Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten
Unit Cabang Timur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten dibagi menjadi 3 unit pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) dan mempunyai tingkat pelayanan yang masih rendah pada tahun 2015, yaitu Unit IKK Ceper 17,6%; Unit IKK Pedan 2,43%; dan Unit IKK Cawas 31,26% sehingga peningkatan persen pe...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17668 |
id |
doaj-001eced8b7b848a29f6c1c8d458b7ae1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-001eced8b7b848a29f6c1c8d458b7ae12020-11-24T22:51:24ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-01-01522479Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten KlatenAna Tri Lestari0Hariwiko Indarjanto1Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh NopemberUnit Cabang Timur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten dibagi menjadi 3 unit pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) dan mempunyai tingkat pelayanan yang masih rendah pada tahun 2015, yaitu Unit IKK Ceper 17,6%; Unit IKK Pedan 2,43%; dan Unit IKK Cawas 31,26% sehingga peningkatan persen pelayanan menjadi hal yang perlu dilakukan. Hal ini didukung dengan adanya penambahan debit produksi sebesar 50 liter/detik. Selain itu, jaringan distibusi belum dibentuk blok pelayanan sehingga sulit untuk mengontrol kehilangan air. Perencanaan ini dilakukan pembagian blok pelayanan menjadi 26 blok dan 5 tapping. Setelah itu dilakukan analisis kondisi eksiting. Hasil analisis kondisi eksisting menunjukkan kondisi hidrolika perpipaan kecuali kecepatan masih memenuhi kriteria, yaitu tekanan antara (15,43-59,99) m, kecepatan (0-0,91) m/detik, unit headloss (0-3,51) m/km. Kemudian dilakukan pengembangan jaringan yang dibagi menjadi 2 tahap, dimana tahap 1 meningkatkan persen pelayanan, sedangkan tahap 2 menambah daerah pelayanan baru. Blok pelayanan setelah pengembangan menjadi 29 blok dan 5 titik tapping. Kemudian analisis rencana pengembangan dilakukan dan menunjukkan bahwa kondisi hidrolika pipa untuk tekanan di jaringan distribusi IKK Cawas bernilai negatif. Hal ini dikarenakan unit headloss yang terjadi pada pipa dari reservoir menuju titik tapping pertama IKK Cawas sebesar 5,78 m/km dengan panjang pipa 14,35 km sehingga headloss sebesar 82,94 m menyebabkan tekanan menjadi -2,89 m. Permasalahan ini dapat diatasi dengan parallel pipa diameter 200 mm sepanjang 9 km. Parallel pipa tersebut mengakibatkan tekanan pada titik tapping pertama IKK Cawas menjadi 34,65 m dan titik tapping terjauh (blok 19) sebesar 16,34 m. Hasil analisis hidrolika, seperti unit headloss berada pada rentang (0-5,78) m/km, namun kecepatan masih ada yang di bawah 0,3 m/detik. Rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan jaringan sebesar Rp 2.470.153,051.71.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17668Cabang Timur PDAM Kabupaten KlatenJaringan DistribusiEPANET 20 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ana Tri Lestari Hariwiko Indarjanto |
spellingShingle |
Ana Tri Lestari Hariwiko Indarjanto Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten Jurnal Teknik ITS Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten Jaringan Distribusi EPANET 20 |
author_facet |
Ana Tri Lestari Hariwiko Indarjanto |
author_sort |
Ana Tri Lestari |
title |
Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten |
title_short |
Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten |
title_full |
Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten |
title_fullStr |
Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten |
title_full_unstemmed |
Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten |
title_sort |
analisis dan rencana pengembangan jaringan distribusi air bersih unit cabang timur pdam kabupaten klaten |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2017-01-01 |
description |
Unit Cabang Timur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten dibagi menjadi 3 unit pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) dan mempunyai tingkat pelayanan yang masih rendah pada tahun 2015, yaitu Unit IKK Ceper 17,6%; Unit IKK Pedan 2,43%; dan Unit IKK Cawas 31,26% sehingga peningkatan persen pelayanan menjadi hal yang perlu dilakukan. Hal ini didukung dengan adanya penambahan debit produksi sebesar 50 liter/detik. Selain itu, jaringan distibusi belum dibentuk blok pelayanan sehingga sulit untuk mengontrol kehilangan air. Perencanaan ini dilakukan pembagian blok pelayanan menjadi 26 blok dan 5 tapping. Setelah itu dilakukan analisis kondisi eksiting. Hasil analisis kondisi eksisting menunjukkan kondisi hidrolika perpipaan kecuali kecepatan masih memenuhi kriteria, yaitu tekanan antara (15,43-59,99) m, kecepatan (0-0,91) m/detik, unit headloss (0-3,51) m/km. Kemudian dilakukan pengembangan jaringan yang dibagi menjadi 2 tahap, dimana tahap 1 meningkatkan persen pelayanan, sedangkan tahap 2 menambah daerah pelayanan baru. Blok pelayanan setelah pengembangan menjadi 29 blok dan 5 titik tapping. Kemudian analisis rencana pengembangan dilakukan dan menunjukkan bahwa kondisi hidrolika pipa untuk tekanan di jaringan distribusi IKK Cawas bernilai negatif. Hal ini dikarenakan unit headloss yang terjadi pada pipa dari reservoir menuju titik tapping pertama IKK Cawas sebesar 5,78 m/km dengan panjang pipa 14,35 km sehingga headloss sebesar 82,94 m menyebabkan tekanan menjadi -2,89 m. Permasalahan ini dapat diatasi dengan parallel pipa diameter 200 mm sepanjang 9 km. Parallel pipa tersebut mengakibatkan tekanan pada titik tapping pertama IKK Cawas menjadi 34,65 m dan titik tapping terjauh (blok 19) sebesar 16,34 m. Hasil analisis hidrolika, seperti unit headloss berada pada rentang (0-5,78) m/km, namun kecepatan masih ada yang di bawah 0,3 m/detik. Rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan jaringan sebesar Rp 2.470.153,051.71. |
topic |
Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten Jaringan Distribusi EPANET 20 |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17668 |
work_keys_str_mv |
AT anatrilestari analisisdanrencanapengembanganjaringandistribusiairbersihunitcabangtimurpdamkabupatenklaten AT hariwikoindarjanto analisisdanrencanapengembanganjaringandistribusiairbersihunitcabangtimurpdamkabupatenklaten |
_version_ |
1725669830122536960 |