Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue

Latar belakang. Patogenesis demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih belum jelas. Status gizi merupakan faktor risiko terjadinya perburukan pada DBD. Leptin, suatu protein hormon yang dihasilkan oleh sel adiposit diduga berperan dalam perburukan perjalanan penyakit DBD. Tujuan. Mencari hubu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: James Widjaja, Max F.J. Mantik, Novie H. Rampengan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/256
id doaj-1029a7ce13cf4909b8e68cdde11d167b
record_format Article
spelling doaj-1029a7ce13cf4909b8e68cdde11d167b2020-11-25T00:21:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01154254810.14238/sp15.4.2013.254-8213Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah DengueJames Widjaja0Max F.J. Mantik1Novie H. Rampengan2Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/RSU Prof. Dr. R.D. Kandou, ManadoBagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/RSU Prof. Dr. R.D. Kandou, ManadoBagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/RSU Prof. Dr. R.D. Kandou, ManadoLatar belakang. Patogenesis demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih belum jelas. Status gizi merupakan faktor risiko terjadinya perburukan pada DBD. Leptin, suatu protein hormon yang dihasilkan oleh sel adiposit diduga berperan dalam perburukan perjalanan penyakit DBD. Tujuan. Mencari hubungan antara leptin dengan demam berdarah dengue pada anak. Metode. Penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Pasien didiagnosis DBD berdasarkan kriteria WHO dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan serologis NS1 dengue IgG dan IgM atau anti dengue rapid test. Data berupa kadar hematokrit, jumlah trombosit, jumlah lekosit, kadar hemoglobin dan kadar leptin dikumpulkan selama penelitian. Analisis statistik menggunakan analisis deskriptif dan regresi logistik. Hasil. Didapatkan tiga puluh delapan anak, 19 (50%) lelaki dan 19 (50%) perempuan. Duapuluh tujuh anak (71,1%) didiagnosis DBD tanpa syok dan 11 anak (28,9%) DBD dengan syok. Rerata kadar hemoglobin anak dengan DBD 13,23 (SB 1,78) g/dL (95% IK 12,64-13,81), rerata kadar hematokrit 39,78 (SB 6,16)% (95% IK 37,75-41,80), rerata jumlah leukosit 5.366 (SB 2,410)/mm3 (95% IK 4,574-6,158), rerata jumlah trombosit 79,342 (SB 47,911)/mm3 (95% IK 63,594-95,090), rerata kadar plasma leptin anak yang menderita DBD 2417,88 (SB 7092,44) pg/mL (95% IK 86,66 – 4749,11). Terdapat hubungan positif yang bermakna antara kadar leptin plasma darah dengan peluang terjadinya syok pada DBD anak (p=0,042). Kesimpulan. Semakin tinggi kadar leptin, semakin besar peluang untuk terjadinya syok pada DBD.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/256leptindemam berdarah dengueanak
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author James Widjaja
Max F.J. Mantik
Novie H. Rampengan
spellingShingle James Widjaja
Max F.J. Mantik
Novie H. Rampengan
Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
Sari Pediatri
leptin
demam berdarah dengue
anak
author_facet James Widjaja
Max F.J. Mantik
Novie H. Rampengan
author_sort James Widjaja
title Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
title_short Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
title_full Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
title_fullStr Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
title_full_unstemmed Hubungan antara Leptin dengan Demam Berdarah Dengue
title_sort hubungan antara leptin dengan demam berdarah dengue
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-11-01
description Latar belakang. Patogenesis demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih belum jelas. Status gizi merupakan faktor risiko terjadinya perburukan pada DBD. Leptin, suatu protein hormon yang dihasilkan oleh sel adiposit diduga berperan dalam perburukan perjalanan penyakit DBD. Tujuan. Mencari hubungan antara leptin dengan demam berdarah dengue pada anak. Metode. Penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Pasien didiagnosis DBD berdasarkan kriteria WHO dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan serologis NS1 dengue IgG dan IgM atau anti dengue rapid test. Data berupa kadar hematokrit, jumlah trombosit, jumlah lekosit, kadar hemoglobin dan kadar leptin dikumpulkan selama penelitian. Analisis statistik menggunakan analisis deskriptif dan regresi logistik. Hasil. Didapatkan tiga puluh delapan anak, 19 (50%) lelaki dan 19 (50%) perempuan. Duapuluh tujuh anak (71,1%) didiagnosis DBD tanpa syok dan 11 anak (28,9%) DBD dengan syok. Rerata kadar hemoglobin anak dengan DBD 13,23 (SB 1,78) g/dL (95% IK 12,64-13,81), rerata kadar hematokrit 39,78 (SB 6,16)% (95% IK 37,75-41,80), rerata jumlah leukosit 5.366 (SB 2,410)/mm3 (95% IK 4,574-6,158), rerata jumlah trombosit 79,342 (SB 47,911)/mm3 (95% IK 63,594-95,090), rerata kadar plasma leptin anak yang menderita DBD 2417,88 (SB 7092,44) pg/mL (95% IK 86,66 – 4749,11). Terdapat hubungan positif yang bermakna antara kadar leptin plasma darah dengan peluang terjadinya syok pada DBD anak (p=0,042). Kesimpulan. Semakin tinggi kadar leptin, semakin besar peluang untuk terjadinya syok pada DBD.
topic leptin
demam berdarah dengue
anak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/256
work_keys_str_mv AT jameswidjaja hubunganantaraleptindengandemamberdarahdengue
AT maxfjmantik hubunganantaraleptindengandemamberdarahdengue
AT noviehrampengan hubunganantaraleptindengandemamberdarahdengue
_version_ 1725362433371930624