Perubahan Pemanfaatan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhi Terhadap Permukiman di Koridor Ambawang

Pembangunan infrastruktur perkotaan di Indonesia dihadapkan pada masalah yang semakin kompleks, terutama dengan terkonversinya lahan terbuka menjadi ruang terbangun. Penelitian ini secara umum bertujuan merancang bangun koridor Ambawang dengan  infrastruktur hijau berbasis ketersediaan infrastruktur...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nunik Hasriyanti, Andi Zulestari, Ismail Ruslan
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2020-02-01
Series:Tataloka
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/3177
Description
Summary:Pembangunan infrastruktur perkotaan di Indonesia dihadapkan pada masalah yang semakin kompleks, terutama dengan terkonversinya lahan terbuka menjadi ruang terbangun. Penelitian ini secara umum bertujuan merancang bangun koridor Ambawang dengan  infrastruktur hijau berbasis ketersediaan infrastruktur untuk mendapatkan ruang koridor yang ekologis, artinya adanya keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan memprediksi kecenderungan perkembangan ruang terbangun di koridor Ambawang. Menganalisis dan memprediksi perkembangan ruang terbangun pada koridor Ambawang dan faktor penyebab serta praktek terjadinya pertumbuhan permukiman di pinggiran metropolitan. Dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan meliputi identifikasi terhadap ruang terbangun dan infrastruktur di koridor Ambawang. Analisis kondisi eksisting dilakukan melalui interpretasi data foto udara dan peta-peta tematik tahun 2016 untuk mengetahui sebaran ruang spasial terbangun di koridor Ambawang. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kebijakan dalam bentuk design guidelines (panduan rekayasa) untuk perencanaan dan perancangan infrastruktur ruang terbangun di koridor Ambawang.   Kata kunci: Tata Guna Lahan, Dampak, Permukiman, Perkotaan, Koridor The development of urban infrastructure in Indonesia is faced with increasingly complex problems, especially with the conversion of open land into unuseful space. This research is generally aimed to design the corridor of Ambawang with green infrastructure-based infrastructure to get ecological corridor room, meaning that there is a balance between development and city development with environmental sustainability. The purpose of this research is to analyze and predict the trend of development of waking space in Ambawang corridor. Analyzing and predicting the development of built-up space on the Ambawang corridor and the causal factors and practices of growth settlements in metropolitan outskirts. In this research will be used qualitative descriptive research method through field observation covering identification to build space and infrastructure in Ambawang corridor. The existing condition analysis is done through the interpretation of aerial photographs and thematic maps of 2016 to know the spatial space spreads built in the Ambawang corridor. With this research is expected to provide policy in the form of design guidelines (engineering guidelines) for planning and design of built space infrastructure in the corridor Ambawang. Keywords: Land Use, Impact, Settlement, Urban Sprawl, Corridor
ISSN:0852-7458
2356-0266