmed INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
title_sort interaksi trofik juvenil ikan dan udang di laguna segara anakan, cilacap
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan
series Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
issn 0853-5884
2502-6542
publishDate 2016-05-01
description Segara Anakan mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan sumber daya ikan dan udang. Beberapa jenis ikan dan udang menggunakan laguna ini sebagai daerah asuhan. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aspek biologi juvenil ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami dilakukan di perairan laguna Segara Anakan Kabupaten Cilacap pada tahun 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode tersratifikasi dengan menetapkan 9 stasiun pengamatan. Analisis data meliputi kebiasaan makan, tingkat trofik, luas relung serta interaksi juvenile ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami. Hasil analisis kebiasaan makan menunjukkan bahwa juvenil ikan dan udang dapat dikelompokan menjadi tiga tingkatan trofik yaitu herbivora (2,00 – 2,50), omnivora (2,51 – 3,00) dan karnivora (3,01 – 3,50).  Luas relung makanan juvenil ikan dan udang adalah relatif sempit atau bersifat spesialis dengan nilai indeks berkisar antara 1,00 – 3,02. Hasil analisis kesamaan dalam pemanfaatan sumber daya makanan menunjukkan bahwa interaksi antar jenis ikan dan udang relatif rendah, sehingga peluang terjadinya kompetisi antar jenis rendah. Kondisi ini dapat diartikan bahwa ketersediaan makanan alami di perairan laguna tidak menjadi faktor pembatas.   Segara Anakan loogon plays an important role as the management area of fish and shrimp resources. Several species of fish and shrimp use this lagoon as an area of nursery ground. A research aimed to investigate the biological aspects of juvenile fish and shrimps in the utilization of natural food resources. Have been conductcd in the lagoon of Segara Anakan, Cilacap District in 2010. Sampling was done by using a stratification method with 9 research stations. Food habits, trophic level, niche width and interactions in the utilization of natural food resources were analyzed. Results showed that the juveniles of fish and shrimp could be grouped into three trophic levels i.e. herbivores (2.00 - 2.50), omnivores (2.51 - 3.00) and carnivores (3.01 - 3.50). The niche range of juveniles of fish and shrimp are relatively narrow or specialized indicated by index value ranging between 1.00 - 3.02. The similarity in food resource utilization, suggested that the interaction among species of fish and shrimp might be relatively low, so the possibility of competition between species would also be low. This condition indicated that the occurrence of natural food resources in the lagoon was not a limiting factor.
topic Kebiasaan makan
tingkat trofik
luas relung
juvenile ikan dan udang
Segara Anakan
url http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/1066
work_keys_str_mv AT didikwahjuhendrotjahjo interaksitrofikjuvenilikandanudangdilagunasegaraanakancilacap
AT riswantoriswanto interaksitrofikjuvenilikandanudangdilagunasegaraanakancilacap
_version_ 1716791056491610112