Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematis Ditinjau dari Sikap Matematis dan Gender di Ruteng

Kemampuan pemecahan masalah seseorang dapat dibedakan sesuai dengan sikap matematis dan gender. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berdasarkan kategori sikap matematis dan gender. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan mat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Apolonia Hendrice Ramda, Bedilius Gunur, Alberta Parinters Makur, Fulgensius Efrem Men
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Jambi 2020-10-01
Series:Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Subjects:
Online Access:https://www.online-journal.unja.ac.id/edumatica/article/view/10467
Description
Summary:Kemampuan pemecahan masalah seseorang dapat dibedakan sesuai dengan sikap matematis dan gender. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berdasarkan kategori sikap matematis dan gender. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng, kemudian tepilihlah mahasiswa tingkat III C secara acak kelas sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah angket sikap matematis dan tes kemampuan pemecahan masalah yang telah diuji validitasnya. Berdasarkan kategori sikap matematis tinggi, sedang, dan rendah terpilihlah 6 subyek penelitian yang mewakili masing-masing 3 laki-laki dan 3 perempuan. Keenam subyek penelitian ini diberi tes kemampuan pemecahan masalah. Diperoleh hasil bahwa tingkat kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berbanding lurus dengan sikap matematis yang dimiliki. Mahasiswa YTM dan MYD yang memiliki sikap matematis tinggi, kemamuan pemecahan masalahnya juga tinggi. WHT dan KDM yang memiliki sikap matematis sedang , kemampuan pemecahan masalahnya juga sedang. OTP dan MTP yang memiliki sikap matematis rendah juga memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah. Sedangkan nilai kemampuan pemecahan masalah matematis laki-laki dengan sikap matematis sedang berada pada kategori sedang, pada pada perempuan berada pada kategori tinggi. Sedangkan pada kategori sikap matematis tinggi dan rendah, baik laki-laki maupun perempuan memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah yang sama.
ISSN:2088-2157
2580-0779