DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)

Penelitian ini membahas naskah suntingan teks Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina (selanjutnya disingkat SKWBdT) yang merupakan disertasi J. Rusconi di Rijksuniversiteit pada tahun 1935. Teks SKWBdT adalah teks yang memiliki kaitan erat dengan sejarah pemberontakan orang-orang Cina di Bata...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dwi Oktarina
Format: Article
Language:English
Published: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara 2018-11-01
Series:Kandai
Subjects:
Online Access:http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/649
id doaj-04c92175bc3046a7b99f5dc9259cc004
record_format Article
spelling doaj-04c92175bc3046a7b99f5dc9259cc0042020-11-24T21:49:21ZengKantor Bahasa Provinsi Sulawesi TenggaraKandai1907-204X2527-59682018-11-0114224325610.26499/jk.v14i2.649504DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)Dwi Oktarina0Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Bahasa Kepulauan Bangka BelitungPenelitian ini membahas naskah suntingan teks Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina (selanjutnya disingkat SKWBdT) yang merupakan disertasi J. Rusconi di Rijksuniversiteit pada tahun 1935. Teks SKWBdT adalah teks yang memiliki kaitan erat dengan sejarah pemberontakan orang-orang Cina di Batavia pada tahun 1740 serta Perang Madura. Teks ini dilatarbelakangi oleh peristiwa pembantaian massal terhadap etnis Cina oleh penguasa kolonial Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relasi antarbangsa sebagai akibat kontak antara kaum pribumi, Cina, dan bangsa Belanda. Dalam konteks ini, relasi antara dua budaya menimbulkan konsep ambivalensi dan hibriditas. Hibriditas memfokuskan diri pada interaksi antara bentuk- bentuk budaya berbeda yang pada satu saat akan menghasilkan pembentukan budaya dan identitas baru. Metode yang akan digunakan adalah metode analisis teks. Analisis teks diperlukan untuk menangani suntingan teks SKWBdT yang merupakan salah satu teks sastra klasik. Hasil penelitian membuktikan bahwa hubungan antara bangsa pribumi, Cina, dan Belanda dalam teks SKWBdT diwarnai dengan adanya unsur ambivalensi dan hibriditas. (This research discuss the text of Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina (herein after referred as SKWBdT) which is a J. Rusconi’s dissertation at Rijksuniversiteit in 1935. SKWBdT text is closely linked with the historical background that tells the story of the massacre of Chinese by Dutch colonial rulers. The purpose of this study is to describe the relations between nations as a result of contact between the natives, China, and the Dutch. In this context, the relationship between the two cultures lead the concept of ambivalence and hybridity. Hybridity focuses on the interaction between different cultural forms that one time will make the formation of a new culture and identity. Discourse analysis method will be used in this research. The results prove that the elements of ambivalence and hybridity affect the relation between natives, Chinese, and Dutch people in the text of SKWBdT.)http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/649pribumiCinaBelandaambivalensihibriditasnativeChineseDutchambivalencehybridity
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dwi Oktarina
spellingShingle Dwi Oktarina
DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
Kandai
pribumi
Cina
Belanda
ambivalensi
hibriditas
native
Chinese
Dutch
ambivalence
hybridity
author_facet Dwi Oktarina
author_sort Dwi Oktarina
title DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
title_short DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
title_full DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
title_fullStr DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
title_full_unstemmed DARI SUDUT PANDANG NARATOR: AMBIVALENSI DAN HIBRIDITAS DALAM SJA’IR KOMPENI WELANDA BERPERANG DENGAN TJINA (From Narrator’s View: Ambivalence and Hybridity in Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina)
title_sort dari sudut pandang narator: ambivalensi dan hibriditas dalam sja’ir kompeni welanda berperang dengan tjina (from narrator’s view: ambivalence and hybridity in sja’ir kompeni welanda berperang dengan tjina)
publisher Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
series Kandai
issn 1907-204X
2527-5968
publishDate 2018-11-01
description Penelitian ini membahas naskah suntingan teks Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina (selanjutnya disingkat SKWBdT) yang merupakan disertasi J. Rusconi di Rijksuniversiteit pada tahun 1935. Teks SKWBdT adalah teks yang memiliki kaitan erat dengan sejarah pemberontakan orang-orang Cina di Batavia pada tahun 1740 serta Perang Madura. Teks ini dilatarbelakangi oleh peristiwa pembantaian massal terhadap etnis Cina oleh penguasa kolonial Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relasi antarbangsa sebagai akibat kontak antara kaum pribumi, Cina, dan bangsa Belanda. Dalam konteks ini, relasi antara dua budaya menimbulkan konsep ambivalensi dan hibriditas. Hibriditas memfokuskan diri pada interaksi antara bentuk- bentuk budaya berbeda yang pada satu saat akan menghasilkan pembentukan budaya dan identitas baru. Metode yang akan digunakan adalah metode analisis teks. Analisis teks diperlukan untuk menangani suntingan teks SKWBdT yang merupakan salah satu teks sastra klasik. Hasil penelitian membuktikan bahwa hubungan antara bangsa pribumi, Cina, dan Belanda dalam teks SKWBdT diwarnai dengan adanya unsur ambivalensi dan hibriditas. (This research discuss the text of Sja’ir Kompeni Welanda Berperang dengan Tjina (herein after referred as SKWBdT) which is a J. Rusconi’s dissertation at Rijksuniversiteit in 1935. SKWBdT text is closely linked with the historical background that tells the story of the massacre of Chinese by Dutch colonial rulers. The purpose of this study is to describe the relations between nations as a result of contact between the natives, China, and the Dutch. In this context, the relationship between the two cultures lead the concept of ambivalence and hybridity. Hybridity focuses on the interaction between different cultural forms that one time will make the formation of a new culture and identity. Discourse analysis method will be used in this research. The results prove that the elements of ambivalence and hybridity affect the relation between natives, Chinese, and Dutch people in the text of SKWBdT.)
topic pribumi
Cina
Belanda
ambivalensi
hibriditas
native
Chinese
Dutch
ambivalence
hybridity
url http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/649
work_keys_str_mv AT dwioktarina darisudutpandangnaratorambivalensidanhibriditasdalamsjairkompeniwelandaberperangdengantjinafromnarratorsviewambivalenceandhybridityinsjairkompeniwelandaberperangdengantjina
_version_ 1725887900112912384