Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi

Abstrak PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Kabupaten Lampung Selatan adalah perusahaan peternakan sapi yang menghasilkan limbah kotoran sapi yang cukup besar (sekitar 198.000 kg per hari). Limbah kotoran sapi berpotensi untuk menghasilkan biogas yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu reaktor biogas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Hidayati, Tanto Pratondo Utomo, Erdi Suroso, Zana Azalia Maktub
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2019-12-01
Series:Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/477
id doaj-16b5e681de804ad2b5597d3c6f364c2e
record_format Article
spelling doaj-16b5e681de804ad2b5597d3c6f364c2e2020-11-25T02:33:57ZengUniversity of BrawijayaIndustria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri2252-78772549-38922019-12-018321822610.21776/ub.industria.2019.008.03.6Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor TermodifikasiSri Hidayati0Tanto Pratondo Utomo1Erdi Suroso2Zana Azalia Maktub3Lampung UniversityLampung UniversityLampung UniversityLampung UniversityAbstrak PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Kabupaten Lampung Selatan adalah perusahaan peternakan sapi yang menghasilkan limbah kotoran sapi yang cukup besar (sekitar 198.000 kg per hari). Limbah kotoran sapi berpotensi untuk menghasilkan biogas yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu reaktor biogas yang cocok digunakan di daerah tropis adalah Covered Lagoon Anaerobic Reactor (CoLAR). Model ini hanya berupa kolam yang diberi penutup kedap gas yang diberi pipa dan pompa. Penelitian dilakukan untuk menganalisis potensi dan kelayakan finansial agroindustri biogas limbah kotoran sapi di PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan metode telaah pustaka, pengamatan, analisis kuantitatif, dan diskusi dengan para pakar yang terkait agroindustri biogas limbah kotoran sapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT JJAA memiliki potensi yang tinggi yaitu dari 9000 sapi mampu menghasilkan energi listrik untuk 203 pelanggan dengan daya listrik terpasang 1300 VA. Berdasarkan studi kelayakan secara finansial, agroindustri biogas layak dijalankan karena memenuhi kriteria kelayakan usaha, yaitu: Net Present Value (NPV) sebesar Rp77.353.897.714,- ; Internal Rate of Return (IRR) sebesar 42,52 %, nilai Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) sebesar 4,51 dan Payback Period selama 2,22 tahun. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kenaikan harga input sampai 23% menyebabkan proyek menjadi tidak layak. Kata kunci: agroindustri, biogas, studi kelayakan Abstract PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) at South Lampung Regency, is a cattle-breeding company that produces a large amount of cow manure (around 198,000 kg per day). Cow manure has the potential to produce biogas that has economic value. Covered Lagoon Anaerobic Reactor (CoLAR) is a biogas reactor that suitable for tropics climate. This model is quite simple; only a pond that is given a gas-tight cover, pipe, and pump. The study was conducted to analyze the potential and the financial feasibility of cow manure waste-based biogas agroindustry in PT JJAA. The study methods used are literature studies, observations, surveys, and interviews with experts correlated to the development of biogas agroindustry for cow manure. The results of the analysis show that PT JJAA has a high potential of 9000 cows capable of producing electrical energy for 203 customers with installed electric power of 1300 VA. Based on a financial feasibility study, biogas agroindustry is feasible to run because it meets the business feasibility criteria, namely: NPV of Rp. 77,353,897,714; IRR of 42.52%, Net B/C ratio value of 4.51 and payback period of 2.22 years. The results of the sensitivity analysis show that an increase in input prices of up to 23% has caused the project to be unfeasible. Keywords: agroindustry, biogas, feasibility studyhttps://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/477agroindustribiogasstudi kelayakanagroindustryfeasibility study
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sri Hidayati
Tanto Pratondo Utomo
Erdi Suroso
Zana Azalia Maktub
spellingShingle Sri Hidayati
Tanto Pratondo Utomo
Erdi Suroso
Zana Azalia Maktub
Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
agroindustri
biogas
