PEMENUHAN HAK-HAK PENDIDIKAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

Abstrak: Memperoleh pendidikan merupakan salah satu hak anak. Pada masa pandemi Covid-19, proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (online). Dalam proses ini, terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hani Sholihah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: State Institute of Islamic Studies (IAIN) Tulungagung 2021-06-01
Series:Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/taalum/article/view/4271
Description
Summary:Abstrak: Memperoleh pendidikan merupakan salah satu hak anak. Pada masa pandemi Covid-19, proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (online). Dalam proses ini, terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak-hak pendidikan anak dan bagaimana perlindungan anak dari tindak kekerasan pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 50 dan 54. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket melalui google form, yang disebarkan via whatsapp. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah orang tua siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dengan mengambil 227 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak anak dalam bidang pendidikan pada masa pandemi Covid-19, pada jenjang pendidikan SD/MI di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata yang termasuk kategori sangat tinggi. Namun, perlindungan anak dari tindakan kekerasan, baik fisik maupun psikis, belum sepenuhnya terpenuhi. Meskipun dengan jumlah kasus yang tidak terkategori tinggi, tindakan kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun, merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan dan harus dicegah.    Abstract: Obtaining education is one of the rights of children. During the Covid-19 pandemic, the learning process in schools was carried out online. In this process, several cases of violence against children occurred. Therefore, this study aims to find out how to fulfill children's education rights and how to protect children from violence during the Covid-19 pandemic in the perspective of Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection, particularly articles 50 and 54. The method used is used in this research is a descriptive method with a quantitative approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires via a google form, which was distributed via WhatsApp. The subjects used in this study were the parents of students of the Elementary School / Madrasah Ibtidaiyah Kota and Tasikmalaya Regency by taking 227 respondents. The results showed that the fulfillment of children's rights in the education sector during the Covid-19 pandemic, at the SD / MI education level in the City and District of Tasikmalaya, was very good with the acquisition of an average score which was in the very high category. However, child protection from acts of violence, both physical and psychological, has not been fully fulfilled. Even with the number of cases that are not categorized as high, acts of violence against children in any form are something that is not justified and must be prevented.    
ISSN:2303-1891
2549-2926