SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX

<strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini mengkaji biografi dan kiprah intelektual Syekh Abdul Halim Hasan di Sumatera Timur. Keberlangsungan tradisi intelektual di Sumatera Timur dipengaruhi, salah satunya, oleh kemunculan ulama-ulama di kawasan ini. Sebagian mereka berasal dari etnis Me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Zaini Dahlan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: UINSU Press 2018-08-01
Series:Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies
Online Access:http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JCIMS/article/view/1738
id doaj-1784a085c3634131a1798049a7d29bb5
record_format Article
spelling doaj-1784a085c3634131a1798049a7d29bb52020-11-25T00:58:50ZindUINSU PressJournal of Contemporary Islam and Muslim Societies2528-61102528-74352018-08-012112815510.30821/jcims.v2i1.17381493SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XXZaini Dahlan0STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai<strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini mengkaji biografi dan kiprah intelektual Syekh Abdul Halim Hasan di Sumatera Timur. Keberlangsungan tradisi intelektual di Sumatera Timur dipengaruhi, salah satunya, oleh kemunculan ulama-ulama di kawasan ini. Sebagian mereka berasal dari etnis Melayu, dan tidak sedikit dari mereka merupakan ulama yang berasal dari etnis Mandailing yang merantau dari kawasan Tapanuli ke Sumatera Timur. Studi ini mengkaji bagaimana peran Syekh Abdul Halim Hasan yang berasal dari etnis Mandailing dalam mengembangkan tradisi intelektual Islam di Sumatera Timur. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis-historis, studi ini mengajukan temuan bahwa Syekh Abdul Halim Hasan memberikan kontribusi bagi penguatan tradisi intelektual Islam di Sumatera Timur. Ia tidak saja menghasilkan karya akademik dalam berbagai bidang keislaman, tetapi juga mampu melahirkan ulama berbakat selain turut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan di tanah kelahirannya.    <br /> <br /><strong>Abstract:</strong> <strong>Syekh Abdul Halim Hasan, 1901-1969: The Roots of Intellectual Tradition </strong><strong>of </strong><strong>East Sumatra </strong><strong>in Early </strong><strong>20th Centuries</strong>. This study examines the biography and intellectual work of Syekh Abdul Halim Hasan in East Sumatra. The continuation of intellectual traditions in East Sumatra is influenced, among others, by the emergence of scholars in the region. Some of these scholars were local Malays; but a few of them were from Mandailing ethnic who had migrated from South Tapanuli. This study examines the role of Syekh Abdul Halim Hasan, a migrating scholar from Mandailing, in developing Islamic intellectual traditions in East Sumatra. Using a sociological-historical approach, this study proposes the findings that Syekh Abdul Halim Hasan had indeed contributed significantly in strengthening Islamic intellectual traditions of the region. He authored academic works in various fields of Islam, trained younger talented scholars, and also involved in independence struggle in his homeland.<br /> <br /><strong>Kata Kunci</strong>: Mandailing, Melayu, Sumatera Timur, Syekh Abdul Halim Hasanhttp://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JCIMS/article/view/1738
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Zaini Dahlan
spellingShingle Zaini Dahlan
SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies
author_facet Zaini Dahlan
author_sort Zaini Dahlan
title SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
title_short SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
title_full SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
title_fullStr SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
title_full_unstemmed SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX
title_sort syekh abdul halim hasan, 1901-1969: akar tradisi intelektual di sumatera timur awal abad xx
publisher UINSU Press
series Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies
issn 2528-6110
2528-7435
publishDate 2018-08-01
description <strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini mengkaji biografi dan kiprah intelektual Syekh Abdul Halim Hasan di Sumatera Timur. Keberlangsungan tradisi intelektual di Sumatera Timur dipengaruhi, salah satunya, oleh kemunculan ulama-ulama di kawasan ini. Sebagian mereka berasal dari etnis Melayu, dan tidak sedikit dari mereka merupakan ulama yang berasal dari etnis Mandailing yang merantau dari kawasan Tapanuli ke Sumatera Timur. Studi ini mengkaji bagaimana peran Syekh Abdul Halim Hasan yang berasal dari etnis Mandailing dalam mengembangkan tradisi intelektual Islam di Sumatera Timur. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis-historis, studi ini mengajukan temuan bahwa Syekh Abdul Halim Hasan memberikan kontribusi bagi penguatan tradisi intelektual Islam di Sumatera Timur. Ia tidak saja menghasilkan karya akademik dalam berbagai bidang keislaman, tetapi juga mampu melahirkan ulama berbakat selain turut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan di tanah kelahirannya.    <br /> <br /><strong>Abstract:</strong> <strong>Syekh Abdul Halim Hasan, 1901-1969: The Roots of Intellectual Tradition </strong><strong>of </strong><strong>East Sumatra </strong><strong>in Early </strong><strong>20th Centuries</strong>. This study examines the biography and intellectual work of Syekh Abdul Halim Hasan in East Sumatra. The continuation of intellectual traditions in East Sumatra is influenced, among others, by the emergence of scholars in the region. Some of these scholars were local Malays; but a few of them were from Mandailing ethnic who had migrated from South Tapanuli. This study examines the role of Syekh Abdul Halim Hasan, a migrating scholar from Mandailing, in developing Islamic intellectual traditions in East Sumatra. Using a sociological-historical approach, this study proposes the findings that Syekh Abdul Halim Hasan had indeed contributed significantly in strengthening Islamic intellectual traditions of the region. He authored academic works in various fields of Islam, trained younger talented scholars, and also involved in independence struggle in his homeland.<br /> <br /><strong>Kata Kunci</strong>: Mandailing, Melayu, Sumatera Timur, Syekh Abdul Halim Hasan
url http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JCIMS/article/view/1738
work_keys_str_mv AT zainidahlan syekhabdulhalimhasan19011969akartradisiintelektualdisumateratimurawalabadxx
_version_ 1725220241136418816