Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben

<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Proses biosorpsi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, khamir (</span><span>yeast</span><span&...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Emmy Ratnawati
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2010-10-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2733
id doaj-0af1558406114071817b695ade27cd61
record_format Article
spelling doaj-0af1558406114071817b695ade27cd612020-11-24T23:49:38ZengBalai Besar Kimia dan KemasanJurnal Kimia dan Kemasan 2088-026X2549-94242010-10-01322737810.24817/jkk.v32i2.27332038Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai BiosorbenEmmy Ratnawati0Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian RI Jl. Balai Kimia 1, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Proses biosorpsi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, khamir (</span><span>yeast</span><span>), dan </span><span>algae </span><span>sebagai biosorben. Pada skala industri, biaya pengadaan biomassa mikroorganisme ini secara ekonomi kurang menguntungkan, oleh karena itu limbah biomassa seperti limbah hasil samping fermentasi dari industri bir dapat dimanfaatkan karena harganya murah dan keberadaannya melimpah. </span><span>Saccharomyces cerevisiae </span><span>digunakan sebagai ragi dalam pembuatan bir, sehingga dalam limbah yang dihasilkan dari produk samping proses fermentasi bir juga mengandung </span><span>Saccharomyces cerevisiae. </span><span>Dalam penelitian ini </span><span>sludge </span><span>dari limbah bir dikeringkan dan dibuat pelet, kemudian diaplikasikan sebagai biosorben pada limbah cair sintetis yang mengandung logam berat Pb dengan konsentrasi 10 mg/L dan diteliti pengaruh pH, konsentrasi biosorben dan waktu reaksi terhadap penurunan konsentrasi logam berat Pb tersebut. Rendemen pelet dari limbah bir yang diperoleh adalah sebesar 24 g pelet per liter limbah bir dengan kadar air 9 %. Dari hasil penelitian untuk penentuan kondisi optimum biosorpsi dengan variabel pH, berat (konsentrasi) biosorben dan waktu kontak diperoleh hasil optimum pada pH 9, berat biosorben 0,5 g/500 mL limbah dan waktu kontak 0,5 jam. Dengan kondisi optimum ini dapat menurunkan konsentrasi logam Pb yaitu konsentrasi awal sebesar 10 mg/L menjadi 0,27 mg/L atau pengurangan sebesar 97,3 %. Bila kondisi optimum ini diaplikasikan pada pengolahan limbah di industri dengan proses biosorpsi, maka konsentrasi Pb dalam limbah dapat diturunkan dan memenuhi baku mutu limbah cair (sebesar 0,30 mg/L). </span></p></div></div></div>http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2733Pelet biosorbenLimbah birSaccharomyces cerevisiaeBiosorpsiLogam berat Pb
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Emmy Ratnawati
spellingShingle Emmy Ratnawati
Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
Jurnal Kimia dan Kemasan
Pelet biosorben
Limbah bir
Saccharomyces cerevisiae
Biosorpsi
Logam berat Pb
author_facet Emmy Ratnawati
author_sort Emmy Ratnawati
title Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
title_short Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
title_full Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
title_fullStr Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
title_full_unstemmed Pengaruh pH, Konsentrasi Biosorben, dan Waktu Reaksi terhadap Penurunan Logam Berat Pb dengan Memanfaatkan Limbah Industri Bir dalam Bentuk Pelet sebagai Biosorben
title_sort pengaruh ph, konsentrasi biosorben, dan waktu reaksi terhadap penurunan logam berat pb dengan memanfaatkan limbah industri bir dalam bentuk pelet sebagai biosorben
publisher Balai Besar Kimia dan Kemasan
series Jurnal Kimia dan Kemasan
issn 2088-026X
2549-9424
publishDate 2010-10-01
description <div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Proses biosorpsi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, khamir (</span><span>yeast</span><span>), dan </span><span>algae </span><span>sebagai biosorben. Pada skala industri, biaya pengadaan biomassa mikroorganisme ini secara ekonomi kurang menguntungkan, oleh karena itu limbah biomassa seperti limbah hasil samping fermentasi dari industri bir dapat dimanfaatkan karena harganya murah dan keberadaannya melimpah. </span><span>Saccharomyces cerevisiae </span><span>digunakan sebagai ragi dalam pembuatan bir, sehingga dalam limbah yang dihasilkan dari produk samping proses fermentasi bir juga mengandung </span><span>Saccharomyces cerevisiae. </span><span>Dalam penelitian ini </span><span>sludge </span><span>dari limbah bir dikeringkan dan dibuat pelet, kemudian diaplikasikan sebagai biosorben pada limbah cair sintetis yang mengandung logam berat Pb dengan konsentrasi 10 mg/L dan diteliti pengaruh pH, konsentrasi biosorben dan waktu reaksi terhadap penurunan konsentrasi logam berat Pb tersebut. Rendemen pelet dari limbah bir yang diperoleh adalah sebesar 24 g pelet per liter limbah bir dengan kadar air 9 %. Dari hasil penelitian untuk penentuan kondisi optimum biosorpsi dengan variabel pH, berat (konsentrasi) biosorben dan waktu kontak diperoleh hasil optimum pada pH 9, berat biosorben 0,5 g/500 mL limbah dan waktu kontak 0,5 jam. Dengan kondisi optimum ini dapat menurunkan konsentrasi logam Pb yaitu konsentrasi awal sebesar 10 mg/L menjadi 0,27 mg/L atau pengurangan sebesar 97,3 %. Bila kondisi optimum ini diaplikasikan pada pengolahan limbah di industri dengan proses biosorpsi, maka konsentrasi Pb dalam limbah dapat diturunkan dan memenuhi baku mutu limbah cair (sebesar 0,30 mg/L). </span></p></div></div></div>
topic Pelet biosorben
Limbah bir
Saccharomyces cerevisiae
Biosorpsi
Logam berat Pb
url http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/2733
work_keys_str_mv AT emmyratnawati pengaruhphkonsentrasibiosorbendanwaktureaksiterhadappenurunanlogamberatpbdenganmemanfaatkanlimbahindustribirdalambentukpeletsebagaibiosorben
_version_ 1725481458020122624