Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) strategi penghidupan masyarakat pasca erupsi, (2) karakteristik lingkungan fisik dan potensi sumberdaya pendukung penghidupan, (3) tingkat kesiapsiagaan masyarakat berdasarkan strategi penghidupan dan karakteristik lingkungan fisik serta potensi sumberdaya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurhadi Nurhadi, Suparmini Suparmini, Arif Ashari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2018-03-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/29129
id doaj-25b9a8b56e6243648e29313117fcd1fc
record_format Article
spelling doaj-25b9a8b56e6243648e29313117fcd1fc2020-11-25T03:44:56ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Geografi Indonesia0215-17902540-945X2018-03-01321596710.22146/mgi.2912920683Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana BerikutnyaNurhadi Nurhadi0Suparmini Suparmini1Arif Ashari2Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan menganalisis: (1) strategi penghidupan masyarakat pasca erupsi, (2) karakteristik lingkungan fisik dan potensi sumberdaya pendukung penghidupan, (3) tingkat kesiapsiagaan masyarakat berdasarkan strategi penghidupan dan karakteristik lingkungan fisik serta potensi sumberdaya pendukung; pada kawasan rawan bencana III Kecamatan Srumbung. Metode yang digunakan adalah deskriptif-eksplanatif dengan pendekatan ekologi. Data dikumpulkan dengan wawancara, FGD, dan observasi. Hasil penelitian: (1) Kerusakan lahan dan tanaman pasca erupsi menyebabkan petani tidak dapat memperoleh penghidupan dari usaha tani. Dalam situasi darurat, upaya memperoleh penghidupan terutama dengan bekerja di bidang lain sebagai pedagang, buruh, pertambangan tradisional, dan karyawan swasta. Berdasarkan tipologi strategi penghidupan rumahtangga, sebagian besar termasuk dalam strategi konsolidasi dan paling sedikit strategi akumulasi. (2) Potensi sumberdaya alam cukup banyak berupa sumberdaya lahan, air, hayati, dan mineral. (3) Kesiapsiagaan menghadapi bencana berikutnya masih perlu ditingkatkan, didasari oleh masih sedikit masyarakat yang mengalokasikan tabungan untuk situasi darurat dan cara bertani masih sama dengan sebelum bencana.   This Research aims to analyze: (1) community livelihood strategies after eruption, (2) characteristics of physical environment and potential resources to support livelihood, (3) level of preparedness community based livelihood strategies and characteristics of physical environment and resources; at disaster-prone areas III Srumbung Subdistrict. The method used is descriptive-explanative with ecological approach. Data were collected through interviews, FGD, and observations. The result: (1) Land and crop damage after the eruption caused farmers cannot earn living from farming. In emergency situation, efforts to obtain a living mainly by working in other fields as merchants, laborers, traditional mining, and private sector employees. Based on the typology of livelihood strategies of households, mostly included in consolidation strategy and and the least is accumulation strategy. (2) There are quite a lot of natural resources such as land, water, biological, and mineral resources. (3) Preparedness in the face of the next disaster still needs to be improved.https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/29129strategi penghidupanbencana erupsimerapi
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nurhadi Nurhadi
Suparmini Suparmini
Arif Ashari
spellingShingle Nurhadi Nurhadi
Suparmini Suparmini
Arif Ashari
Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
Majalah Geografi Indonesia
strategi penghidupan
bencana erupsi
merapi
author_facet Nurhadi Nurhadi
Suparmini Suparmini
Arif Ashari
author_sort Nurhadi Nurhadi
title Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
title_short Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
title_full Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
title_fullStr Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
title_full_unstemmed Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Erupsi 2010 Kaitannya Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berikutnya
title_sort strategi penghidupan masyarakat pasca erupsi 2010 kaitannya dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana berikutnya
publisher Universitas Gadjah Mada
series Majalah Geografi Indonesia
issn 0215-1790
2540-945X
publishDate 2018-03-01
description Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) strategi penghidupan masyarakat pasca erupsi, (2) karakteristik lingkungan fisik dan potensi sumberdaya pendukung penghidupan, (3) tingkat kesiapsiagaan masyarakat berdasarkan strategi penghidupan dan karakteristik lingkungan fisik serta potensi sumberdaya pendukung; pada kawasan rawan bencana III Kecamatan Srumbung. Metode yang digunakan adalah deskriptif-eksplanatif dengan pendekatan ekologi. Data dikumpulkan dengan wawancara, FGD, dan observasi. Hasil penelitian: (1) Kerusakan lahan dan tanaman pasca erupsi menyebabkan petani tidak dapat memperoleh penghidupan dari usaha tani. Dalam situasi darurat, upaya memperoleh penghidupan terutama dengan bekerja di bidang lain sebagai pedagang, buruh, pertambangan tradisional, dan karyawan swasta. Berdasarkan tipologi strategi penghidupan rumahtangga, sebagian besar termasuk dalam strategi konsolidasi dan paling sedikit strategi akumulasi. (2) Potensi sumberdaya alam cukup banyak berupa sumberdaya lahan, air, hayati, dan mineral. (3) Kesiapsiagaan menghadapi bencana berikutnya masih perlu ditingkatkan, didasari oleh masih sedikit masyarakat yang mengalokasikan tabungan untuk situasi darurat dan cara bertani masih sama dengan sebelum bencana.   This Research aims to analyze: (1) community livelihood strategies after eruption, (2) characteristics of physical environment and potential resources to support livelihood, (3) level of preparedness community based livelihood strategies and characteristics of physical environment and resources; at disaster-prone areas III Srumbung Subdistrict. The method used is descriptive-explanative with ecological approach. Data were collected through interviews, FGD, and observations. The result: (1) Land and crop damage after the eruption caused farmers cannot earn living from farming. In emergency situation, efforts to obtain a living mainly by working in other fields as merchants, laborers, traditional mining, and private sector employees. Based on the typology of livelihood strategies of households, mostly included in consolidation strategy and and the least is accumulation strategy. (2) There are quite a lot of natural resources such as land, water, biological, and mineral resources. (3) Preparedness in the face of the next disaster still needs to be improved.
topic strategi penghidupan
bencana erupsi
merapi
url https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/29129
work_keys_str_mv AT nurhadinurhadi strategipenghidupanmasyarakatpascaerupsi2010kaitannyadengankesiapsiagaanmenghadapibencanaberikutnya
AT suparminisuparmini strategipenghidupanmasyarakatpascaerupsi2010kaitannyadengankesiapsiagaanmenghadapibencanaberikutnya
AT arifashari strategipenghidupanmasyarakatpascaerupsi2010kaitannyadengankesiapsiagaanmenghadapibencanaberikutnya
_version_ 1724512541427630080