Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal

The purposes of this research were to determine the effect of copigmentation of mulberry anthocyanin with gallic acid towards thermal and to determine the optimal molar ratio of anthocyanin: gallic acid to stabilize the mulberry anthocyanin. The variation of treatments on this research were molar ra...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yoko Putra Nusantara, Lydia Ninan Lestario, Yohanes Martono
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2017-11-01
Series:Agritech
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/22963
id doaj-21b301957b814503aba0d452e96f5e71
record_format Article
spelling doaj-21b301957b814503aba0d452e96f5e712021-09-24T08:16:32ZengUniversitas Gadjah MadaAgritech0216-04552527-38252017-11-0137442843610.22146/agritech.2296320462Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas TermalYoko Putra Nusantara0Lydia Ninan Lestario1Yohanes Martono2Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711The purposes of this research were to determine the effect of copigmentation of mulberry anthocyanin with gallic acid towards thermal and to determine the optimal molar ratio of anthocyanin: gallic acid to stabilize the mulberry anthocyanin. The variation of treatments on this research were molar ratio of mulbery anthocyanin: gallic acid: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 which were heated at 60 °C, 70 °C, 80 °C, and 90 °C. After heated, the colour intensity were measured every 45 minutes at 60 °C, 30 minutes at 70 °C, 30 minutes at 80 °C, and 20 minutes at 90 °C. The measurement was conducted on wavelength 512 nm for uncopigmented anthocyanin and 514 nm for copigmented anthocyanin using Spectrophotometer UV-VIS. The result showed that copigmentation could increase the thermal stability of mulberry anthocyanin. Copigmentation could increase the activation energy and half life. The optimal molar ratio of anthocyanin: copigment was 1:75, while the energy of activation was 65.20 kJ/mole.   ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek kopigmentasi antosianin murbei dengan asam galat terhadap panas dan menentukan rasio molar antosianin: asam galat yang optimal untuk menstabilkan antosianin murbei. Variasi perlakuan penelitian ini adalah rasio molar antosianin: asam galat: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 yang dipanaskan pada suhu 60 °C, 70 °C, 80 °C, dan 90 °C. Setelah pemanasan selesai, dilakukan pengukuran intensitas warna setiap 45 menit pada suhu 60 °C, 30 menit pada suhu 70 °C, 30 menit pada suhu 80 °C, dan 20 menit pada suhu 90 °C. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 512 nm pada antosianin yang tidak terkopigmentasi dan 514 nm pada antosianin yang terkopigmentasi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopigmentasi meningkatkan stabilitas antosianin murbei terhadap panas. Kopigmentasi dapat meningkatkan energi aktivasi dan waktu paruh. Rasio molar optimal antosianin:asam galat adalah 1:75 dengan energi aktivasi sebesar 65,20 kJ/mol.https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/22963anthocyanincopigmentationgallic acidmulberrystability
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yoko Putra Nusantara
Lydia Ninan Lestario
Yohanes Martono
spellingShingle Yoko Putra Nusantara
Lydia Ninan Lestario
Yohanes Martono
Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
Agritech
anthocyanin
copigmentation
gallic acid
mulberry
stability
author_facet Yoko Putra Nusantara
Lydia Ninan Lestario
Yohanes Martono
author_sort Yoko Putra Nusantara
title Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
title_short Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
title_full Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
title_fullStr Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
title_full_unstemmed Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal
title_sort pengaruh penambahan asam galat sebagai kopigmen antosianin murbei hitam (morus nigra l.) terhadap stabilitas termal
publisher Universitas Gadjah Mada
series Agritech
issn 0216-0455
2527-3825
publishDate 2017-11-01
description The purposes of this research were to determine the effect of copigmentation of mulberry anthocyanin with gallic acid towards thermal and to determine the optimal molar ratio of anthocyanin: gallic acid to stabilize the mulberry anthocyanin. The variation of treatments on this research were molar ratio of mulbery anthocyanin: gallic acid: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 which were heated at 60 °C, 70 °C, 80 °C, and 90 °C. After heated, the colour intensity were measured every 45 minutes at 60 °C, 30 minutes at 70 °C, 30 minutes at 80 °C, and 20 minutes at 90 °C. The measurement was conducted on wavelength 512 nm for uncopigmented anthocyanin and 514 nm for copigmented anthocyanin using Spectrophotometer UV-VIS. The result showed that copigmentation could increase the thermal stability of mulberry anthocyanin. Copigmentation could increase the activation energy and half life. The optimal molar ratio of anthocyanin: copigment was 1:75, while the energy of activation was 65.20 kJ/mole.   ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek kopigmentasi antosianin murbei dengan asam galat terhadap panas dan menentukan rasio molar antosianin: asam galat yang optimal untuk menstabilkan antosianin murbei. Variasi perlakuan penelitian ini adalah rasio molar antosianin: asam galat: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 yang dipanaskan pada suhu 60 °C, 70 °C, 80 °C, dan 90 °C. Setelah pemanasan selesai, dilakukan pengukuran intensitas warna setiap 45 menit pada suhu 60 °C, 30 menit pada suhu 70 °C, 30 menit pada suhu 80 °C, dan 20 menit pada suhu 90 °C. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 512 nm pada antosianin yang tidak terkopigmentasi dan 514 nm pada antosianin yang terkopigmentasi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopigmentasi meningkatkan stabilitas antosianin murbei terhadap panas. Kopigmentasi dapat meningkatkan energi aktivasi dan waktu paruh. Rasio molar optimal antosianin:asam galat adalah 1:75 dengan energi aktivasi sebesar 65,20 kJ/mol.
topic anthocyanin
copigmentation
gallic acid
mulberry
stability
url https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/22963
work_keys_str_mv AT yokoputranusantara pengaruhpenambahanasamgalatsebagaikopigmenantosianinmurbeihitammorusnigralterhadapstabilitastermal
AT lydianinanlestario pengaruhpenambahanasamgalatsebagaikopigmenantosianinmurbeihitammorusnigralterhadapstabilitastermal
AT yohanesmartono pengaruhpenambahanasamgalatsebagaikopigmenantosianinmurbeihitammorusnigralterhadapstabilitastermal
_version_ 1717370006012952576