Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013
Latar belakang. Epilepsi adalah satu dari tiga kelainan neurologis tersering yang ditemui di praktek pediatri. Insiden epilepsi di negara berkembang dua kali lebih banyak daripada negara industri. Tujuan. Mengetahui profil epilepsi pada anak dan keberhasilan pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo, Suraba...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/9 |
id |
doaj-051e13d39d7e464eb9cf84bee0152e93 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-051e13d39d7e464eb9cf84bee0152e932020-11-25T00:00:35ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01181343910.14238/sp18.1.2016.34-3926Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013Pravita Tri Andrianti0Prastiya Indra Gunawan1Faroek HoesinFakultas Kedokteran Universitas Airlangga, SurabayaFakultas Kedokteran Universitas Airlangga, SurabayaLatar belakang. Epilepsi adalah satu dari tiga kelainan neurologis tersering yang ditemui di praktek pediatri. Insiden epilepsi di negara berkembang dua kali lebih banyak daripada negara industri. Tujuan. Mengetahui profil epilepsi pada anak dan keberhasilan pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Metode. Studi deskriptif retrospektif menggunakan rekam medis,variabel meliputi jumlah kasus baru, usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, EEG, CT-scan, MRI dan keberhasilan terapi selama 2013 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hasil. Terdapat 103 kasus baru epilepsi anak terbanyak usia 1-5 tahun (45,63%), laki-laki (71,84%), tanpa pengobatan sebelumnya (32,04%), riwayat keluarga kejang/epilepsi (93,20%), kelainan perinatal (83,50%), maupun gangguan tumbuh kembang (63,11%). Hasil EEG 72,84% abnormal, 61,53% CT-scan kepala normal dan 57,14% MRI normal. Tipe bangkitan 55,34% general. Obat yang diberikan adalah asam valproat (89,32%) dan 75,73% kejang dapat terkontrol. Kesimpulan. Terdapat 103 kasus baru epilepsi anak, terbanyak usia 1-5 tahun dan laki-laki. Hasil pemeriksaan EEG umumnya abnormal di lobus temporal, tetapi lebih dari separuh kasus memperlihatkan CT-scan kepala dan MRI normal. Asam valproat terbanyak digunakan mengontrol kejang.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/9epilepsi anakkasus baruprofilkeberhasilan terapi |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Pravita Tri Andrianti Prastiya Indra Gunawan Faroek Hoesin |
spellingShingle |
Pravita Tri Andrianti Prastiya Indra Gunawan Faroek Hoesin Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 Sari Pediatri epilepsi anak kasus baru profil keberhasilan terapi |
author_facet |
Pravita Tri Andrianti Prastiya Indra Gunawan Faroek Hoesin |
author_sort |
Pravita Tri Andrianti |
title |
Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 |
title_short |
Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 |
title_full |
Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 |
title_fullStr |
Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 |
title_full_unstemmed |
Profil Epilepsi Anak dan Keberhasilan Pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 |
title_sort |
profil epilepsi anak dan keberhasilan pengobatannya di rsud dr. soetomo tahun 2013 |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang. Epilepsi adalah satu dari tiga kelainan neurologis tersering yang ditemui di praktek pediatri. Insiden epilepsi di negara berkembang dua kali lebih banyak daripada negara industri.
Tujuan. Mengetahui profil epilepsi pada anak dan keberhasilan pengobatannya di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Metode. Studi deskriptif retrospektif menggunakan rekam medis,variabel meliputi jumlah kasus baru, usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, EEG, CT-scan, MRI dan keberhasilan terapi selama 2013 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Hasil. Terdapat 103 kasus baru epilepsi anak terbanyak usia 1-5 tahun (45,63%), laki-laki (71,84%), tanpa pengobatan sebelumnya (32,04%), riwayat keluarga kejang/epilepsi (93,20%), kelainan perinatal (83,50%), maupun gangguan tumbuh kembang (63,11%). Hasil EEG 72,84% abnormal, 61,53% CT-scan kepala normal dan 57,14% MRI normal. Tipe bangkitan 55,34% general. Obat yang diberikan adalah asam valproat (89,32%) dan 75,73% kejang dapat terkontrol.
Kesimpulan. Terdapat 103 kasus baru epilepsi anak, terbanyak usia 1-5 tahun dan laki-laki. Hasil pemeriksaan EEG umumnya abnormal di lobus temporal, tetapi lebih dari separuh kasus memperlihatkan CT-scan kepala dan MRI normal. Asam valproat terbanyak digunakan mengontrol kejang. |
topic |
epilepsi anak kasus baru profil keberhasilan terapi |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/9 |
work_keys_str_mv |
AT pravitatriandrianti profilepilepsianakdankeberhasilanpengobatannyadirsuddrsoetomotahun2013 AT prastiyaindragunawan profilepilepsianakdankeberhasilanpengobatannyadirsuddrsoetomotahun2013 AT faroekhoesin profilepilepsianakdankeberhasilanpengobatannyadirsuddrsoetomotahun2013 |
_version_ |
1725444461087948800 |