TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI

Tamansari terletak di kawasan strategis Kota Serang namun kondisi fisiknya memprihatinkan sehingga menurunkan kualitas kawasan. Penelitian atau kajian yang pernah dilakukan terhadap Tamansari kurang mengeksplorasi segala hal yang berkaitan dengan Tamansari sehingga fungsi Tamansari yang ditetapkan d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Erti Nurfindarti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2018-10-01
Series:Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Subjects:
RTH
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/19946
id doaj-0e1509d287d6459d8fe057dbe74c0276
record_format Article
spelling doaj-0e1509d287d6459d8fe057dbe74c02762020-11-25T02:02:57ZindDiponegoro UniversityJurnal Pembangunan Wilayah dan Kota1858-39032597-92722018-10-0114315717410.14710/pwk.v14i3.1994613868TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTIErti Nurfindarti0Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota SerangTamansari terletak di kawasan strategis Kota Serang namun kondisi fisiknya memprihatinkan sehingga menurunkan kualitas kawasan. Penelitian atau kajian yang pernah dilakukan terhadap Tamansari kurang mengeksplorasi segala hal yang berkaitan dengan Tamansari sehingga fungsi Tamansari yang ditetapkan dari hasil kebijakan selama ini tidak pernah bertahan lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi hal-hal berkaitan dengan Tamansari, meliputi sejarah, pendapat, keinginan dan harapan para pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga dapat diperoleh informasi tentang fungsi yang diharapkan untuk Tamansari. Metode yang digunakan adalah eksploratoris sequensial (mix method), dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara (kualitatif) dan angket daring (kuantitatif). Dari hasil penelitian dengan metode ini diperoleh adanya 4 (empat) aspek permasalahan yang dihadapi Tamansari yaitu aspek fisik, sosial, kelembagaan, dan kebijakan, dan fungsi yang diharapkan terhadap Tamansari, yaitu sebagai Ruang Terbuka Publik/Ruang Terbuka Hijau. Peta jalan (road map) dan rancangan penataan kawasan yang dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan perencanaan penataan Tamansari. Peta jalan berisi rencana kegiatan, dan OPD yang bertanggung jawab selama 3 (tiga) tahun dan rancangan Tamansari menjadi dapat menjadi dasar dalam penyusunan siteplan dan DED Tamansari. Dalam rancangan ini Tamansari berkonsep “Past, Now, and Then” yang terbagi dalam 6 (enam) zona, yaitu zona swafoto, zona klub lansia, zona muda, zona tempat ibadah, zona anak-anak, dan zona kuliner.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/19946PenataanRTHRuang Publik
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Erti Nurfindarti
spellingShingle Erti Nurfindarti
TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Penataan
RTH
Ruang Publik
author_facet Erti Nurfindarti
author_sort Erti Nurfindarti
title TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
title_short TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
title_full TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
title_fullStr TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
title_full_unstemmed TAMANSARI: DULU, KINI DAN NANTI
title_sort tamansari: dulu, kini dan nanti
publisher Diponegoro University
series Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
issn 1858-3903
2597-9272
publishDate 2018-10-01
description Tamansari terletak di kawasan strategis Kota Serang namun kondisi fisiknya memprihatinkan sehingga menurunkan kualitas kawasan. Penelitian atau kajian yang pernah dilakukan terhadap Tamansari kurang mengeksplorasi segala hal yang berkaitan dengan Tamansari sehingga fungsi Tamansari yang ditetapkan dari hasil kebijakan selama ini tidak pernah bertahan lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi hal-hal berkaitan dengan Tamansari, meliputi sejarah, pendapat, keinginan dan harapan para pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga dapat diperoleh informasi tentang fungsi yang diharapkan untuk Tamansari. Metode yang digunakan adalah eksploratoris sequensial (mix method), dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara (kualitatif) dan angket daring (kuantitatif). Dari hasil penelitian dengan metode ini diperoleh adanya 4 (empat) aspek permasalahan yang dihadapi Tamansari yaitu aspek fisik, sosial, kelembagaan, dan kebijakan, dan fungsi yang diharapkan terhadap Tamansari, yaitu sebagai Ruang Terbuka Publik/Ruang Terbuka Hijau. Peta jalan (road map) dan rancangan penataan kawasan yang dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan perencanaan penataan Tamansari. Peta jalan berisi rencana kegiatan, dan OPD yang bertanggung jawab selama 3 (tiga) tahun dan rancangan Tamansari menjadi dapat menjadi dasar dalam penyusunan siteplan dan DED Tamansari. Dalam rancangan ini Tamansari berkonsep “Past, Now, and Then” yang terbagi dalam 6 (enam) zona, yaitu zona swafoto, zona klub lansia, zona muda, zona tempat ibadah, zona anak-anak, dan zona kuliner.
topic Penataan
RTH
Ruang Publik
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/19946
work_keys_str_mv AT ertinurfindarti tamansaridulukinidannanti
_version_ 1724950505273163776