PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh yang sangat rentan terkena infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Aloe vera merupakan tanaman multikhas...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2020-02-01
|
Series: | Jurnal Teknologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/4882 |
id |
doaj-b298c9da8be14148b04c2ce7a91078c7 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-b298c9da8be14148b04c2ce7a91078c72021-09-02T23:57:32ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaJurnal Teknologi2085-16692460-02882020-02-01121798610.24853/jurtek.12.1.79-863522PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GELSusanty Susanty0Tri Yuni Hendrawati1Wenny Diah Rusanti2Universitas Muhammadiyah JakartaUniversitas Muhammadiyah JakartaUniversitas Muhammadiyah JakartaKulit merupakan organ terbesar pada tubuh yang sangat rentan terkena infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Aloe vera merupakan tanaman multikhasiat yang mengandung 17 asam amino yang penting bagi tubuh. Jenis Aloe vera yang dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Aloe Chinensis Baker. Gel Aloe vera mempunyai kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang bersifat antiseptik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan gel Aloe vera terhadap efektifitas antiseptik gel Aloe vera untuk mendapatkan formula terbaik. Penelitian ini menggunakan variabel sediaan gel Aloe vera dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Parameter yang digunakan untuk analisa adalah indeks bias, pH, kadar vitamin C, densitas dan uji Antimikroba. Pada uji antimikroba menggunakan parameter pertumbuhan escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dari penelitian ini menunjukkan kemampuan hambat pertumbuhan tertinggi bakteri Escehricia coli pada Antiseptik gel Aloe vera mencapai 12 dengan persamaan y = 27,429x + 7,619 dengan R2 = 0,5366 adalah pada penambahan gel Aloe vera konsentrasi 7,5%. Pada konsentrasi ini juga menunjukan tanda negatif pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu penambahan gel Aloe vera pada konsentrasi 7,5% juga menunjukan pH yang aman untuk kulithttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/4882antiseptik, gel aloe vera , kulit, lidah buaya |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Susanty Susanty Tri Yuni Hendrawati Wenny Diah Rusanti |
spellingShingle |
Susanty Susanty Tri Yuni Hendrawati Wenny Diah Rusanti PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL Jurnal Teknologi antiseptik, gel aloe vera , kulit, lidah buaya |
author_facet |
Susanty Susanty Tri Yuni Hendrawati Wenny Diah Rusanti |
author_sort |
Susanty Susanty |
title |
PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL |
title_short |
PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL |
title_full |
PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL |
title_fullStr |
PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOE VERA TERHADAP EFEKTIFITAS ANTISEPTIK GEL |
title_sort |
pengaruh penambahan gel aloe vera terhadap efektifitas antiseptik gel |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Jakarta |
series |
Jurnal Teknologi |
issn |
2085-1669 2460-0288 |
publishDate |
2020-02-01 |
description |
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh yang sangat rentan terkena infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Aloe vera merupakan tanaman multikhasiat yang mengandung 17 asam amino yang penting bagi tubuh. Jenis Aloe vera yang dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Aloe Chinensis Baker. Gel Aloe vera mempunyai kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang bersifat antiseptik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan gel Aloe vera terhadap efektifitas antiseptik gel Aloe vera untuk mendapatkan formula terbaik. Penelitian ini menggunakan variabel sediaan gel Aloe vera dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Parameter yang digunakan untuk analisa adalah indeks bias, pH, kadar vitamin C, densitas dan uji Antimikroba. Pada uji antimikroba menggunakan parameter pertumbuhan escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dari penelitian ini menunjukkan kemampuan hambat pertumbuhan tertinggi bakteri Escehricia coli pada Antiseptik gel Aloe vera mencapai 12 dengan persamaan y = 27,429x + 7,619 dengan R2 = 0,5366 adalah pada penambahan gel Aloe vera konsentrasi 7,5%. Pada konsentrasi ini juga menunjukan tanda negatif pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu penambahan gel Aloe vera pada konsentrasi 7,5% juga menunjukan pH yang aman untuk kulit |
topic |
antiseptik, gel aloe vera , kulit, lidah buaya |
url |
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/4882 |
work_keys_str_mv |
AT susantysusanty pengaruhpenambahangelaloeveraterhadapefektifitasantiseptikgel AT triyunihendrawati pengaruhpenambahangelaloeveraterhadapefektifitasantiseptikgel AT wennydiahrusanti pengaruhpenambahangelaloeveraterhadapefektifitasantiseptikgel |
_version_ |
1717818238739415040 |