Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia

Talasemia adalah penyakit kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi hemoglobin. Jumlah penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia caban...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Sarwani Sri Rejeki, Nunung Nurhayati, Supriyanto Supriyanto, Elva Kartikasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Indonesia 2012-10-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/61
id doaj-1dcf7a5148a14c9c9ee130d821bf6977
record_format Article
spelling doaj-1dcf7a5148a14c9c9ee130d821bf69772020-11-24T22:38:49ZindUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012012-10-017313914410.21109/kesmas.v7i3.6161Studi Epidemiologi Deskriptif TalasemiaDwi Sarwani Sri Rejeki0Nunung Nurhayati1Supriyanto Supriyanto2Elva Kartikasari3Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
 PurwokertoJurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman PurwokertoJurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman PurwokertoJurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman PurwokertoTalasemia adalah penyakit kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi hemoglobin. Jumlah penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas tahun 2012. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap 64 sampel yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling . Data dikumpulkan meliputi melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita talasemia rata-rata berusia 12,28 tahun, berjenis kelamin laki-laki (51,6%), sedang sekolah SD (40,6%), bukan angkatan kerja (92,2%), talasemia β-mayor (90,6%), tidak splenektomi (84,4%), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) (73,4%), kadar feritin ≥ 2000 ng/mL (90,4%), kelasi deferioprone, vitamin C, dan deferioksamin (81,2%), tinggal di Kabupaten Banyumas (79,7%), trans-fusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas (95,3%), rata-rata terdiagnosis usia 3,7 tahun, usia rata-rata mulai transfusi darah adalah 3,78 tahun. Frekuensi transfusi darah 1 bulan 1 kali (87,5%), dan frekuensi terapi kelasi zat besi mengonsumsi vitamin C 30 kali dalam 1 bulan (95,3%). Kata kunci: Hemoglobin, kelainan darah, talasemia Abstract Thalassaemia is blood disorder caused by deficiency or decrease in production/formation of hemoglobin. Number of thalassaemia patients in Yayasan Talasemia Indonesia (Indonesian Thalassemia Foundation) Banyumas branch countinue to increase. The research purpose is to describe the characteristics of thalassemia patients in YTI Banyumas. The research type is a quantitative approach with cross sectional research design. Sample of 64 people taken by proportionate stratified random sampling. Data collected includes characteristics of the respondents based on the variables of people, places, and time was obtained through interviews using a questionnaire. The univariate descriptive analysis were use to describe the characteristics of the respondents. The results showed that thala-ssaemia patients at YTI Banyumas have several characteristics: average age of 12,28 years, male (51,6%), elementary students (40,6%), the labor force (92,2%), b-thalassemia major (90,6%), no splenectomy (84,4%), Jamkesmas (73,4%), ferritin levels ≥ 2000 ng/mL (90,4%), sailor deferio-prone, vitamin C, and deferioksamin (81,2%), live in Banyumas (79,7%), blood transfusions in hospitals Banyumas (95,3%), the average age of diagnosis of 3,7 years, the average age of starting a blood transfusion was 3,78 years. Once a month blood transfusion (87,5%), and the frequency of iron chelation therapy by consuming vitamin C 30 times in one month (95,3%). Key words: Hemoglobin, blood disorder, thalassemiahttp://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/61
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dwi Sarwani Sri Rejeki
Nunung Nurhayati
Supriyanto Supriyanto
Elva Kartikasari
spellingShingle Dwi Sarwani Sri Rejeki
Nunung Nurhayati
Supriyanto Supriyanto
Elva Kartikasari
Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
author_facet Dwi Sarwani Sri Rejeki
Nunung Nurhayati
Supriyanto Supriyanto
Elva Kartikasari
author_sort Dwi Sarwani Sri Rejeki
title Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
title_short Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
title_full Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
title_fullStr Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
title_full_unstemmed Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia
title_sort studi epidemiologi deskriptif talasemia
publisher Universitas Indonesia
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
issn 1907-7505
2460-0601
publishDate 2012-10-01
description Talasemia adalah penyakit kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi hemoglobin. Jumlah penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas tahun 2012. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap 64 sampel yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling . Data dikumpulkan meliputi melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita talasemia rata-rata berusia 12,28 tahun, berjenis kelamin laki-laki (51,6%), sedang sekolah SD (40,6%), bukan angkatan kerja (92,2%), talasemia β-mayor (90,6%), tidak splenektomi (84,4%), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) (73,4%), kadar feritin ≥ 2000 ng/mL (90,4%), kelasi deferioprone, vitamin C, dan deferioksamin (81,2%), tinggal di Kabupaten Banyumas (79,7%), trans-fusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas (95,3%), rata-rata terdiagnosis usia 3,7 tahun, usia rata-rata mulai transfusi darah adalah 3,78 tahun. Frekuensi transfusi darah 1 bulan 1 kali (87,5%), dan frekuensi terapi kelasi zat besi mengonsumsi vitamin C 30 kali dalam 1 bulan (95,3%). Kata kunci: Hemoglobin, kelainan darah, talasemia Abstract Thalassaemia is blood disorder caused by deficiency or decrease in production/formation of hemoglobin. Number of thalassaemia patients in Yayasan Talasemia Indonesia (Indonesian Thalassemia Foundation) Banyumas branch countinue to increase. The research purpose is to describe the characteristics of thalassemia patients in YTI Banyumas. The research type is a quantitative approach with cross sectional research design. Sample of 64 people taken by proportionate stratified random sampling. Data collected includes characteristics of the respondents based on the variables of people, places, and time was obtained through interviews using a questionnaire. The univariate descriptive analysis were use to describe the characteristics of the respondents. The results showed that thala-ssaemia patients at YTI Banyumas have several characteristics: average age of 12,28 years, male (51,6%), elementary students (40,6%), the labor force (92,2%), b-thalassemia major (90,6%), no splenectomy (84,4%), Jamkesmas (73,4%), ferritin levels ≥ 2000 ng/mL (90,4%), sailor deferio-prone, vitamin C, and deferioksamin (81,2%), live in Banyumas (79,7%), blood transfusions in hospitals Banyumas (95,3%), the average age of diagnosis of 3,7 years, the average age of starting a blood transfusion was 3,78 years. Once a month blood transfusion (87,5%), and the frequency of iron chelation therapy by consuming vitamin C 30 times in one month (95,3%). Key words: Hemoglobin, blood disorder, thalassemia
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/61
work_keys_str_mv AT dwisarwanisrirejeki studiepidemiologideskriptiftalasemia
AT nunungnurhayati studiepidemiologideskriptiftalasemia
AT supriyantosupriyanto studiepidemiologideskriptiftalasemia
AT elvakartikasari studiepidemiologideskriptiftalasemia
_version_ 1725711678804328448