PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH

Human being consists of two integrated elements, the spirit and the body. Both elements need supplies to achieve a condition of being “taqwa”, that is the willing to obey all the rules of God and avoid His prohibition. Through the spirit, a human being can generate either good or bad deeds. In order...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Enung Asmaya
Format: Article
Language:English
Published: IAIN Purwokerto 2017-01-01
Series:Komunika
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/831
id doaj-24d3d3a7097f464f9bc713ef254535fd
record_format Article
spelling doaj-24d3d3a7097f464f9bc713ef254535fd2020-11-25T00:51:36ZengIAIN PurwokertoKomunika1978-12612548-94962017-01-0191698610.24090/komunika.v9i1.831831PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAHEnung Asmaya0IAIN PurwokertoHuman being consists of two integrated elements, the spirit and the body. Both elements need supplies to achieve a condition of being “taqwa”, that is the willing to obey all the rules of God and avoid His prohibition. Through the spirit, a human being can generate either good or bad deeds. In order to have a spirit that always drives and guides human being to perform good deeds, it should be managed with tauhidullah da’wa message, which means admitting the Allah as the one and only God, either in the concept of creation (rabb), possession (malik), or de pendency (ilah) of human being towards Him. Applying the principles will form healthy, sincere, and optimistic human spirit in facing the dynamics of life as well as being positive and happy in accepting one’s destiny. For that reason, tauhidullah message will form human spirit of good morality.   Manusia terintegrasi dari unsur jiwa dan raga. Kedua unsur tersebut membutuhkan makanan dan asupan agar terlahir manusia-manusia yang bertakwa. Melalui jiwa, manusia dapat menggerakkan perilakunya pada hal yang baik dan buruk. Agar jiwa senantiasa bergerak dan membimbing pada perilaku yang baik maka ia harus dikelola dengan pesan dakwah tauhidullah. Tauhidullah adalah meng-Esa-kan Allah SWT, baik dalam konsep penciptaan (rabb), pemilikan (malik) dan kebergantungan (ilah) manusia kepada-Nya. Dari ketiganya akan membentuk jiwa-jiwa manusia yang sehat, ikhlas, optimis dalam menghadapi dinamika kehidupan. Senantiasa positif dan bahagia dalam menerima sunatullah yang telah menjadi ketetapan-Nya. Oleh karena itu, pesan tauhidullah menjadi pesan pembentuk jiwa manusia agar menjadi orang-orang yang berakhlak mulia.http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/831Pesan tauhidullahJiwa yang tenangAkhlak yang mulia
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Enung Asmaya
spellingShingle Enung Asmaya
PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
Komunika
Pesan tauhidullah
Jiwa yang tenang
Akhlak yang mulia
author_facet Enung Asmaya
author_sort Enung Asmaya
title PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
title_short PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
title_full PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
title_fullStr PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
title_full_unstemmed PEMBENTUKAN JIWA MANUSIA MELALUI PESAN TAUHIDULLAH
title_sort pembentukan jiwa manusia melalui pesan tauhidullah
publisher IAIN Purwokerto
series Komunika
issn 1978-1261
2548-9496
publishDate 2017-01-01
description Human being consists of two integrated elements, the spirit and the body. Both elements need supplies to achieve a condition of being “taqwa”, that is the willing to obey all the rules of God and avoid His prohibition. Through the spirit, a human being can generate either good or bad deeds. In order to have a spirit that always drives and guides human being to perform good deeds, it should be managed with tauhidullah da’wa message, which means admitting the Allah as the one and only God, either in the concept of creation (rabb), possession (malik), or de pendency (ilah) of human being towards Him. Applying the principles will form healthy, sincere, and optimistic human spirit in facing the dynamics of life as well as being positive and happy in accepting one’s destiny. For that reason, tauhidullah message will form human spirit of good morality.   Manusia terintegrasi dari unsur jiwa dan raga. Kedua unsur tersebut membutuhkan makanan dan asupan agar terlahir manusia-manusia yang bertakwa. Melalui jiwa, manusia dapat menggerakkan perilakunya pada hal yang baik dan buruk. Agar jiwa senantiasa bergerak dan membimbing pada perilaku yang baik maka ia harus dikelola dengan pesan dakwah tauhidullah. Tauhidullah adalah meng-Esa-kan Allah SWT, baik dalam konsep penciptaan (rabb), pemilikan (malik) dan kebergantungan (ilah) manusia kepada-Nya. Dari ketiganya akan membentuk jiwa-jiwa manusia yang sehat, ikhlas, optimis dalam menghadapi dinamika kehidupan. Senantiasa positif dan bahagia dalam menerima sunatullah yang telah menjadi ketetapan-Nya. Oleh karena itu, pesan tauhidullah menjadi pesan pembentuk jiwa manusia agar menjadi orang-orang yang berakhlak mulia.
topic Pesan tauhidullah
Jiwa yang tenang
Akhlak yang mulia
url http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/831
work_keys_str_mv AT enungasmaya pembentukanjiwamanusiamelaluipesantauhidullah
_version_ 1725244923061469184