Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia

Latar belakang. Pemberian antibiotik sangat penting untuk menurunkan angka kematian pasien demam neutropenia. Di sisi lain, penggunaan antibiotik jangka panjang akan mengubah pola patogen dan uji sensitivitas terhadap antibiotik. Tujuan. Mencari pola patogen, menilai sensitivitas cefotaxime dan gent...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sulaiman Hamid, Pudjo Hagung Widjajanto, Ida Safitri Laksono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/251
id doaj-11341e5bff8d42cd9c163d2547705ba5
record_format Article
spelling doaj-11341e5bff8d42cd9c163d2547705ba52020-11-24T23:58:49ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01154220410.14238/sp15.4.2013.220-4208Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam NeutropeniaSulaiman Hamid0Pudjo Hagung Widjajanto1Ida Safitri Laksono2Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito, YogyakartaBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito, YogyakartaBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito, YogyakartaLatar belakang. Pemberian antibiotik sangat penting untuk menurunkan angka kematian pasien demam neutropenia. Di sisi lain, penggunaan antibiotik jangka panjang akan mengubah pola patogen dan uji sensitivitas terhadap antibiotik. Tujuan. Mencari pola patogen, menilai sensitivitas cefotaxime dan gentamicin sebagai antibiotik lini pertama, dan mendapatkan antibiotik alternatif pada demam neutropenia. Metode. Penelitian potong lintang dilakukan pada anak demam neutropenia yang dirawat di Bangsal Onkologi Anak RSUP Dr. Sardjito periode Januari 2004 sampai Desember 2009. Kriteria inklusi adalah demam (didefinisikan sebagai suhu tubuh ≥38,3oC atau ≥38,0oC pada dua kali pengukuran selang 1 jam), neutropenia (absolute neutrophil count/ANC <500 sel/mm3 atau <1000 sel/mm3 yang diperkirakan akan turun menjadi <500 sel/mm3 dalam 48 jam), dan hasil biakan positif. Uji sensitivitas dinilai dengan menggunakan disc diffusion method. Hasil. Terdapat 205 episode neutropenia dari 188 subjek, 135 episode di antaranya mengalami demam neutropenia (rerata ANC 520/mm3). Biakan positif 42 (31%) subjek, 30 (70%) dari biakan yang positif merupakan bakteri Gram negatif. Pseudomonas aeruginosa (19%) dan Escherichia coli (19%) merupakan patogen terbanyak dijumpai pada biakan. Hasil uji sensitivitas antibiotik invitro, gentamicin sensitif pada 45% biakan sedangkan cefotaxime 29%. Kesimpulan. Bakteri Gram negatif merupakan penyebab utama demam neutropenia. Sensitivitas cefotaxime lebih rendah apabila dibandingkan dengan antibiotik yang lain. Cefpirome, cefepime dan ampicillin-sulbactam direkomendasikan untuk menggantikan cefotaxime sebagai obat yang dikombinasikan dengan gentamicin pada pengobatan demam neutropenia.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/251demam neutropeniasensitivitas antibiotik
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sulaiman Hamid
Pudjo Hagung Widjajanto
Ida Safitri Laksono
spellingShingle Sulaiman Hamid
Pudjo Hagung Widjajanto
Ida Safitri Laksono
Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
Sari Pediatri
demam neutropenia
sensitivitas antibiotik
author_facet Sulaiman Hamid
Pudjo Hagung Widjajanto
Ida Safitri Laksono
author_sort Sulaiman Hamid
title Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
title_short Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
title_full Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
title_fullStr Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
title_full_unstemmed Evaluasi Sensitivitas Antibiotik dengan Demam Neutropenia
title_sort evaluasi sensitivitas antibiotik dengan demam neutropenia
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-11-01
description Latar belakang. Pemberian antibiotik sangat penting untuk menurunkan angka kematian pasien demam neutropenia. Di sisi lain, penggunaan antibiotik jangka panjang akan mengubah pola patogen dan uji sensitivitas terhadap antibiotik. Tujuan. Mencari pola patogen, menilai sensitivitas cefotaxime dan gentamicin sebagai antibiotik lini pertama, dan mendapatkan antibiotik alternatif pada demam neutropenia. Metode. Penelitian potong lintang dilakukan pada anak demam neutropenia yang dirawat di Bangsal Onkologi Anak RSUP Dr. Sardjito periode Januari 2004 sampai Desember 2009. Kriteria inklusi adalah demam (didefinisikan sebagai suhu tubuh ≥38,3oC atau ≥38,0oC pada dua kali pengukuran selang 1 jam), neutropenia (absolute neutrophil count/ANC <500 sel/mm3 atau <1000 sel/mm3 yang diperkirakan akan turun menjadi <500 sel/mm3 dalam 48 jam), dan hasil biakan positif. Uji sensitivitas dinilai dengan menggunakan disc diffusion method. Hasil. Terdapat 205 episode neutropenia dari 188 subjek, 135 episode di antaranya mengalami demam neutropenia (rerata ANC 520/mm3). Biakan positif 42 (31%) subjek, 30 (70%) dari biakan yang positif merupakan bakteri Gram negatif. Pseudomonas aeruginosa (19%) dan Escherichia coli (19%) merupakan patogen terbanyak dijumpai pada biakan. Hasil uji sensitivitas antibiotik invitro, gentamicin sensitif pada 45% biakan sedangkan cefotaxime 29%. Kesimpulan. Bakteri Gram negatif merupakan penyebab utama demam neutropenia. Sensitivitas cefotaxime lebih rendah apabila dibandingkan dengan antibiotik yang lain. Cefpirome, cefepime dan ampicillin-sulbactam direkomendasikan untuk menggantikan cefotaxime sebagai obat yang dikombinasikan dengan gentamicin pada pengobatan demam neutropenia.
topic demam neutropenia
sensitivitas antibiotik
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/251
work_keys_str_mv AT sulaimanhamid evaluasisensitivitasantibiotikdengandemamneutropenia
AT pudjohagungwidjajanto evaluasisensitivitasantibiotikdengandemamneutropenia
AT idasafitrilaksono evaluasisensitivitasantibiotikdengandemamneutropenia
_version_ 1725449625551241216