KEMAMPUAN SEPULUH STRAIN JAMUR MELAPUKKAN EMPAT JENIS KAYU ASAL MANOKWARI
Kemampuan jamur melapukkan kayu bervariasi berdasarkan strain jamurnya. Tujuan penelitian ini mempelajari kemampuan sepuluh strain jamur pelapuk terhadap empat jenis kayu dari Manokwari. Contoh kayu yang diuji menggunakan metode Kolle flask mengacu pada SNI 7207: 2014. Hasil penelitian ...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2018-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1842 |
Summary: | Kemampuan jamur melapukkan kayu bervariasi berdasarkan strain jamurnya. Tujuan penelitian ini mempelajari kemampuan sepuluh strain jamur pelapuk terhadap empat jenis kayu dari Manokwari. Contoh kayu yang diuji menggunakan metode Kolle flask mengacu pada SNI 7207: 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chaetomium globosum dan Lentinus lepideus termasuk kelompok jamur yang memiliki kemampuan melapukkan kayu rendah, empat jenis jamur yaitu Schizophyllum commune, Trametes sp. HHBI-379, Trametes sp. HHBI-332, Phlebia brevispora berkemampuan sedang, adapun yang termasuk kelompok jamur berkemampuan melapukkan tinggi yaitu Polyporus arcularius, Polyporus sp., Pycnoporus sanguineus dan Tyromyces palustris. Kehilangan berat kayu tertinggi didapatkan pada kayu gubal Rhus taitensis yang diumpankan pada Polyporus sp., sedangkan kehilangan berat terendah tercatat pada kayu teras Haplolobus sp. yang diumpankan pada L. lepideus. Berdasarkan klasifikasi ketahanan kayu terhadap serangan jamur pelapuk, maka tiga jenis kayu yaitu Tetrameles nudiflora, Rhus taitensis, Pimeleodendron amboinicum termasuk kelompok kayu tidak-tahan (kelas IV), dan Haplolobus sp. termasuk kelompok kayu tahan terhadap jamur pelapuk (kelas II). |
---|---|
ISSN: | 0216-4329 2442-8957 |