UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO

Askariasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides terutama terjadi pada anak-anak. Salah satu upaya penanggulangan askariasis yang menyerang manusia dilakukan dengan cara memberikan antelmintik yang diperlukan untuk pengembangan potensi tanaman obat tradisional y...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: S. Ainnurrahmah, K. Widnyani Astuti, P. Oka Samirana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2018-01-01
Series:Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37325
id doaj-1fd47513026a40fca36a5c048231307e
record_format Article
spelling doaj-1fd47513026a40fca36a5c048231307e2020-11-25T02:17:44ZindUniversitas UdayanaJurnal Kimia (Journal of Chemistry)1907-98502599-27402018-01-01252910.24843/JCHEM.2018.v12.i01.p0537325UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITROS. AinnurrahmahK. Widnyani AstutiP. Oka SamiranaAskariasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides terutama terjadi pada anak-anak. Salah satu upaya penanggulangan askariasis yang menyerang manusia dilakukan dengan cara memberikan antelmintik yang diperlukan untuk pengembangan potensi tanaman obat tradisional yaitu kulit batang lamtoro. Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini yaitu determinasi tumbuhan, determinasi cacing tanah Pheretima posthuma, uji daya vermisidal secara in vitro. Uji aktivitas vermisidal dilakukan pada 105 cacing tanah sebagai sampel kemudian dibagi dalam 7 kelompok yaitu kelompok pertama kontrol negatif berupa suspensi CMC-Na 0,5% b/v); kelompok kedua kontrol positif berupa suspensi Pirantel pamoat 0,042% b/v; Selanjutnya suspensi ekstrak etanol kulit batang lamtoro dilakukan pada kelompok perlakuan  ketiga sampai ketujuh 0,25% b/v; 0,5% b/v; 1% b/v; 2% b/v; dan 4% b/v pada masing-masing perlakuan diinkubasi pada suhu 37°C setelah itu dilakukan pengamatan berapa perolehan mortalitas cacing Pheretima posthuma dalam tiap 2 jam selama 50 jam. Untuk mengetahui data persentase mortalitas cacing tanah Pheretima posthuma, maka perlu dilakukan beberapa tahap uji yaitu uji Kruskal-Wallis yang selanjutnya uji Mann-Whitney kemudian digunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC100 dan LT100 ekstrak etanol kulit batang lamtoro. Hasil uji aktivitas vermisidal ekstrak etanol kulit batang lamtoro terhadap cacing tanah Pheretima posthuma diperoleh salah satu kelompok yaitu perlakuan tujuh dengan konsentrasi 4% b/v yang diketahui memiliki aktivitas vermisidal terhadap cacing tanah Pheretima posthuma karena sesuai dengan hasil uji statistik diperoleh hasil berbeda bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Nilai LC100 dan LT100 berdasarkan analisis probit ekstrak etanol kulit batang lamtoro yaitu  sebesar 4,2% b/v dan 53 jam.https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37325
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author S. Ainnurrahmah
K. Widnyani Astuti
P. Oka Samirana
spellingShingle S. Ainnurrahmah
K. Widnyani Astuti
P. Oka Samirana
UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
author_facet S. Ainnurrahmah
K. Widnyani Astuti
P. Oka Samirana
author_sort S. Ainnurrahmah
title UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
title_short UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
title_full UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
title_fullStr UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
title_full_unstemmed UJI AKTIVITAS VERMISIDAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) PADA CACING TANAH (Pheretima posthuma) SECARA IN VITRO
title_sort uji aktivitas vermisidal ekstrak etanol kulit batang lamtoro (leucaena leucocephala (lam.) de wit) pada cacing tanah (pheretima posthuma) secara in vitro
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
issn 1907-9850
2599-2740
publishDate 2018-01-01
description Askariasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides terutama terjadi pada anak-anak. Salah satu upaya penanggulangan askariasis yang menyerang manusia dilakukan dengan cara memberikan antelmintik yang diperlukan untuk pengembangan potensi tanaman obat tradisional yaitu kulit batang lamtoro. Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini yaitu determinasi tumbuhan, determinasi cacing tanah Pheretima posthuma, uji daya vermisidal secara in vitro. Uji aktivitas vermisidal dilakukan pada 105 cacing tanah sebagai sampel kemudian dibagi dalam 7 kelompok yaitu kelompok pertama kontrol negatif berupa suspensi CMC-Na 0,5% b/v); kelompok kedua kontrol positif berupa suspensi Pirantel pamoat 0,042% b/v; Selanjutnya suspensi ekstrak etanol kulit batang lamtoro dilakukan pada kelompok perlakuan  ketiga sampai ketujuh 0,25% b/v; 0,5% b/v; 1% b/v; 2% b/v; dan 4% b/v pada masing-masing perlakuan diinkubasi pada suhu 37°C setelah itu dilakukan pengamatan berapa perolehan mortalitas cacing Pheretima posthuma dalam tiap 2 jam selama 50 jam. Untuk mengetahui data persentase mortalitas cacing tanah Pheretima posthuma, maka perlu dilakukan beberapa tahap uji yaitu uji Kruskal-Wallis yang selanjutnya uji Mann-Whitney kemudian digunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC100 dan LT100 ekstrak etanol kulit batang lamtoro. Hasil uji aktivitas vermisidal ekstrak etanol kulit batang lamtoro terhadap cacing tanah Pheretima posthuma diperoleh salah satu kelompok yaitu perlakuan tujuh dengan konsentrasi 4% b/v yang diketahui memiliki aktivitas vermisidal terhadap cacing tanah Pheretima posthuma karena sesuai dengan hasil uji statistik diperoleh hasil berbeda bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Nilai LC100 dan LT100 berdasarkan analisis probit ekstrak etanol kulit batang lamtoro yaitu  sebesar 4,2% b/v dan 53 jam.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37325
work_keys_str_mv AT sainnurrahmah ujiaktivitasvermisidalekstraketanolkulitbatanglamtoroleucaenaleucocephalalamdewitpadacacingtanahpheretimaposthumasecarainvitro
AT kwidnyaniastuti ujiaktivitasvermisidalekstraketanolkulitbatanglamtoroleucaenaleucocephalalamdewitpadacacingtanahpheretimaposthumasecarainvitro
AT pokasamirana ujiaktivitasvermisidalekstraketanolkulitbatanglamtoroleucaenaleucocephalalamdewitpadacacingtanahpheretimaposthumasecarainvitro
_version_ 1724885453080887296