HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL

Kejadian karsinoma kolorektal (KKR) meningkat dari tahun ke tahun, menduduki peringkat ketiga pada laki-laki, kedua pada perempuan serta keempat dari seluruh kematian akibat kanker. Kelangsungan hidup KKR menurun terutama di negara berkembang. Instabilitas mikrosatelit (IM) merupakan jalur karsinoge...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Selly Alinta Syukri, Tofrizal Tofrizal, Aswiyanti Asri, Salmiah Agus
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2019-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/915
id doaj-06d14fdcdafd4f828b2b803b48314139
record_format Article
spelling doaj-06d14fdcdafd4f828b2b803b483141392020-11-25T02:17:30ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062019-01-0181S213010.25077/jka.v8i1S.915788HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTALSelly Alinta Syukri0Tofrizal Tofrizal1Aswiyanti Asri2Salmiah Agus3RSUD M. Zein, Painan, Pesisir Selatan, West SumateraDepartement Pathological Anatomy, Faculty of Medicine Andalas University, Padang, West SumateraDepartement Pathological Anatomy, Faculty of Medicine Andalas University, Padang, West SumateraDepartement Pathological Anatomy, Faculty of Medicine Andalas University, Padang, West SumateraKejadian karsinoma kolorektal (KKR) meningkat dari tahun ke tahun, menduduki peringkat ketiga pada laki-laki, kedua pada perempuan serta keempat dari seluruh kematian akibat kanker. Kelangsungan hidup KKR menurun terutama di negara berkembang. Instabilitas mikrosatelit (IM) merupakan jalur karsinogenesis KKR, ditandai dengan delesi atau insersi nukleotida karena defek pada gen perbaikan ketidak cocokan DNA. Karsinoma kolorektal yang terjadi melalui jalur IM memberikan prognosis lebih baik dan respon adjuvan kemoterapi berbeda dari KKR jalur lain. Permasalahan pada gen MLH-1 seringkali terkait dengan parameter klinikopatologik (usia, jenis kelamin, lokasi tumor dan subtipe histopatologik). Gambaranklinikopatologik dengan ekspresi MLH-1 meningkatkan ketepatan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi negatif MLH-1 dengan gambaran klinikopatologik KKR.Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan melibatkan 50 kasus KKR yang didiagnosis di 4 laboratorium Patologi Anatomik Sumatera Barat. Sampel diambil dari blok paraffin jaringan pembedahan, diklasifikasikan berdasarkanusia, jenis kelamin, lokasi tumor dan subtipe histopatologik. Antibodi MLH-1diproduksioleh D Bio System (DBS). Pewarnaan dilakukan untuk menentukan ada/ tidaknya ekpresi MLH-1 pada inti sel tumor. Analisis statistik bivariat menggunakanuji Chi-Square, T-Testdan One Way Annova dengan nilai p< 0,05 dianggap signifikan. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi negatif MLH-1 ditemukan pada 17 kasus (34%). Analisis statistik menunjukkan hubungan tidak bermakna antara ekspresi negatif MLH-1 dengan usia, jenis kelamin, lokasi tumor (nilai p berturut-turut 0,277, 0,557 dan 0,093) dan hubungan bermakna dengan subtipe histopatologik (p=0,002). Kesimpulan adalah ekspresi negatif MLH-1 meningkat pada pasien KKR berusia >40 tahun, jenis kelamin laki-laki, lokasi tumor di proksimal dan subtipe histopatologik karsinoma musinosa.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/915
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Selly Alinta Syukri
Tofrizal Tofrizal
Aswiyanti Asri
Salmiah Agus
spellingShingle Selly Alinta Syukri
Tofrizal Tofrizal
Aswiyanti Asri
Salmiah Agus
HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Selly Alinta Syukri
Tofrizal Tofrizal
Aswiyanti Asri
Salmiah Agus
author_sort Selly Alinta Syukri
title HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
title_short HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
title_full HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
title_fullStr HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
title_full_unstemmed HUBUNGAN EKSPRESI NEGATIF MLH-1 DENGAN GAMBARAN KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA KOLOREKTAL
title_sort hubungan ekspresi negatif mlh-1 dengan gambaran klinikopatologik karsinoma kolorektal
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2019-01-01
description Kejadian karsinoma kolorektal (KKR) meningkat dari tahun ke tahun, menduduki peringkat ketiga pada laki-laki, kedua pada perempuan serta keempat dari seluruh kematian akibat kanker. Kelangsungan hidup KKR menurun terutama di negara berkembang. Instabilitas mikrosatelit (IM) merupakan jalur karsinogenesis KKR, ditandai dengan delesi atau insersi nukleotida karena defek pada gen perbaikan ketidak cocokan DNA. Karsinoma kolorektal yang terjadi melalui jalur IM memberikan prognosis lebih baik dan respon adjuvan kemoterapi berbeda dari KKR jalur lain. Permasalahan pada gen MLH-1 seringkali terkait dengan parameter klinikopatologik (usia, jenis kelamin, lokasi tumor dan subtipe histopatologik). Gambaranklinikopatologik dengan ekspresi MLH-1 meningkatkan ketepatan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi negatif MLH-1 dengan gambaran klinikopatologik KKR.Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan melibatkan 50 kasus KKR yang didiagnosis di 4 laboratorium Patologi Anatomik Sumatera Barat. Sampel diambil dari blok paraffin jaringan pembedahan, diklasifikasikan berdasarkanusia, jenis kelamin, lokasi tumor dan subtipe histopatologik. Antibodi MLH-1diproduksioleh D Bio System (DBS). Pewarnaan dilakukan untuk menentukan ada/ tidaknya ekpresi MLH-1 pada inti sel tumor. Analisis statistik bivariat menggunakanuji Chi-Square, T-Testdan One Way Annova dengan nilai p< 0,05 dianggap signifikan. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi negatif MLH-1 ditemukan pada 17 kasus (34%). Analisis statistik menunjukkan hubungan tidak bermakna antara ekspresi negatif MLH-1 dengan usia, jenis kelamin, lokasi tumor (nilai p berturut-turut 0,277, 0,557 dan 0,093) dan hubungan bermakna dengan subtipe histopatologik (p=0,002). Kesimpulan adalah ekspresi negatif MLH-1 meningkat pada pasien KKR berusia >40 tahun, jenis kelamin laki-laki, lokasi tumor di proksimal dan subtipe histopatologik karsinoma musinosa.
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/915
work_keys_str_mv AT sellyalintasyukri hubunganekspresinegatifmlh1dengangambaranklinikopatologikkarsinomakolorektal
AT tofrizaltofrizal hubunganekspresinegatifmlh1dengangambaranklinikopatologikkarsinomakolorektal
AT aswiyantiasri hubunganekspresinegatifmlh1dengangambaranklinikopatologikkarsinomakolorektal
AT salmiahagus hubunganekspresinegatifmlh1dengangambaranklinikopatologikkarsinomakolorektal
_version_ 1724885948027633664