studi kelayakan
agroindustry
feasibility study
author_facet Sri Hidayati
Tanto Pratondo Utomo
Erdi Suroso
Zana Azalia Maktub
author_sort Sri Hidayati
title Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
title_short Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
title_full Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
title_fullStr Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
title_full_unstemmed Analisis Potensi dan Kelayakan Finansial pada Agroindustri Biogas Menggunakan Covered Lagoon Anaerobic Reactor Termodifikasi
title_sort analisis potensi dan kelayakan finansial pada agroindustri biogas menggunakan covered lagoon anaerobic reactor termodifikasi
publisher University of Brawijaya
series Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
issn 2252-7877
2549-3892
publishDate 2019-12-01
description Abstrak PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Kabupaten Lampung Selatan adalah perusahaan peternakan sapi yang menghasilkan limbah kotoran sapi yang cukup besar (sekitar 198.000 kg per hari). Limbah kotoran sapi berpotensi untuk menghasilkan biogas yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu reaktor biogas yang cocok digunakan di daerah tropis adalah Covered Lagoon Anaerobic Reactor (CoLAR). Model ini hanya berupa kolam yang diberi penutup kedap gas yang diberi pipa dan pompa. Penelitian dilakukan untuk menganalisis potensi dan kelayakan finansial agroindustri biogas limbah kotoran sapi di PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan metode telaah pustaka, pengamatan, analisis kuantitatif, dan diskusi dengan para pakar yang terkait agroindustri biogas limbah kotoran sapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT JJAA memiliki potensi yang tinggi yaitu dari 9000 sapi mampu menghasilkan energi listrik untuk 203 pelanggan dengan daya listrik terpasang 1300 VA. Berdasarkan studi kelayakan secara finansial, agroindustri biogas layak dijalankan karena memenuhi kriteria kelayakan usaha, yaitu: Net Present Value (NPV) sebesar Rp77.353.897.714,- ; Internal Rate of Return (IRR) sebesar 42,52 %, nilai Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) sebesar 4,51 dan Payback Period selama 2,22 tahun. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kenaikan harga input sampai 23% menyebabkan proyek menjadi tidak layak. Kata kunci: agroindustri, biogas, studi kelayakan Abstract PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) at South Lampung Regency, is a cattle-breeding company that produces a large amount of cow manure (around 198,000 kg per day). Cow manure has the potential to produce biogas that has economic value. Covered Lagoon Anaerobic Reactor (CoLAR) is a biogas reactor that suitable for tropics climate. This model is quite simple; only a pond that is given a gas-tight cover, pipe, and pump. The study was conducted to analyze the potential and the financial feasibility of cow manure waste-based biogas agroindustry in PT JJAA. The study methods used are literature studies, observations, surveys, and interviews with experts correlated to the development of biogas agroindustry for cow manure. The results of the analysis show that PT JJAA has a high potential of 9000 cows capable of producing electrical energy for 203 customers with installed electric power of 1300 VA. Based on a financial feasibility study, biogas agroindustry is feasible to run because it meets the business feasibility criteria, namely: NPV of Rp. 77,353,897,714; IRR of 42.52%, Net B/C ratio value of 4.51 and payback period of 2.22 years. The results of the sensitivity analysis show that an increase in input prices of up to 23% has caused the project to be unfeasible. Keywords: agroindustry, biogas, feasibility study
topic agroindustri
biogas
studi kelayakan
agroindustry
feasibility study
url https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/477
work_keys_str_mv AT srihidayati analisispotensidankelayakanfinansialpadaagroindustribiogasmenggunakancoveredlagoonanaerobicreactortermodifikasi
AT tantopratondoutomo analisispotensidankelayakanfinansialpadaagroindustribiogasmenggunakancoveredlagoonanaerobicreactortermodifikasi
AT erdisuroso analisispotensidankelayakanfinansialpadaagroindustribiogasmenggunakancoveredlagoonanaerobicreactortermodifikasi
AT zanaazaliamaktub analisispotensidankelayakanfinansialpadaagroindustribiogasmenggunakancoveredlagoonanaerobicreactortermodifikasi
_version_ 1724811345420877824