Identifikasi Daya Dukung Batuan untuk Rencana Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa Tulaa, Bone Bolango
Masalah sampah adalah masalah klasik yang sudah lama melanda kotakota besar di Indonesia. Masalah tersebut muncul karena terbatasnya lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah, sementara produksi sampah tiap hari terus berlangsung. Pemda Bone Bolango juga tak luput dari...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Lambung Mangkurat University Press
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Fisika Flux |
Subjects: | |
Online Access: | https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/f/article/view/3116 |
Summary: | Masalah sampah adalah masalah klasik yang sudah lama melanda kotakota
besar di Indonesia. Masalah tersebut muncul karena terbatasnya lahan kosong
yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah, sementara produksi
sampah tiap hari terus berlangsung. Pemda Bone Bolango juga tak luput dari
permasalahan tersebut. Oleh karena itu, mereka mencari lokasi tempat pembuangan
sampah yang transportasinya mudah di jangkau dari kota Kabila, jauh dari sarana
umum dan pemukiman warga. Atas dasar hal tersebut desa Tulaa dipilih sebagai
rencana lokasi tempat pembuangan sampah. Namun untuk mengetahui daya dukung
batuan bawah permukaan di lokasi yang akan dijadikan tempat pembuangan sampah
maka perlu dilakukan penelitian geofisika dengan metode geolistrik resistivitas
konfigurasi schlumberger. Hasil interpretasi pengukuran geolistrik diperoleh bahwa
lokasi desa Tulaa kurang baik karena tidak adanya lapisan kedap air yang menutupi
lapisan air tanah (akuifer), sehingga sangat mungkin ketika ada limbah cair dari
sampah, limbah tersebut akan terinfiltrasi ke dalam tanah sampai ke lapisan akuifer
dan pada akhirnya akan mencemari air tanah. |
---|---|
ISSN: | 1829-796X 2541-1713 |