Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Abstrak Analisis pembangunan daerah perlu mempertimbangkan masalah dalam daerah (intraregional) dan keseimbangan pembangunan antar wilayah (antar). Masalah antar seperti pengaruh yang berasal dari luar daerah akan menciptakan interaksi spasial dan hubungan antar daerah (ketergantungan spasial). Ol...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yanti Heryanti, Junaidi Junaidi, Yulmardi Yulmardi
Format: Article
Language:English
Published: Master Program in Economics, Graduate Program of Universitas Jambi 2014-12-01
Series:Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Online Access:https://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/2262
id doaj-114e7d9236d44f739a54eb3583b31085
record_format Article
spelling doaj-114e7d9236d44f739a54eb3583b310852020-11-25T02:37:04ZengMaster Program in Economics, Graduate Program of Universitas JambiJurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah2338-46032355-85202014-12-0122991062262Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi JambiYanti HeryantiJunaidi JunaidiYulmardi YulmardiAbstrak Analisis pembangunan daerah perlu mempertimbangkan masalah dalam daerah (intraregional) dan keseimbangan pembangunan antar wilayah (antar). Masalah antar seperti pengaruh yang berasal dari luar daerah akan menciptakan interaksi spasial dan hubungan antar daerah (ketergantungan spasial). Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui pengaruh riil interaksi spasial perkembangan perekonomian daerah dalam hal PDRB dan tenaga kerja pada kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Indeks Morans'I yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara daerah menunjukkan bahwa kabupaten atau kotamadya tidak bisa mandiri dalam membangun ekonomi, tetapi dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi di daerah sekitarnya. Dengan menggunakan Moran scatterplot, Kota Jambi menjadi satu-satunya daerah dengan ekonomi yang tinggi dikelilingi oleh daerah ekonomi yang tinggi. Sementara sebagian besar kabupaten dan kota di Provinsi Jambi berada di daerah kelompok dengan ekonomi rendah yang dikelilingi oleh wilayah ekonomi rendah. Kata kunci : interaksi spasial, keterkaitan regional, indeks Morans’I   Abstract An analysis of the regional development needs to take into account the problems within regions (intraregional) and the balance of development between regions (interregional). Interregional problems such as influence which comes from the outside of the region will create spatial interaction and linkages between regions (spatial dependence). Therefore, it becomes important to know the real effect of spatial interaction toward the development of regional economy in term of GDRP and labor of regencies and municipalities in Jambi Province. Morans’I index that is used to describe the linkages between regions  indicates that a regency or municipality can not be independent in establishing its economy, but affected by economic activity in the surrounding areas. By using Moran scatterplot, Jambi Municipality being the only region with high economic surrounded by high economic regions. While most of the regencies and municipality in Jambi Province are on the group areas with low economic which surrounded by low economic regions. Keywords: spatial interaction, regional linkage, Morans’I indexhttps://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/2262
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yanti Heryanti
Junaidi Junaidi
Yulmardi Yulmardi
spellingShingle Yanti Heryanti
Junaidi Junaidi
Yulmardi Yulmardi
Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
author_facet Yanti Heryanti
Junaidi Junaidi
Yulmardi Yulmardi
author_sort Yanti Heryanti
title Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
title_short Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
title_full Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
title_fullStr Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
title_full_unstemmed Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
title_sort interaksi spasial perekonomian dan ketenagakerjaan antar kabupaten/kota di provinsi jambi
publisher Master Program in Economics, Graduate Program of Universitas Jambi
series Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
issn 2338-4603
2355-8520
publishDate 2014-12-01
description Abstrak Analisis pembangunan daerah perlu mempertimbangkan masalah dalam daerah (intraregional) dan keseimbangan pembangunan antar wilayah (antar). Masalah antar seperti pengaruh yang berasal dari luar daerah akan menciptakan interaksi spasial dan hubungan antar daerah (ketergantungan spasial). Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui pengaruh riil interaksi spasial perkembangan perekonomian daerah dalam hal PDRB dan tenaga kerja pada kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Indeks Morans'I yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara daerah menunjukkan bahwa kabupaten atau kotamadya tidak bisa mandiri dalam membangun ekonomi, tetapi dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi di daerah sekitarnya. Dengan menggunakan Moran scatterplot, Kota Jambi menjadi satu-satunya daerah dengan ekonomi yang tinggi dikelilingi oleh daerah ekonomi yang tinggi. Sementara sebagian besar kabupaten dan kota di Provinsi Jambi berada di daerah kelompok dengan ekonomi rendah yang dikelilingi oleh wilayah ekonomi rendah. Kata kunci : interaksi spasial, keterkaitan regional, indeks Morans’I   Abstract An analysis of the regional development needs to take into account the problems within regions (intraregional) and the balance of development between regions (interregional). Interregional problems such as influence which comes from the outside of the region will create spatial interaction and linkages between regions (spatial dependence). Therefore, it becomes important to know the real effect of spatial interaction toward the development of regional economy in term of GDRP and labor of regencies and municipalities in Jambi Province. Morans’I index that is used to describe the linkages between regions  indicates that a regency or municipality can not be independent in establishing its economy, but affected by economic activity in the surrounding areas. By using Moran scatterplot, Jambi Municipality being the only region with high economic surrounded by high economic regions. While most of the regencies and municipality in Jambi Province are on the group areas with low economic which surrounded by low economic regions. Keywords: spatial interaction, regional linkage, Morans’I index
url https://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/2262
work_keys_str_mv AT yantiheryanti interaksispasialperekonomiandanketenagakerjaanantarkabupatenkotadiprovinsijambi
AT junaidijunaidi interaksispasialperekonomiandanketenagakerjaanantarkabupatenkotadiprovinsijambi
AT yulmardiyulmardi interaksispasialperekonomiandanketenagakerjaanantarkabupatenkotadiprovinsijambi
_version_ 1724796830131159040