BENTUK GAYA BAHASA KOMUNIKASI FACEBOOK KOMUNITAS SENIMAN LAKI-LAKI

The use of increasingly diverse language, it is because they want or do not want the language we use will definitely be contaminated with the language of all regions in Indonesia and even discuss international languages. Therefore this article seeks to know the style of male language in communicatio...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muh. Irfan Mukhlishin, Maryaeni Maryaeni, Yuni Pratiwi
Format: Article
Language:English
Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2016-06-01
Series:Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6365
Description
Summary:The use of increasingly diverse language, it is because they want or do not want the language we use will definitely be contaminated with the language of all regions in Indonesia and even discuss international languages. Therefore this article seeks to know the style of male language in communication through social media facebook, especially for the community of artists in Malang. In particular how the shape and meaning of language style male artist community in facebook? Style of language used male artist in the city of Malang is a stylistic comparison that is widely used is the "personification" of the style of figurative language depicting inanimate objects or goods lifeless as if it has human nature and "simile "in comparison of two things that are essentially different and deliberately considered equal. Penggunaan bahasa semakin beragam, hal ini karena mau atau tidak mau bahasa yang kita gunakan pasti akan terkontaminasi dengan bahasa dari seluruh daerah di Indonesia dan bahkan bahas-bahasa internasional. Untuk itu artikel ini berusaha mengetahui gaya bahasa laki-laki dalam komunikasi melalui media sosial facebook khususnya untuk para komunitas seniman di Malang Raya. khususnya bagaimana bentuk dan makna gaya bahasa laki-laki komunitas seniman dalam facebook? Gaya bahasa yang digunakan seniman laki-laki di kota Malang adalah Gaya bahasa perbandingan yang banyak digunakan adalah ”personafikasi” yaitu gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan dan ”simile” yaitu perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja dianggap sama.
ISSN:2502-471X