Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar
Latar belakang. Pubertas merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan pada laki-laki diawali dengan pembesaran testis pada usia 9–14 tahun. Tujuan. Mengetahui pola puberta...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/404 |
id |
doaj-215c4b8a3b2047018d79d16521471497 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-215c4b8a3b2047018d79d165214714972020-11-24T21:24:00ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-011353465010.14238/sp13.5.2012.346-50350Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah DasarAditya Suryansyah0RSAB Harapan Kita, JakartaLatar belakang. Pubertas merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan pada laki-laki diawali dengan pembesaran testis pada usia 9–14 tahun. Tujuan. Mengetahui pola pubertas murid Sekolah Dasar di wilayah Tangerang Selatan. Metode. Penelitian cross sectional,deskriptif, pada murid kelas 4–6 di dua Sekolah Dasar di Tangerang Selatan, pada bulan Januari 2011. Hasil. Didapatkan 471 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 215 laki-laki dan 256 perempuan. Pada perempuan, tanda pubertas timbul pada usia 9–<10 tahun 48,2% dan pada usia 12–<13 tahun semua sudah dalam masa pubertas. Tanda pubertas laki-laki timbul pada usia 9–<10 tahun 1,7% dan pada usia 12–<13 tahun 66,7%. Rambut pubis pada perempuan timbul pada usia 9–<10 tahun (4,4%) dan pada laki-laki pada usia 11–<12 tahun (29%). Terjadi menarke pada usia 10–<11 tahun (5,7%). Kesimpulan. Tanda pubertas di dua SD Tangerang Selatan sudah terjadi pada usia 9–<10 tahun, baik pada perempuan maupun laki-laki. Pada usia 12–<13 tahun, semua perempuan sudah masuk masa pubertas, sementara pada laki-laki belum semuanya (66,7%). Pada perempuan, rambut pubis muncul lebih awal daripada laki-laki. Menarke terjadi mulai anak berusia 10–<11 tahun.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/404pubertassekolah dasar |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aditya Suryansyah |
spellingShingle |
Aditya Suryansyah Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar Sari Pediatri pubertas sekolah dasar |
author_facet |
Aditya Suryansyah |
author_sort |
Aditya Suryansyah |
title |
Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar |
title_short |
Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar |
title_full |
Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar |
title_fullStr |
Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar |
title_full_unstemmed |
Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar |
title_sort |
gambaran tanda pubertas pada murid sekolah dasar |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang. Pubertas merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Penelitian terdahulu
menyatakan bahwa pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan
pada laki-laki diawali dengan pembesaran testis pada usia 9–14 tahun.
Tujuan. Mengetahui pola pubertas murid Sekolah Dasar di wilayah Tangerang Selatan.
Metode. Penelitian cross sectional,deskriptif, pada murid kelas 4–6 di dua Sekolah Dasar di Tangerang
Selatan, pada bulan Januari 2011.
Hasil. Didapatkan 471 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 215 laki-laki dan 256 perempuan.
Pada perempuan, tanda pubertas timbul pada usia 9–<10 tahun 48,2% dan pada usia 12–<13 tahun semua
sudah dalam masa pubertas. Tanda pubertas laki-laki timbul pada usia 9–<10 tahun 1,7% dan pada usia
12–<13 tahun 66,7%. Rambut pubis pada perempuan timbul pada usia 9–<10 tahun (4,4%) dan pada
laki-laki pada usia 11–<12 tahun (29%). Terjadi menarke pada usia 10–<11 tahun (5,7%).
Kesimpulan. Tanda pubertas di dua SD Tangerang Selatan sudah terjadi pada usia 9–<10 tahun, baik pada
perempuan maupun laki-laki. Pada usia 12–<13 tahun, semua perempuan sudah masuk masa pubertas,
sementara pada laki-laki belum semuanya (66,7%). Pada perempuan, rambut pubis muncul lebih awal
daripada laki-laki. Menarke terjadi mulai anak berusia 10–<11 tahun. |
topic |
pubertas sekolah dasar |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/404 |
work_keys_str_mv |
AT adityasuryansyah gambarantandapubertaspadamuridsekolahdasar |
_version_ |
1725990101446557696 |