Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya
<p class="IndexTerms">Pemadaman api pada kasus kebakaran kapal biasanya menggunakan air laut. Proses pemadaman api menyerupai perlakuan panas dengan pendinginan cepat yaitu quenching. Quenching adalah salah satu perlakuan panas pada material dengan pendinginan dalam waktu yang singka...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22845 |
id |
doaj-058db21bf2024eba9d99cd325bfd2791 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-058db21bf2024eba9d99cd325bfd27912020-11-24T22:08:00ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-03-016142462957Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur MikronyaStevanus Arie NugrohoTotok YuliantoSeptia Hardy Sujiatanti<p class="IndexTerms">Pemadaman api pada kasus kebakaran kapal biasanya menggunakan air laut. Proses pemadaman api menyerupai perlakuan panas dengan pendinginan cepat yaitu quenching. Quenching adalah salah satu perlakuan panas pada material dengan pendinginan dalam waktu yang singkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh laju pendinginan cepat (quench) terhadap nilai kekuatan, kekerasan serta struktur mikro dari material dengan variasi waktu quenching 30, 60 dan 90 menit serta variasi suhu 750<sup>o</sup>C, 850<sup>o</sup>C, dan 950<sup>o</sup>C untuk masing-masing perlakuan quenching. Hasil dari penelitian ini didapat, material dengan perlakuan panas dan tanpa perlakuan panas memiliki nilai kuat tarik, kekerasan dan struktur yang berbeda. Didapatkan nilai kuat tarik berbanding lurus dengan nilai kekerasan namun berbanding terbalik dengan diameter butir. Nilai kuat tarik tertinggi dimiliki oleh pelat dengan perlakuan suhu 850<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit dengan nilai 587.51 MPa sedangkan nilai kuat tarik terendah dimiliki oleh pelat tanpa perlakuan dengan nilai 294.817 MPa. Pelat dengan nilai kekerasan tertinggi dimiliki oleh pelat dengan perlakuan suhu 950<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit dengan nilai kekerasan 167.07HV dan nilai kekerasan terendah dimiliki oleh pelat tanpa perlakuan dengan nilai 108.17HV. Pelat tanpa perlakuan memiliki diameter butir terbesar yaitu 85.99 μm dan pelat dengan perlakuan suhu 950<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit memiliki diameter besar butir 44.83 μm. Tingginya kuat tarik pelat dengan perlakuan suhu 850<sup>o</sup>C juga disebabkan karena jumlah persentase Pearlite yang tinggi sebesar 64.56%.<em></em></p><br />http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22845quenchingkuat tarikkekerasanstruktur mikro |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Stevanus Arie Nugroho Totok Yulianto Septia Hardy Sujiatanti |
spellingShingle |
Stevanus Arie Nugroho Totok Yulianto Septia Hardy Sujiatanti Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya Jurnal Teknik ITS quenching kuat tarik kekerasan struktur mikro |
author_facet |
Stevanus Arie Nugroho Totok Yulianto Septia Hardy Sujiatanti |
author_sort |
Stevanus Arie Nugroho |
title |
Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya |
title_short |
Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya |
title_full |
Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya |
title_fullStr |
Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya |
title_full_unstemmed |
Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya |
title_sort |
analisis pengaruh cooling rate pada material astm a36 akibat kebakaran kapal terhadap nilai kekuatan, kekerasan dan struktur mikronya |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
<p class="IndexTerms">Pemadaman api pada kasus kebakaran kapal biasanya menggunakan air laut. Proses pemadaman api menyerupai perlakuan panas dengan pendinginan cepat yaitu quenching. Quenching adalah salah satu perlakuan panas pada material dengan pendinginan dalam waktu yang singkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh laju pendinginan cepat (quench) terhadap nilai kekuatan, kekerasan serta struktur mikro dari material dengan variasi waktu quenching 30, 60 dan 90 menit serta variasi suhu 750<sup>o</sup>C, 850<sup>o</sup>C, dan 950<sup>o</sup>C untuk masing-masing perlakuan quenching. Hasil dari penelitian ini didapat, material dengan perlakuan panas dan tanpa perlakuan panas memiliki nilai kuat tarik, kekerasan dan struktur yang berbeda. Didapatkan nilai kuat tarik berbanding lurus dengan nilai kekerasan namun berbanding terbalik dengan diameter butir. Nilai kuat tarik tertinggi dimiliki oleh pelat dengan perlakuan suhu 850<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit dengan nilai 587.51 MPa sedangkan nilai kuat tarik terendah dimiliki oleh pelat tanpa perlakuan dengan nilai 294.817 MPa. Pelat dengan nilai kekerasan tertinggi dimiliki oleh pelat dengan perlakuan suhu 950<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit dengan nilai kekerasan 167.07HV dan nilai kekerasan terendah dimiliki oleh pelat tanpa perlakuan dengan nilai 108.17HV. Pelat tanpa perlakuan memiliki diameter butir terbesar yaitu 85.99 μm dan pelat dengan perlakuan suhu 950<sup>o</sup>C dan quenching 30 menit memiliki diameter besar butir 44.83 μm. Tingginya kuat tarik pelat dengan perlakuan suhu 850<sup>o</sup>C juga disebabkan karena jumlah persentase Pearlite yang tinggi sebesar 64.56%.<em></em></p><br /> |
topic |
quenching kuat tarik kekerasan struktur mikro |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22845 |
work_keys_str_mv |
AT stevanusarienugroho analisispengaruhcoolingratepadamaterialastma36akibatkebakarankapalterhadapnilaikekuatankekerasandanstrukturmikronya AT totokyulianto analisispengaruhcoolingratepadamaterialastma36akibatkebakarankapalterhadapnilaikekuatankekerasandanstrukturmikronya AT septiahardysujiatanti analisispengaruhcoolingratepadamaterialastma36akibatkebakarankapalterhadapnilaikekuatankekerasandanstrukturmikronya |
_version_ |
1725818156870533120 |