KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS

Baik dalam masyarakat pramodern maupun modern ruang diperebutkan oleh berbagai pihak,tetapi dalam masyarakat modern perebutan ruang didominasi oleh keperluan untuk uang dan konservasi. Dari sinilah konsep keadilan ekologis menjadi relevan untuk diterapkan dalam memaknai perebutan ruang untuk berbaga...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Afrizal MA
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STKIP PGRI Sumatera Barat 2015-04-01
Series:Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/87
id doaj-205f91b044a24142a835bfd88f405c06
record_format Article
spelling doaj-205f91b044a24142a835bfd88f405c062020-11-24T23:25:31ZindSTKIP PGRI Sumatera BaratJurnal Ilmu Sosial Mamangan2301-84962503-15702015-04-011110.22202/mamangan.8786KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGISAfrizal MA0FISIP, Unand PadangBaik dalam masyarakat pramodern maupun modern ruang diperebutkan oleh berbagai pihak,tetapi dalam masyarakat modern perebutan ruang didominasi oleh keperluan untuk uang dan konservasi. Dari sinilah konsep keadilan ekologis menjadi relevan untuk diterapkan dalam memaknai perebutan ruang untuk berbagai keperluan di suatu wilayah dalam masyarakat modern. Artikel ini akan membahas kontestasi ruang dan keadilan ekologis dalam masyarakat Indonesia dengan menggunakan perspektif keadilan ekologis. Argumen pokok artikel ini adalah ruang merupakan habitat suatu masyarakat hukum adat Indonesia, baik yang tinggal di perdesaan maupun di perkotaan. Bagi mereka, ruang tidak hanya penting untuk tempat tinggal dan sumber mata pencaharian, melainkan juga untuk melaksanakan kebutuhan sosial dan budaya. Penggunaan ruang dalam habitat masyarakat hukum adat dengan cara mengibiri eksistensi mereka adalah suatu ketidakadilan ekologis dan oleh sebab itu rersistensi serta perlawanan warga masyarakat hukum adat adalah resistensi dan perlawanan terhadap ketidakadilan ekologis.http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/87Resistensi, kontestasi, tanah ulayat, habitat, Masyarakat Hukum Adat, keadilan ekologis
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Afrizal MA
spellingShingle Afrizal MA
KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Resistensi, kontestasi, tanah ulayat, habitat, Masyarakat Hukum Adat, keadilan ekologis
author_facet Afrizal MA
author_sort Afrizal MA
title KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
title_short KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
title_full KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
title_fullStr KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
title_full_unstemmed KONTESTASI RUANG: TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP KEADILAN EKOLOGIS
title_sort kontestasi ruang: tinjauan sosiologis terhadap keadilan ekologis
publisher STKIP PGRI Sumatera Barat
series Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
issn 2301-8496
2503-1570
publishDate 2015-04-01
description Baik dalam masyarakat pramodern maupun modern ruang diperebutkan oleh berbagai pihak,tetapi dalam masyarakat modern perebutan ruang didominasi oleh keperluan untuk uang dan konservasi. Dari sinilah konsep keadilan ekologis menjadi relevan untuk diterapkan dalam memaknai perebutan ruang untuk berbagai keperluan di suatu wilayah dalam masyarakat modern. Artikel ini akan membahas kontestasi ruang dan keadilan ekologis dalam masyarakat Indonesia dengan menggunakan perspektif keadilan ekologis. Argumen pokok artikel ini adalah ruang merupakan habitat suatu masyarakat hukum adat Indonesia, baik yang tinggal di perdesaan maupun di perkotaan. Bagi mereka, ruang tidak hanya penting untuk tempat tinggal dan sumber mata pencaharian, melainkan juga untuk melaksanakan kebutuhan sosial dan budaya. Penggunaan ruang dalam habitat masyarakat hukum adat dengan cara mengibiri eksistensi mereka adalah suatu ketidakadilan ekologis dan oleh sebab itu rersistensi serta perlawanan warga masyarakat hukum adat adalah resistensi dan perlawanan terhadap ketidakadilan ekologis.
topic Resistensi, kontestasi, tanah ulayat, habitat, Masyarakat Hukum Adat, keadilan ekologis
url http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/87
work_keys_str_mv AT afrizalma kontestasiruangtinjauansosiologisterhadapkeadilanekologis
_version_ 1725557115177664512