Analisis Eksistensi Pedagang Berpindah Pada Pasar Nagari di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, di Tinjau dalam Kajian Sosiologi Ekonomi
Abstrak Fokus utama penelitian ini mengetahui persistensi pedagang pada pasar berpindah di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, di Provinsi Sumatera Barat dilihat dari proses pembentukan pasar berpindah dan pola perilaku aktor dalam melakukan tindakan ekonomi serta melihat eksis...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Penerbit Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Bangkalan
2018-01-01
|
Series: | Civic-culture |
Online Access: | http://jurnal.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/CC/article/view/339 |
Summary: | Abstrak
Fokus utama penelitian ini mengetahui persistensi pedagang pada pasar berpindah di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, di Provinsi Sumatera Barat dilihat dari proses pembentukan pasar berpindah dan pola perilaku aktor dalam melakukan tindakan ekonomi serta melihat eksistensi pedagang dalam pasar berpindah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumen dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dan dianalisis dengan pemikiran Miles & Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Max Weber, pada pemahaman tindakan aktor dinyatakan sebagai tindakan sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan tingkah laku dari individu lain dan karena itu diarahkan pada tujuan tertentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasar nagari di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung telah ada sejak Tahun 1940 an, yang dinamakan Pasar Pintu Batu, sebagai pasar nagari. Saat ini jumlah pasar nagari pedagang berpindah yaitu 8 pasar. Aktivitas pasar dilakukan dari jam 07.00-12.00 WIB. Persistensi pedagang pasar nagari berpindah disebabkan beberapa hal yaitu ekonomi atau pendapatan, moral, budaya dan kepercayaan. Dari hasil di atas disimpulkan bahwa pedagang pada pasar berpindah bertahan disebabkan oleh kondisi terciptakan hubungan yang baik antara penjual dan pembeli serta masyarakat di sekitar pasar nagari. Kemudian tindakan yang dilakukan oleh pedagang dan penjual serta masyarakat memiliki tujuan yang sama yaitu mendapat keuntungan atas tidakan yang dilakukan. |
---|---|
ISSN: | 2579-9878 2579-9924 |