Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya
<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Beberapa kegiatan litbang tentang kemasan yang ramah lingkungan (</span><span>biodegradable</span><span>) telah berhasil...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Besar Kimia dan Kemasan
2010-04-01
|
Series: | Jurnal Kimia dan Kemasan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2737 |
id |
doaj-bac21b7527a84f29b8a05d75a2380966 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-bac21b7527a84f29b8a05d75a23809662020-11-24T22:24:24ZengBalai Besar Kimia dan KemasanJurnal Kimia dan Kemasan 2088-026X2549-94242010-04-01321192610.24817/jkk.v32i1.27372042Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan ProspeknyaWiwik Pudjiastuti0Sudirman Sudirman1Agus Haryono2Deswita Deswita3Balai Besar Kimia dan Kemasan, Departemen Perindustrian RI Jl. Balai Kimia I Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur Jl. Balai Kimia No.1,Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13069Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Gedung 71, Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314Pusat Penelitian Kimia (P2K)-LIPI Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Gedung 71, Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Beberapa kegiatan litbang tentang kemasan yang ramah lingkungan (</span><span>biodegradable</span><span>) telah berhasil membuat kemasan dengan extruksi </span><span>blow moulding </span><span>dalam skala laboratorium bahkan skala pilot. Untuk mencapai plastik ramah lingkungan telah dilakukan litbang dan diperoleh nanokomposit berbasis polimer termoplastik (polietilen: </span><span>LLDPE</span><span>, </span><span>HDPE </span><span>dan </span><span>LDPE</span><span>, juga polipropilen : PP MF110 dan PP MF135) dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>dan tapioka berukuran nanometer. Disamping itu dilakukan litbang dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>berbagai bentuk : </span><span>Calsite</span><span>, </span><span>Aragonite </span><span>dan </span><span>Vaterite</span><span>. Nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>mencapai komposisi 55 %berat untuk matriks </span><span>HDPE </span><span>dan 70 %berat untuk matriks </span><span>LLDPE</span><span>, sedangkan untuk PP MF110 mencapai 70 %berat dan PP MF135 sebesar 65 %berat. Sementara itu untuk nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>tapioka, hampir seluruh matriks polimer termoplastik (polietilen dan polipropilen) dapat mencapai komposisi sebesar 75 %berat. Hasil uji </span><span>biodegradable </span><span>(</span><span>soil butiral test</span><span>) nanokomposit menunjukkan bahwa komposisi diatas 50 %berat mengalami degradasi (hancur) dalam waktu 2 (dua) bulan, kecuali </span><span>LLDPE </span><span>dengan waktu 4 (empat) bulan. Untuk komposisi dibawah 50 %berat, diperoleh </span><span>HDPE </span><span>selama 8 (delapan) bulan dan </span><span>LLDPE </span><span>selama 12 (dua belas) bulan. Sedangkan nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>tapioka mengalami degradasi (hancur) dalam waktu 1 (bulan) untuk komposisi diatas 50 %berat. </span></p></div></div></div>http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2737NanokompositPolimer termoplastikTapiokaDegradableFiller |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Wiwik Pudjiastuti Sudirman Sudirman Agus Haryono Deswita Deswita |
spellingShingle |
Wiwik Pudjiastuti Sudirman Sudirman Agus Haryono Deswita Deswita Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya Jurnal Kimia dan Kemasan Nanokomposit Polimer termoplastik Tapioka Degradable Filler |
author_facet |
Wiwik Pudjiastuti Sudirman Sudirman Agus Haryono Deswita Deswita |
author_sort |
Wiwik Pudjiastuti |
title |
Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya |
title_short |
Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya |
title_full |
Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya |
title_fullStr |
Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya |
title_full_unstemmed |
Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya |
title_sort |
aplikasi teknologi kemasan yang ramah lingkungan dan prospeknya |
publisher |
Balai Besar Kimia dan Kemasan |
series |
Jurnal Kimia dan Kemasan |
issn |
2088-026X 2549-9424 |
publishDate |
2010-04-01 |
description |
<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Beberapa kegiatan litbang tentang kemasan yang ramah lingkungan (</span><span>biodegradable</span><span>) telah berhasil membuat kemasan dengan extruksi </span><span>blow moulding </span><span>dalam skala laboratorium bahkan skala pilot. Untuk mencapai plastik ramah lingkungan telah dilakukan litbang dan diperoleh nanokomposit berbasis polimer termoplastik (polietilen: </span><span>LLDPE</span><span>, </span><span>HDPE </span><span>dan </span><span>LDPE</span><span>, juga polipropilen : PP MF110 dan PP MF135) dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>dan tapioka berukuran nanometer. Disamping itu dilakukan litbang dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>berbagai bentuk : </span><span>Calsite</span><span>, </span><span>Aragonite </span><span>dan </span><span>Vaterite</span><span>. Nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>CaCO</span><span>3 </span><span>mencapai komposisi 55 %berat untuk matriks </span><span>HDPE </span><span>dan 70 %berat untuk matriks </span><span>LLDPE</span><span>, sedangkan untuk PP MF110 mencapai 70 %berat dan PP MF135 sebesar 65 %berat. Sementara itu untuk nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>tapioka, hampir seluruh matriks polimer termoplastik (polietilen dan polipropilen) dapat mencapai komposisi sebesar 75 %berat. Hasil uji </span><span>biodegradable </span><span>(</span><span>soil butiral test</span><span>) nanokomposit menunjukkan bahwa komposisi diatas 50 %berat mengalami degradasi (hancur) dalam waktu 2 (dua) bulan, kecuali </span><span>LLDPE </span><span>dengan waktu 4 (empat) bulan. Untuk komposisi dibawah 50 %berat, diperoleh </span><span>HDPE </span><span>selama 8 (delapan) bulan dan </span><span>LLDPE </span><span>selama 12 (dua belas) bulan. Sedangkan nanokomposit dengan </span><span>filler </span><span>tapioka mengalami degradasi (hancur) dalam waktu 1 (bulan) untuk komposisi diatas 50 %berat. </span></p></div></div></div> |
topic |
Nanokomposit Polimer termoplastik Tapioka Degradable Filler |
url |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2737 |
work_keys_str_mv |
AT wiwikpudjiastuti aplikasiteknologikemasanyangramahlingkungandanprospeknya AT sudirmansudirman aplikasiteknologikemasanyangramahlingkungandanprospeknya AT agusharyono aplikasiteknologikemasanyangramahlingkungandanprospeknya AT deswitadeswita aplikasiteknologikemasanyangramahlingkungandanprospeknya |
_version_ |
1725761520865902592 |