Evaluasi Penggunaan Fototerapi Konvensional dalam Tata laksana Hiperbilirubinemia Neonatal: Efektif, tetapi Tidak Efisien
Latar belakang. Hiperbilirubinemia merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada bayi baru lahir. Tata laksana hiperbilirubinemia neonatal dilakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi dan fototerapi merupakan metode yang paling sering digunakan. Fototerapi konvensional menurunkan kadar bilirubin...
Main Authors: | Qodri Santosa, Muhammad Mukhson, Alfi Muntafiah |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2020-05-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1664 |
Similar Items
-
Dampak Lama Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal
by: M Sholeh Kosim, et al.
Published: (2016-11-01) -
Efektivitas Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal di RSUP Sanglah
by: Ayu Ketut Surya Dewi, et al.
Published: (2016-11-01) -
Efektivitas Fototerapi Ganda dan Fototerapi Tunggal dengan Tirai Pemantul Sinar pada Neonatus yang Mengalami Jaundice
by: Emil Azlin
Published: (2016-11-01) -
Pemberian ASI Efektif Mempersingkat Durasi Pemberian Fototerapi
by: Rahmah Rahmah, et al.
Published: (2012-03-01) -
Risiko Gangguan Pendengaran pada Neonatus Hiperbilirubinemia
by: Gatot Irawan Sarosa, et al.
Published: (2016-11-01)