efisiensi; bprs; data envelopment analysis
Riset ini bertujuan mencari faktor-faktor penyebab perbedaan nilai efisiensi BPRS di wilayah Jawa Tengah yang dibandingkan secara relatif untuk setiap periode bulanan. Efisiensi dimaknai sebagai cara mengukur kinerja yang memperhitungkan input ouput suatu unit kegiatan ekonomi. Dunia perbankan banya...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
2018-09-01
|
Series: | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/105 |
Summary: | Riset ini bertujuan mencari faktor-faktor penyebab perbedaan nilai efisiensi BPRS di wilayah Jawa Tengah yang dibandingkan secara relatif untuk setiap periode bulanan. Efisiensi dimaknai sebagai cara mengukur kinerja yang memperhitungkan input ouput suatu unit kegiatan ekonomi. Dunia perbankan banyak menggunakannya karena relatif dapat menjawab berbagai kesulitan menghitung ukuran kinerja perbankan. Data yang digunakan pada riset ini adalah data keuangan BPRS yang terdiri dari variabel input dan output. Penentuan variabel input dan output menggunakan pendekatan Value Added Approach, dimana Value Added Approach adalah penentuan variabel input dan output bank berdasarkan tujuan bank untuk menghasilkan nilai tambah (keuntungan) yang maksimal. Variabel input outputnya terdiri dari: Tabungan iB, deposito iB, modal disetor, penempatan pada bank lain, mudharabah, murabahah, dan qardh. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil riset selama periode tahun 2005-2010 menunjukkan bahwa BPRS di wilayah Jawa Tengah mengalami efisiensi rata-rata sebesar 95,19, dan tidak ada periode rentang satu tahunan yang mencapai efisiensi optimal 100%. |
---|---|
ISSN: | 2548-298X 2548-5024 |