RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION

Lokasi hiposenter yang akurat diperlukan untuk analisis struktur tektonik secara detail, seperti identifikasi pola bidang patahan, pola zona subduksi, identifikasi batas lempeng, dan lain-lain. Sementara dalam sistem peringatan dini  yang berkembang saat ini, yang membutuhkan waktu cepat untuk mengh...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andy Rachmadan, Supriyanto Rohadi, Untung Merdijanto, Damianus Tri Heryanto
Format: Article
Language:English
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 2017-10-01
Series:Jurnal Meteorologi dan Geofisika
Subjects:
Online Access:http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/527
id doaj-13fa8c8b285a46b980b2b758a2b3089b
record_format Article
spelling doaj-13fa8c8b285a46b980b2b758a2b3089b2020-11-25T00:14:33ZengPusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaJurnal Meteorologi dan Geofisika1411-30822527-53722017-10-0117210.31172/jmg.v17i2.527270RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATIONAndy Rachmadan0Supriyanto Rohadi1Untung Merdijanto2Damianus Tri Heryanto3Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Lokasi hiposenter yang akurat diperlukan untuk analisis struktur tektonik secara detail, seperti identifikasi pola bidang patahan, pola zona subduksi, identifikasi batas lempeng, dan lain-lain. Sementara dalam sistem peringatan dini  yang berkembang saat ini, yang membutuhkan waktu cepat untuk menghasilkan parameter , masih menggunakan model kecepatan satu dimensi yang bersifat global, sehingga parameter yang dihasilkan kurang akurat. Pada penelitian ini digunakan metode MJHD untuk merelokasi  wilayah Sumatra Barat dalam rentang tahun 2009-2016. Metode ini menambahkan koreksi stasiun berupa batasan pada kedalaman dan episenter sehingga tetap mampu merelokasi posisi  secara akurat walaupun struktur dalam bumi sangat heterogen. Data yang digunakan adalah data arrival time dari katalog BMKG dengan rentang tahun 2009-2016. Hasil relokasi menunjukkan adanya perubahan lokasi hiposenter yang lebih akurat. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Root Mean Square (RMS) yang kecil dan adanya keterkaitan hasil relokasi dengan kondisi tektonik di wilayah penelitian seperti pola penunjaman, dan aktivitas di wilayah sesar Sumatera.http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/527relokasihiposenterMJHDSumatra Barat
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Andy Rachmadan
Supriyanto Rohadi
Untung Merdijanto
Damianus Tri Heryanto
spellingShingle Andy Rachmadan
Supriyanto Rohadi
Untung Merdijanto
Damianus Tri Heryanto
RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
Jurnal Meteorologi dan Geofisika
relokasi
hiposenter
MJHD
Sumatra Barat
author_facet Andy Rachmadan
Supriyanto Rohadi
Untung Merdijanto
Damianus Tri Heryanto
author_sort Andy Rachmadan
title RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
title_short RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
title_full RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
title_fullStr RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
title_full_unstemmed RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI WILAYAH SUMATRA BARAT MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION
title_sort relokasi hiposenter gempabumi wilayah sumatra barat menggunakan metode modified joint hypocenter determination
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
series Jurnal Meteorologi dan Geofisika
issn 1411-3082
2527-5372
publishDate 2017-10-01
description Lokasi hiposenter yang akurat diperlukan untuk analisis struktur tektonik secara detail, seperti identifikasi pola bidang patahan, pola zona subduksi, identifikasi batas lempeng, dan lain-lain. Sementara dalam sistem peringatan dini  yang berkembang saat ini, yang membutuhkan waktu cepat untuk menghasilkan parameter , masih menggunakan model kecepatan satu dimensi yang bersifat global, sehingga parameter yang dihasilkan kurang akurat. Pada penelitian ini digunakan metode MJHD untuk merelokasi  wilayah Sumatra Barat dalam rentang tahun 2009-2016. Metode ini menambahkan koreksi stasiun berupa batasan pada kedalaman dan episenter sehingga tetap mampu merelokasi posisi  secara akurat walaupun struktur dalam bumi sangat heterogen. Data yang digunakan adalah data arrival time dari katalog BMKG dengan rentang tahun 2009-2016. Hasil relokasi menunjukkan adanya perubahan lokasi hiposenter yang lebih akurat. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Root Mean Square (RMS) yang kecil dan adanya keterkaitan hasil relokasi dengan kondisi tektonik di wilayah penelitian seperti pola penunjaman, dan aktivitas di wilayah sesar Sumatera.
topic relokasi
hiposenter
MJHD
Sumatra Barat
url http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/527
work_keys_str_mv AT andyrachmadan relokasihiposentergempabumiwilayahsumatrabaratmenggunakanmetodemodifiedjointhypocenterdetermination
AT supriyantorohadi relokasihiposentergempabumiwilayahsumatrabaratmenggunakanmetodemodifiedjointhypocenterdetermination
AT untungmerdijanto relokasihiposentergempabumiwilayahsumatrabaratmenggunakanmetodemodifiedjointhypocenterdetermination
AT damianustriheryanto relokasihiposentergempabumiwilayahsumatrabaratmenggunakanmetodemodifiedjointhypocenterdetermination
_version_ 1725389719910481920