Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa

<p><span lang="EN-US">Hama <em>Stenocranus pacificus </em>Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dosma Ulina Simbolon, Maryani Cyccu Tobing, Darma Bakti
Format: Article
Language:English
Published: Perhimpunan Entomologi Indonesia 2020-09-01
Series:Jurnal Entomologi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/520
Description
Summary:<p><span lang="EN-US">Hama <em>Stenocranus pacificus </em>Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentang penyebaran hama <em>S. pacificus</em> dan observasi di daerah terserang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi <em>S. pacificus </em>yang dikembangbiakkan pada tanaman jagung di rumah kasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengamatan di laboratorium terhadap biologi <em>S. pacificus </em>yang dipelihara pada tanaman jagung dalam kurungan di rumah kasa. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa kisaran siklus hidup <em>S. pacificus</em> adalah 38–47 hari (41,60 ± 3,19). Data juga menunjukkan bahwa lama stadia telur, nimfa instar pertama sampai kelima <em>S. pacificus</em> secara berurutan, yaitu 9–11 (10,20 ± 0,79), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,90 ± 0,32), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,80 ± 0,42), dan 3–4 (3,60 ± 0,52) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina bertahan hidup lebih lama, yaitu 13–17 (15,30 ± 1,34) hari daripada imago <em>S. pacificus</em> jantan, yaitu 8–12 (10,10 ± 1,20) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina sepanjang masa hidupnya mampu bertelur antara 181– 214 (197,60 ± 11,64) telur. Perbandingan nisbah kelamin jantan dan betina, yaitu 1:1,98</span></p>
ISSN:1829-7722
2089-0257