FAKTOR PENYEBAB KEPRIBADIAN AMBANG
Orang dengan kepribadian ambang (KA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Menurut beberapa penelitian, KA tidak hanya dimiliki oleh orang Barat namun juga diala...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Soegijapranata Catholic University
2016-08-01
|
Series: | Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/594 |
Summary: | Orang dengan kepribadian ambang (KA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Menurut beberapa penelitian, KA tidak hanya dimiliki oleh orang Barat namun juga dialami oleh orang di negara Timur. Hanya saja, di tiap budaya ciri-ciri yang menyolok dari KA bisa berbeda. Penelitian ini ingin memahami faktor penyebab KA di Indonesia, sehingga dapat dilakukan pencegahan karena jika dibiarkan maka orang dengan KA memiliki kecenderungan melukai sendiri dan orang lain. Penelitian menggunakan skala KA, skala coping,teknik Wartegg dan wawancara. Subjek adalah 11 wanita dengan usia antara 20-30 tahun. Kesimpulannya adalah penyebab dari munculnya kepribadian ambang adalah kemampuan interpersonal yang kurang, masa kanak-kanak yang pahit, banyak menggunakan coping yang berpusat pada emosi, dan gagal membangun hubungan lekat (romantis) di masa dewasa serta keturunan |
---|---|
ISSN: | 1411-6073 2579-6321 |