PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG

Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diintervensi dikuatirkan akan membahayakan dir...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Christine Wibhowo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Soegijapranata Catholic University 2017-06-01
Series:Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
Subjects:
Online Access:http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/994
id doaj-0730d9ceaf45478babbe539b6e4a1d6a
record_format Article
spelling doaj-0730d9ceaf45478babbe539b6e4a1d6a2020-11-24T23:54:51ZindSoegijapranata Catholic UniversityPsikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi1411-60732579-63212017-06-0115231433610.24167/psiko.v15i2.994591PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANGChristine Wibhowo0Fakultas Psikologi Universitas Katolik SoegijapranataOrang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diintervensi dikuatirkan akan membahayakan dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Oleh karena itu artikel ini dimaksudkan untuk melihat intervensi-intervensi mutkahir yang telah dilakukan guna mengetahui keefektifan dari intervensi tersebut.Hasilnya adalah karena kepribadian ambang menyentuh aspek kognitif, afeksi dan interpersonal dan penyebabnya juga bisa karena aspek beurobiologi, trauma masa anak dan kehidupan saat dewasa, maka intervensi juga dilakukan dengan berbagai pendekatan.Pendekatan yang digunakan adalah psikodinamik, kognitif, perilaku dan farmokologi.Tidak ada satu terapi yang ditemukan lebih efektif dibanding terapi lainnya. Dengan kata lain intervensi akan sesuai jika dipilih berdasar penyebab dan gejala yang paling menonjol dari ODKA.http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/994Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diint
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Christine Wibhowo
spellingShingle Christine Wibhowo
PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diint
author_facet Christine Wibhowo
author_sort Christine Wibhowo
title PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
title_short PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
title_full PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
title_fullStr PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
title_full_unstemmed PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG
title_sort perkembangan mutakhir dalam penelitian intervensi untuk kepribadian ambang
publisher Soegijapranata Catholic University
series Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
issn 1411-6073
2579-6321
publishDate 2017-06-01
description Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diintervensi dikuatirkan akan membahayakan dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Oleh karena itu artikel ini dimaksudkan untuk melihat intervensi-intervensi mutkahir yang telah dilakukan guna mengetahui keefektifan dari intervensi tersebut.Hasilnya adalah karena kepribadian ambang menyentuh aspek kognitif, afeksi dan interpersonal dan penyebabnya juga bisa karena aspek beurobiologi, trauma masa anak dan kehidupan saat dewasa, maka intervensi juga dilakukan dengan berbagai pendekatan.Pendekatan yang digunakan adalah psikodinamik, kognitif, perilaku dan farmokologi.Tidak ada satu terapi yang ditemukan lebih efektif dibanding terapi lainnya. Dengan kata lain intervensi akan sesuai jika dipilih berdasar penyebab dan gejala yang paling menonjol dari ODKA.
topic Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diint
url http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/994
work_keys_str_mv AT christinewibhowo perkembanganmutakhirdalampenelitianintervensiuntukkepribadianambang
_version_ 1725464560495755264