KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik mengenai kompetensi guru BK terhadap teknologi di SMK Negeri se-Jakarta Timur. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Zarirah Zarirah, Meithy Intan Rukia Luawo, Herdi Herdi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Jakarta 2017-06-01
Series:Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Subjects:
Online Access:http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/2361
id doaj-13fe36bd051243febe3b9e18b0124fed
record_format Article
spelling doaj-13fe36bd051243febe3b9e18b0124fed2020-11-24T21:36:39ZengUniversitas Negeri JakartaInsight: Jurnal Bimbingan dan Konseling2252-90552597-80392017-06-013115315910.21009/INSIGHT.031.262361KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BKZarirah ZarirahMeithy Intan Rukia LuawoHerdi HerdiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik mengenai kompetensi guru BK terhadap teknologi di SMK Negeri se-Jakarta Timur. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen kompetensi teknologi konselor yang berbentuk self assessment dengan metode survei kepada 37 guru BK di 13 SMKN Jakarta Timur. Hasil uji validitas dari 60 butir pernyataan didapatkan 43 butir pernyataan valid dan 17 butir pernyataan drop. Uji reliabilitas yang didapat yaitu 0,927 yang berarti instrumen kompetensi teknologi konselor memiliki reliabilitas sangat tinggi, yang berarti instrumen ini dapat dipercaya. Hasil dari penelitian ini adalah kompetensi penggunaan teknologi guru BK/Konselor di SMKN se-Jakarta Timur pada umumnya berada pada kategori sedang (62,2%) yang berarti bahwa guru BK di SMKN se-Jakarta Timur cukup memahami database, etika hukum saat melakukan cybercounseling, serta kelebihan dan kekurangan dari cybercounseling. Selain mampu memahami, guru BK juga cukup mampu menggunakan email, mengikuti informasi BK melalui internet, serta cukup mampu dalam menggunakan software untuk mendukung layanan BK. Dua kategori lainnya yaitu berada pada kategori tinggi (21,6%) dan rendah (16,2%) yang berarti masing-masing guru BK mampu dan belum mampu dalam menggunakan TIK.http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/2361kompetensiteknologikompetensi konselor
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Zarirah Zarirah
Meithy Intan Rukia Luawo
Herdi Herdi
spellingShingle Zarirah Zarirah
Meithy Intan Rukia Luawo
Herdi Herdi
KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
kompetensi
teknologi
kompetensi konselor
author_facet Zarirah Zarirah
Meithy Intan Rukia Luawo
Herdi Herdi
author_sort Zarirah Zarirah
title KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
title_short KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
title_full KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
title_fullStr KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
title_full_unstemmed KOMPETENSI TEKNOLOGI PADA GURU BK
title_sort kompetensi teknologi pada guru bk
publisher Universitas Negeri Jakarta
series Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
issn 2252-9055
2597-8039
publishDate 2017-06-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik mengenai kompetensi guru BK terhadap teknologi di SMK Negeri se-Jakarta Timur. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen kompetensi teknologi konselor yang berbentuk self assessment dengan metode survei kepada 37 guru BK di 13 SMKN Jakarta Timur. Hasil uji validitas dari 60 butir pernyataan didapatkan 43 butir pernyataan valid dan 17 butir pernyataan drop. Uji reliabilitas yang didapat yaitu 0,927 yang berarti instrumen kompetensi teknologi konselor memiliki reliabilitas sangat tinggi, yang berarti instrumen ini dapat dipercaya. Hasil dari penelitian ini adalah kompetensi penggunaan teknologi guru BK/Konselor di SMKN se-Jakarta Timur pada umumnya berada pada kategori sedang (62,2%) yang berarti bahwa guru BK di SMKN se-Jakarta Timur cukup memahami database, etika hukum saat melakukan cybercounseling, serta kelebihan dan kekurangan dari cybercounseling. Selain mampu memahami, guru BK juga cukup mampu menggunakan email, mengikuti informasi BK melalui internet, serta cukup mampu dalam menggunakan software untuk mendukung layanan BK. Dua kategori lainnya yaitu berada pada kategori tinggi (21,6%) dan rendah (16,2%) yang berarti masing-masing guru BK mampu dan belum mampu dalam menggunakan TIK.
topic kompetensi
teknologi
kompetensi konselor
url http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/2361
work_keys_str_mv AT zarirahzarirah kompetensiteknologipadagurubk
AT meithyintanrukialuawo kompetensiteknologipadagurubk
AT herdiherdi kompetensiteknologipadagurubk
_version_ 1725940242886688768