BEAS PERELEK: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN PURWAKARTA

Beas perelek, merupakan tradisi lama yang terlupakan, kini dihidupkan kembali oleh Bupati Purwakarta. Tujuannya  sebagai salah satu strategi dalam pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam satu upaya memenuhi kebutuhan dasar warga. Manfaatnya untuk meningkatkan kepedulian dan peran se...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nandang Rusnandar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017-05-01
Series:Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
Subjects:
Online Access:http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/11
Description
Summary:Beas perelek, merupakan tradisi lama yang terlupakan, kini dihidupkan kembali oleh Bupati Purwakarta. Tujuannya  sebagai salah satu strategi dalam pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam satu upaya memenuhi kebutuhan dasar warga. Manfaatnya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Di samping itu manfaat lainnya memberi makna teladan, melatih jiwa berkorban dari hal yang paling kecil, melatih kebersamaan dan kepedulian antar sesama dan semangat gotong royong.  Namun dalam perkembangannya, akan menghadapi tantangan dan mengalami perubahan mengingat budaya lokal ini tidak lepas dari budaya global melalui inovasi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pranata sosial (ekonomi) dalam program beas perelek sebagai sebuah pemberdayaan bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Setelah dicermati, ternyata dalam program beas perelek memiliki nilai-nilai yang bersinergi dengan falsafah hidup manusia Sunda, yaitu silih asah, silih asah dan silih asuh. Beas  perelek ini representasi dari nilai-nilai itu semua.Oleh karena itu perlu peran pemerintah daerah dalam melestarikan sikap hidup yang berazaskan kebersamaan. Beas perelek merupakan solusi atas persoalan kesenjangan sistem sosial karena kalangan masyarakat yang sudah mampu dapat berbagi pada masyarakat kurang mampu.
ISSN:2085-9937
2598-1242