Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

Abstract Donggala district had successfully conducted Transmission Assesment Survey–1 despite two children found positive for Brugia malayi. This study aimed to determine the progress of the filariasis program in Donggala District, Central Sulawesi. It was conducted in Kabonga Kecil, Banawa Sub-D...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Made Agus Nurjana, Hayani Anastasia, Junus Widjaja, Yuyun Srikandi, Anis Nur Widayati, Murni Murni, Phetisya Pamela Frederika Sumolang, Ade Kurniawan, Mujiyanto Mujiyanto, Resmiwaty Resmiwaty
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2020-11-01
Series:Jurnal Vektor Penyakit
Subjects:
Online Access:http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2512
id doaj-1549b01ea0694894a8826201fd395c26
record_format Article
spelling doaj-1549b01ea0694894a8826201fd395c262021-02-17T02:40:27ZengBadan Penelitian dan Pengembangan KesehatanJurnal Vektor Penyakit1978-36472354-88352020-11-0114210311210.22435/vektorp.v14i2.25122512Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi TengahMade Agus Nurjana0Hayani Anastasia1Junus Widjaja2Yuyun Srikandi3Anis Nur Widayati4Murni Murni5Phetisya Pamela Frederika Sumolang6Ade Kurniawan7Mujiyanto Mujiyanto8Resmiwaty Resmiwaty9Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RIFakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas TadulakoAbstract Donggala district had successfully conducted Transmission Assesment Survey–1 despite two children found positive for Brugia malayi. This study aimed to determine the progress of the filariasis program in Donggala District, Central Sulawesi. It was conducted in Kabonga Kecil, Banawa Sub-District and Sabang, Dampelas Sub-District from February to November 2017. Data collection included finger blood surveys, detection of Brugia malayi DNA, mosquito surveys, and in-depth interviews. From 638 people tested for finger blood survey, none of them were positive for microfilaria. Twenty children were tested for Brugia malayi DNA and  the results were negative. A total of 2.978 mosquitoes were caught from mosquito surveys which identified as Aedes, Anopheles, Armigeres, Culex, Mansonia, Aedomyia, Uranotaenia, and Coquillettidia. PCR examination results showed all mosquito negative for Brugia malayi. A comprehensive and integrated surveillance strategy with other programs that are cost-effective and sustainable must continue to be carried out therefore the elimination of filariasis in the Donggala district can be achieved. Abstrak Kabupaten Donggala lulus Transmission Assesment Survey-1 meskipun  masih ditemukan dua anak positif antibodi Brugia malayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capain program filariasis di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa dan Desa Sabang, Kecamatan Dampelas pada bulan Februari – November 2017. Kegiatan meliputi survei darah jari, deteksi DNA Brugia malayi, survei nyamuk dan wawancara mendalam. Sebanyak 638 masyarakat diperiksa darahnya hasilnya seluruhnya negatif microfilaria. Sebanyak 20 anak diambil sampel darah untuk diperiksa deteksi DNA Brugia malayi hasilnya negatif. Nyamuk tertangkap sebanyak 2.978 nyamuk dari genus Aedes, Anopheles, Armigeres, Culex, Mansonia, Aedomyia, Uranotaenia, dan Coquillettidia. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan seluruh nyamuk negatif Brugia malayi. Strategi surveilans yang comprehensif dan terintegrasi dengan program lain yang cost-effective dan berkesinambungan harus terus dilakukan agar eliminasi filariasis di kabupaten Donggala dapat tercapai.http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2512transmission assessment surveyfilariasisbrugia malayidonggala district
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Made Agus Nurjana
Hayani Anastasia
Junus Widjaja
Yuyun Srikandi
Anis Nur Widayati
Murni Murni
Phetisya Pamela Frederika Sumolang
Ade Kurniawan
Mujiyanto Mujiyanto
Resmiwaty Resmiwaty
spellingShingle Made Agus Nurjana
Hayani Anastasia
Junus Widjaja
Yuyun Srikandi
Anis Nur Widayati
Murni Murni
Phetisya Pamela Frederika Sumolang
Ade Kurniawan
Mujiyanto Mujiyanto
Resmiwaty Resmiwaty
Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
Jurnal Vektor Penyakit
transmission assessment survey
filariasis
brugia malayi
donggala district
author_facet Made Agus Nurjana
Hayani Anastasia
Junus Widjaja
Yuyun Srikandi
Anis Nur Widayati
Murni Murni
Phetisya Pamela Frederika Sumolang
Ade Kurniawan
Mujiyanto Mujiyanto
Resmiwaty Resmiwaty
author_sort Made Agus Nurjana
title Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
title_short Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
title_full Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
title_fullStr Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
title_full_unstemmed Program Pengendalian Filariasis di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
title_sort program pengendalian filariasis di kabupaten donggala, sulawesi tengah
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
series Jurnal Vektor Penyakit
issn 1978-3647
2354-8835
publishDate 2020-11-01
description Abstract Donggala district had successfully conducted Transmission Assesment Survey–1 despite two children found positive for Brugia malayi. This study aimed to determine the progress of the filariasis program in Donggala District, Central Sulawesi. It was conducted in Kabonga Kecil, Banawa Sub-District and Sabang, Dampelas Sub-District from February to November 2017. Data collection included finger blood surveys, detection of Brugia malayi DNA, mosquito surveys, and in-depth interviews. From 638 people tested for finger blood survey, none of them were positive for microfilaria. Twenty children were tested for Brugia malayi DNA and  the results were negative. A total of 2.978 mosquitoes were caught from mosquito surveys which identified as Aedes, Anopheles, Armigeres, Culex, Mansonia, Aedomyia, Uranotaenia, and Coquillettidia. PCR examination results showed all mosquito negative for Brugia malayi. A comprehensive and integrated surveillance strategy with other programs that are cost-effective and sustainable must continue to be carried out therefore the elimination of filariasis in the Donggala district can be achieved. Abstrak Kabupaten Donggala lulus Transmission Assesment Survey-1 meskipun  masih ditemukan dua anak positif antibodi Brugia malayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capain program filariasis di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa dan Desa Sabang, Kecamatan Dampelas pada bulan Februari – November 2017. Kegiatan meliputi survei darah jari, deteksi DNA Brugia malayi, survei nyamuk dan wawancara mendalam. Sebanyak 638 masyarakat diperiksa darahnya hasilnya seluruhnya negatif microfilaria. Sebanyak 20 anak diambil sampel darah untuk diperiksa deteksi DNA Brugia malayi hasilnya negatif. Nyamuk tertangkap sebanyak 2.978 nyamuk dari genus Aedes, Anopheles, Armigeres, Culex, Mansonia, Aedomyia, Uranotaenia, dan Coquillettidia. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan seluruh nyamuk negatif Brugia malayi. Strategi surveilans yang comprehensif dan terintegrasi dengan program lain yang cost-effective dan berkesinambungan harus terus dilakukan agar eliminasi filariasis di kabupaten Donggala dapat tercapai.
topic transmission assessment survey
filariasis
brugia malayi
donggala district
url http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2512
work_keys_str_mv AT madeagusnurjana programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT hayanianastasia programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT junuswidjaja programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT yuyunsrikandi programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT anisnurwidayati programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT murnimurni programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT phetisyapamelafrederikasumolang programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT adekurniawan programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT mujiyantomujiyanto programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
AT resmiwatyresmiwaty programpengendalianfilariasisdikabupatendonggalasulawesitengah
_version_ 1724265642755883008